[ Hariz ]
Aku memerhatikan wajah Key yang sedang tertidur. Wajahnya seperti sedang ketakutan. Keringatnya pun perlahan turun dari pelipisnya.
"Key.. Kamu kenapa? Bangun dong.. Jangan bikin aku panik." aku menggenggam tangannya yang kini bergetar.
Tiba tiba tangan Key mencengkram kuat tanganku. Ia seperti sedang mendapati mimpi buruk dalam tidurnya.
"Key.. Key.. Aku disini.." aku terus memanggil namanya.
[ Key ]
Semakin lama, bayangan itu semakin mendekat kearahku yang sudah terpojok.
Aku tidak bisa bergerak. Kaki ku amat sakit. Keringat dingin mulai membasahi badanku.
Air mataku pun ikut turun saat aku menutup kedua mataku.
Aku terus berdo'a dalam hati. Semoga ada seseorang yang menolongku disini.
Saat aku memejamkan mataku, aku mendengar samar samar suara seseorang yang tak asing ditelingaku.
Ia memanggil namaku.
Tapi siapa?
Kuingat ingat kembali siapakah pemilik suara itu.
"Key.. Key.. Aku disini.."
Suara itu..
Hariz
Ya aku rasa itu suara Hariz.
Aku segera membuka mataku, dan sudah tidak terlihat sosok bayangan itu.
Hingga saat aku mencoba bangkit dan mencari sumber suara.
Aku melihat tangan yang menjulur kearahku.
Hanya tangan. Wajahnya tidak terlihat karena disini amat gelap.
Hingga aku menangkap tangannya.
Gelap.
[ Hariz ]
Key terus menggenggam erat tanganku. Wajahnya yang tadinya seperti orang ketakutan pun berubah menjadi tenang.
Aku bernafas lega, hingga saat genggamannya mengendur. Ia mencoba mengerjap ngerjapkan matanya.
"Key.. Kamu udah bangun?" ucapku sambil memerhatikan Key yang sedang melamun seperti orang yang baru bangun tidur. (Ya emang tidur kan?-_-)
Key melihat ke arahku "aku kenapa? Kok aku disini?"
"Kamu pingsan Key.." aku segera memencet tombol agar suster dan segera datang untuk memeriksa Key.
Beberapa menit kemudian, seorang doker dan dua orang suster memasuki kamar Key.
Aku keluar dari ruangan karena Key akan diperiksa. Dan aku segera menghubungi bang Kev.
"Halo bang Kev?"
"Iya riz ada apa? Key gapapa kan?"
"Key udah sadar bang.. Sekarang lagi diperiksa dokter."
"Alhamdulillah kalo gitu. Nanti gue kesana agak maleman ya. Gue titip Key."
"Oke bang.. Sipp.. Ditunggu" ucapku sambil memutuskan sambungan.
Dokter pun keluar ruangan dan aku menghapirinya.
"Key sudah cukup membaik. Tetapi biarkan ia beristirahat terlebih dahulu. Silahkan kalau ingin menjenguk." ucap sang dokter.
"Iya dok.. Terima kasih.." aku langsung memasuki ruangan inap Key. Dan melihat Key yang sedang menutup kedua matanya.
[ Author ]
"Riz.. Bang Kev kemana?" tanya Key yang masih memejamkan matanya.
"Bang Kev pulang kayaknya. Nanti malem kesini kok" jawab Hariz yang duduk di pinggir ranjang Key.
Key hanya mengangguk. Dan Hariz pun membiarkan Key beristirahat.
Saat Hariz sedang memainkan handphone nya. Terdengar suara pintu yang terbuka, dan seseorang memasuki ruangan inap Key.
Hariz yang penasaran pun segera membalikan badanya.
"Elo?..."
-----------------------------------------------------
Hayo siapa tu yang datengg??
Vote biar cepet di next!!
Btw thank you yang sudah Vote!!
Kritik/Saran comment aja yaa
See you in the next chapter!!!
Xoxo^^

KAMU SEDANG MEMBACA
Why? (#1)
Fiksi Remajaapa yang terjadi jika kau terlanjur menyukai seseorang yang tak seharusnya kau sukai? Gadis bernama Key tengah merasakan hal itu. ia sudah lama bersahabat dengan Vero. dan kini ia dihantui perasaan yang tak seharusnya ia rasakan pada sahabatnya sen...