Chapter 20

2.6K 180 0
                                    

[ Author ]

Bang Kev memasuki kamar Key lalu mengejutkan Key yang sedang melamun. "Dorr!!! Ngelamun aja kerjaannya."

"Astagaaaa bang Kevvvv!!!!!" teriak Key terkejut.

"Lagi mikirin apasih? Segitunya banget.." bang Kev duduk di pinggir ranjang Key.

"Enggak.." ucap Key berbohong.

"Lu kalo mau boong jangan ketara gitu apa." bang Kev mengupas jeruk dan memakannya.

"Dih siapa yang boong. Orang beneran." Key mengambil segelas air putih yang berada di meja dekat ranjangnya.

"Bilang aja cemburu sama Hariz karna cewe di galerinya semalem kan?" ujar bang Kev santai.

Dan hal itu membuat Key terkejut dan tersedak air putih yang ia minum.

"Astaga lebay deh lo. Gitu aja keselek. Bener kan? Dasar curut. Bohong lo itu gak profesional." bang Kev membuang kulit jeruk tadi ke tempat sampah.

Key meminum air putih itu lagi dan meneguknya secara perlahan. "Hem.. Iya gue boong. Puas lo" Key menyentuh hidungnya yang terasa perih akibat air yang hampir memasuki hidungnya itu.

"Iya gue udah tau dari awal kali. Makanya cepet sembuh biar Hariz cerita." bang Kev mengacak acak rambut Key.

"Iss.. Lo tau dia siapa?" tanya Key sambil merapihkan rambutnya.

Bang Kev menggeleng sambil tertawa. "Enggak. Paling juga mantan terindahnya? Atau gebetan barunya? Atau selingkuhannya?" bang Kev menekankan disetiap kata katanya.

"Ish lo bikin gue panas tau gak! Bukannya di bantuin malah dipojokkin. Nyebelin lo!" Key mengerucutkan bibirnya.

Bang Kev hanya tertawa melihat tingkah Key yang seperti bocah itu.

Saat sedang asyik menertawakan Key. Handphone bang Kev berbunyi dan bang Kev keluar kamar Key lalu mengangkatnya.

------------------------------------------------------

Segini dulu yaa.. Sorry sedikit.
Mungkin besok siang bakal di next!!

Terima kasih yang sudah Vote!!

See you in the next Chapter!!

Xoxo^^

Why? (#1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang