Chapter 5

3.4K 295 2
                                    

Keesokan harinya, key masih tertidur pulas. Hingga akhirnya bang kev yang tidak tega membangunkannya pun segera menelpon guru untuk mengizinkan adiknya tersebut.

Hariz yang mengetahui bahwa key sakit pun berniat sepulang sekolah akan menjenguk Key.

Vero? Ia sepertinya tidak peduli. Entah apa yang merasukinya hingga ia tidak mempedulikan sahabatnya itu.

Mungkinkah cinta yang membuat lupa persahabatan?

Dirumah, key terbangun pukul 9 pagi. Dan ia masih terbaring dikasur, sambil menatap langit langit.

"Kenapa perasaan gue jadi takut gini? Apa mimpi gue bakalan jadi kenyataan? Huft jangan sampe deh"

Tok tok tok..

Suara pintu diketuk.

"Masuk aja bang, ga dikunci"

Bang kev pun masuk sambil membawa nampan berisi bubur dan air putih.

"Udah mendingan key?" ucap bang kev sambil menaruh nampan tersebut ke meja samping kasur key.

"Mendingan kok bang kev. Tapi masih pusing dikit." balas key sambil memegang kepalanya.

Bang kev menempatkan punggung tangannya ke kening key. "Agak panas key.. Nih makan dulu, mau disuapin?" ucap bang kev lembut.

"Hm.. Iya deh. Oiya bang kev gak kuliah?" ucap key sambil mengunyah makananya.

"Nanti jam 11. Kamu gapapakan sendirian? Nanti bang kev izin balik cepet deh."

"Gapapa kok bang kev.. Udah gausah izin balik cepet."

"Yaudah nanti kalo gaada dosen, bang kev balik deh.."

Key hanya mengangguk.

Setelah selesai makan, bang kev langsung berangkat kuliah.

Key melihat hp nya bergetar langsung membuka dan disana tertera nama Hariz disana.

Ahmad Hariz : lo sakit key?

Key langsung membalasnya.

Keisya Ardhania : iya riz.. Cuma demam kok..

Beberapa menit kemudian, hp key bergetar.

Ahmad Hariz : nanti pulang sekolah gue jenguk ya.

Key terkejut membacanya. Namun perasaannya (sedikit) senang. Lumayan ada yang nemenin. Key pun membalasnya.

Keisya Ardhania : jangan lupa bawa coklat buat gue ya :p

Tak lama kemudian Hariz membalasnya.

Ahmad Hariz : gua bawain satu toko! Tenang aja :b

Key tertawa membaca itu. Dan ketika key melihat pesan lainnya. Key pun langsung kecewa.

Kenapa Vero gak care sama gue?
Nanya gue sakit pun engga. Biasanya paling heboh liat gue sakit?

Dia berubah.

--------------------------------------

Segitu dulu yaa..
Maaf dikit..

Jangan lupa Vote yang banyak, biar cepet di lanjutinnya ;3

Kalo ada kritik/saran. Comment aja yaa..

Xoxo^^

Why? (#1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang