posesive

13K 399 6
                                    

Author POV

jeslyn terbangun dengan lengan kekar milik stev yang melingkar diperutnya yang buncit.
Dia membayangkan percintaan panas yang telah mereka lakukan siang tadi, padahal awalnya jesslyn marah kepada steven, dan bukan steven namanya jika tidak bisa membuat jesslyn takluk.

" kak udh malam kali, ayo bangun" ucap jesslyn kepada stev.
Namun yang dipanggil hanya bergumam tak jelas karena tidurnya diganggu.

" kak, dedek bayinya minta makan. Dia lapar" ucap jesslyn lagi yang langsung membuat steven bangun dari tidurnya.

" dedeknya lapar ya? Yaudah ayo kita makan" ajak steven sambil menarik tangan jesslyn. Namun diberhentikan oleh jesslyn.

" kenapa lagi sih yang? Katanya lapar" ucap steven kepada jesslyn.

" kakak belum pakai baju kan? Masa mau keluar. Kita mandi dulu baru keluar ya" ucap jesslyn menyadarkan steven.

" astaga iya kakak lupa, yasudah ayo mandi" steven menarik tangan jesslyn ke kamar mandi.

*******************
Steven dan jesslyn keluar dari kamar mereka dan menuju kelantai bawah untuk makan malam.

" hati-hati ya say turun tangganya, apa kamu mau aku gendong aja?" Tanya steven yang khawatir kepada jesslyn karena harus menuruni anak tangga yang jumlahnya tidak sedikit.

" kakak lebay banget sih, aku udah biasa kali kaya gini" ucap jesslyn sedikit kesal karena sikap steven yang terlalu berlebihan.

" kakak khawatir sama kamu say" ucap steven.

Namun jesslyn tak memperdulikan perkataan suaminya dan tetap menuruni anak tangga hingga sampai dilantai bawah.

" penganten baru, baru keluar kamar ya? Haha" goda kakak ipar stev.

" say aku kan udah bilang, turun tangga nye pelan-pelan. Kamu ini seneng banget ya bikin orang khawatir" ucap stev yang tiba tiba berdiri disamping jesslyn.

" berlebihan tau nggak kamu kak," ucap jesslyn

" aku sayang sama kamu say, aku nggak mau kamu dan bayi kita kenapa napa" ucap steven seraya mengelus perut jesslyn.

Kakak ipar jesslyn yang melihat adegan itupun hanya senyum, dan berkata.

" jesslyn sayang, stev itu khawatir sama kamu. Dia nggak mau kamu dan bayi kamu kenapa kenapa, seharusnya kamu senang punya suami yang kaya stev" ucap kakak ipar stev.

" tapi kak dia nya berlebihan" ucap jesslyn merajuk.

" aku bukannya berlebihan say, aku cuma-"

" cuma apa hah?" Ucap jesslyn memotong ucapan stev.

" aih kalian ini pengantin baru malah ribut. Jesslyn dengerin kakak, stev ngelakuin itu juga demi kebaikan kamu dan anak kamu. Dan untuk kamu stev, wanita hamil itu sensitif kamu harus ngerti itu" ucap kakak ipar stev lalu pergi meninggalkan stev dan jesslyn.

" say, maafin aku ya" ucap steven.

" kakak nggak salah kok, kak aku lapar" ucap jesslyn sambil bergelanyut manja dilengan steven.

Hadeh, mood nya cepet banget berubah. Tapi ngomel-ngomel, sekarang manja-manja. Lucu sekali wanita hamil ini. Ucap stev dalam hati.

"Kak stev! Aku lapar" ucap jesslyn sedikit membentak stev.

" iya say iya, kita makan diluar aja ya. Sudah lama kita nggak jalan berdua" ucap steven dan langsung diangguki oleh jesslyn.

" tunggu bentar ya, kamu duduk sini aja dulu" stev menyuruh jesslyn duduk di kursi makan lalu ia pergi kembali ke kamar, tak lama kemudian dia kembali dan membawa jaket ditangannya dan kunci mobil.

" kamu pakai dulu ya say jaketnya, aku nggak mau kamu dan baby kita jadi kedinginan" ucap steven dan jesslyn hanya menurut saja.

**************************
" kamu mau pesan apa say?" Tanya stev kepada jesslyn ketika mereka sudah duduk di salah satu restaurant terkenal di london.

" hmm aku mau pesan spagheti seafood-"

" ini sudah malam sayang, nggak baik makan spagheti. Pesan yang lain saja" ucap seven memotong ucapan jesslyn.

" hmm yasudah aku pesan-"

" mbak pesan 1 soup asparagus, 1 salad, 2 steak salmon. Minumnya apa say?" Ucap steven kembali memotong ucapan jesslyn.

" orange juice" jawab jesslyn singkat karena dia merasa kesal dengan steven.

" orange juice nya 2 ya mbak. Emm dessert nya kamu mau apa sayang?" Tanya steven lagi kepada jesslyn.

" ice cream vanilla" ucap jesslyn semangat.

" no. Ini sudah malam, tidak boleh makan ice cream. Mbak cheese cake nya 2 ya" putus steven dan kembali membuat jesslyn kesal.

Setelah mencatat segala pesanan steven, sang waiters pun pergi meninggalkan mereka berdua.

Steven melihat kearah jesslyn yang sedang memasang wajah juteknya.

" say, kamu kenapa?" Tanya steven yang malah membuat jesslyn makin emosi.

" kakak nggak peka banget sih," ucap jesslyn kesal.

" apa salah aku say? Aku bingung" ucap steven bingung.

" kakak nanya mau pesen apa. Aku jawab mau pesen spagheti sama kakak nggak dibolehin malah kakak pesen makanan sesuka hati kakak. Aku pengen makan ice cream sama kakak nggak dibolehin juga. Malah dipesenin cheese cake. Gimana nggak kesel coba!" Ucap jesslyn emosi.

" aduh say maaf ya, kakak nggak ada maksud untuk ngelarang-ngelarang kamu loh. Kakak cuma mau kamu makan makanan yang sehat supaya baby kita juga sehat" ucap steven mencoba menenangkan jesslyn namun jesslyn tak menggubrisnya. Jesslyn masih mendiami steven, hingga pesanan mereka datang.

" diabisin ya say, makanannya" jesslyn tidak menjawab namun dia tetap memakan makanan yang dipesan oleh steven tadi.

**************

Jesslyn turun dari mobil dan langsung tergesa-gesa masuk kedalam mansion, sementara itu steven yang melihat jesslyn jalan dengan sangat terburu-buru langsung berlari mengejar jesslyn.

" say jalannya janhan cepet-cepet, hey tungguin aku say" ucap steven sedikit berteriak.

Dan ketika steven berhasil menggapai tangan jesslyn, jesslyn dengan kasar menghempaskan tangan steven.

" say kamu kenapa sih?" Tanya steven bingung melihat tingkah laku istti tersayangnya ini.

" seharusnya aku yang nanya, kakak ini kenapa? Kakak lebay banget sih, ini nggak boleh itu nggak boleh. Ini baru hari pertama kita nikah dan kakak udah kaya gini sama aku. Please kak, aku nggak suka hidup aku terlalu diatur" ucap jesslyn dengan nada sedikit membentak.

" kakak ngelakuin ini demi kesehatan kamu dan bayi kita jes. Kamu seharusnya tau kalau yang kakak lakuin ini baik. Kakak cuma mau jadi suami dan papa yang bertanggung jawab dan siaga. Kakak mau nebus semuanya, mau nebus 7 bulan yang terlewatkan oleh kakak. Kakak cuma mau menghilangkan rasa bersalah kakak karena selama 7 bulan kamu mengandung kakak nggak ada disamping kamu. Tapi kalau kamu nggak mau dikasih perhatian kaya gitu sama suami kamu sendiri ya sudah terserah kamu saja jess. Kakak capek" ucap steven mengeluarkan semua uneg-uneg yang ada dihati dan fikirannya. Lalu dia pergi ke kamar dan meninggalkan jesslyn sendirian.

Jesslyn hanya diam melihat kepergian suaminya, dia merasa bersalah sudah membentak suaminya tadi.
Dan dia baru sadar bahwa niat steven itu sebenarnya baik.

****************************
Hola,
Happy kartini's day..
maaf baru bisa update lagi.
author cuma berdoa supaya masih ada yang mau baca cerita ini.

Mungkin beberapa part lagi akan ending ya. Tapi kaya nya author nggak bisa cepet update karena kesibukan author banyak..hehe..

Sekali lagi maaf ya kalau authornya baru bisa update..
Vote nya dong kalau suka..

Tbc.
~21-04-2016~

perawan yang hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang