Zee POV
Didalam perjalanan menuju apartemen kak stev, hanya ada kesunyian yang melanda.
Gue empat melirik ke kak stev, ntah kenapa gue ngerasa kalau kak stev lagi gelisah atau lagi mikirin sesuatu.Tapi apa?? Gue jadi penasaran.
Gue coba sentuh lengannya." kak, are you okay?" Tanya gue.
" yes, why you ask like that?" Tanya kak stev.
" nothing kak, forget it!" Ucapku dengan senyum. Yang dibalas senyuman juga olehnya.
20 menit kemudian sampai lah kita diapartemen kak stev.
Apartemen kak stev cukup mewah dan besar bila hanya ditempati untuk satu orang. Terasa nyaman karena didominasi dengan warna putih dan hitam.
" kamu tunggu disini atau mau ikut ngambil dikamar?" Tanya kak stev.
" aku disini aja deh" uca gue.
Kemudian gue liat kak stev masuk ke kamar yang pintunya juga berwarna putih. Tidak lama dari itu dia keluar sambil membawa iphone gue ditangannya.
" nih, ponselnya!" Ucap kak stev sambil duduk disamping gue.
" kak, aku boleh minta minum? Aku haus" ucapku malu-malu.
Membuat kak stev terkikik pelan.
" nggak usah malu-malu yang, ntar ya aku ambil dulu di dapur" ucap kak stev seraya mengacak-acak rambutku lalu dia pergi melenggang ke pantry.Beberapa menit kemudian dia kembali dengan membawa 2 gelas juice jeruk ditangannya.
" nih minum nya tuan putri" ucap kak stev.
" makasih pangeran" ucap gue dan langsung meneguk jus tersebut hingga tetes terakhir (berasa di iklan yak-wkwkwk-).
" pelan pelan bisa kali yang, haus bener ya?" Ucap kak stev seraya mengelap sisa jus dibibir gue dengan tangannya.
Beberapa lama setelah minum jus itu gue ngerasa kok badan gue panas ya?
padahal awal masuk tadi berasa dingin deh nggak panas kaya gini." yang kok diem?" Tanya kak stev sambil menyentuh tangan gue.
Gila gila gila! Kenapa gue ngerasa ada gelenyar aneh yang nggak pernah gue rasain sebelumnya.
Mana badan gue malah ngeluarin keringat dingin gini lagi." yang kok bengong sih, jawab aku kali yang" ucap kak stev lagi.
" aa-aku nggak a apa apa" ucap gue sedikit terbata karena merasakan badan gue yang panas dan nyerii.
" aku ke kamar sebentar ya" ucap kak stev seraya mengambil ponselnya dan berjalan ke kamar.
Apa yang ia lakukan ya?
Ah sudah lah tak penting, yang penting adalah bagaimana cara menghilangkan badanku yang semakin lama semakin panas.--*--**----**----*-----*--
Steven POV
gue langsung nyamber ponsel gue dan bejalan ke kamar.
Gue mendial nomor dimas dan di deringan pertama langsung diangkat oleh dimas.
" hallo stev, gimana? Berhasil?"
" dim, gue nggak tega sumpah!"
" ya terserah lo stev, lo nyerah lo bakal kehilangan barang taruhan itu. Lalu mobil kesayangan lo dan apartemen mewah lo bakal jadi milik gue, evan dan rian"
" dim, gue takut dim "
" take it easy man, lo tinggal ambil perawannya dia semua akan beres. Lo dapet barang taruhan itu dan lo juga nggak bakal ketemu dia lagi karena besok siang lo take off ke london"

KAMU SEDANG MEMBACA
perawan yang hilang
Ficción GeneralJesslyn Angela Peterson adalah wanita yang cantik, sexy dan berprestasi. tetapi dia memiliki sifat dingin dan cuek tetapi tidak pada keluarganya. Steven Washington adalah playboy kelas kakap yang sangat berbahaya, karena korban yang telah tersebar d...