prematur

11.4K 387 2
                                    

Author cuma mau ngingetin jangan lupa vote :D

********
Stevan mengerjakan kuis yang diberikan oleh sang dosen dengan sangat tidak berkonsentrasi.

Dia merasa tidak tenang, seperti sedang terjadi sesuatu, tetapi dia tidak tau apa.
Dan tiba-tiba fikirannya terus mengarah ke jesslyn dan anaknya.
Mungkinkah terjadi sesuatu dengan istri dan anaknya?
Fikir steven dalam hati,

Steven mencoba mengeluarkan hpnya berniat menghubungi istrinya, tetapi baru dia membuka hpnya dia sudah ditegur oleh sang dosen. Dan diancam akan diberi nilai E.
Akhirnya steven mengurungkan niatnya untuk menghubungi jesslyn, dia akan menghubungi jesslyn setelah selesai kuis.

********
Sementara itu di waktu yang sama namun tempat yang berbeda, linna menangis sesenggukan memikirkan anaknya yang tadi ditemukan tergeletak dibawah tangga dengan bersimpah darah.

Padahal ia hanya pergi sebentar untuk ke kamar mandi, begitu ia keluar dari kamar mandi ia berjalan kearah tempat dimana ia meninggalkan putri kesayangannya tadi, namun putrinya tidak ada.
Dia mencari-cari keberadaan putrinya hingga ia melihat ada orang ramai-rama membuat lingkaran.
Ia penasaran, dia mencoba mendekat dan ternyata putrinya lah yang menjadi bahan tontonan orang-orang itu.

" ma, bagaimana keadaan jesslyn?" Tanya michael kepada istrinya ( linna).

" papa" hanya itu yang dapat diucapkan oleh linna.
Ia merasa sangat bersalah, ia sangat lalai menjaga anak dan cucunya hingga mereka celaka seperti ini.

" mama yang tenang ya, papa yakin mereka akan bertahan. Anak dan cucu kita kuat ma" ucap michael mencoba menenangkan istrinya.

" mama yang salah pa, mama lalai jaga mereka hingga mereka seperti ini. Mama takut terjadi apa-apa dengan mereka pa" ucap linna kembali menyalahkan dirinya sendiri.

" hustt jangan bicara seperti itu ma. Lebih baik kita berdoa saja" ucap michael kembali menenangkan istrinya.

-skip-

" apa mama sudah menghubungi steven atau yang lain?" Tanya michael kepada linna setelah linna tenang.

" belum pa. Steven sedang kuliah. Mana nggak mau ganggu kuliahnya steven. Kalau yang lain mama yakin mereka sedang mengurusi pekerjaannya masing-masing" ucap linna menjelaskan alasannya kepada michael.

" yasudah, lebih baik kita kabari mereka semua" ucap michael lalu ia mengabari semua anggota keluarganya kecuali steven. Karena ia tau steven sedang sibuk kuliah.

*************************

" stev lo dateng kan?" Tanya
Gerry.

" dateng kemana?" Tanya steven bingung.

" aduh stev, gue tau kuis tadi susah banget. Tapi gue juga nggak kebayang kalau kuis tadi sampe bikin otak lo lemot gini. Kita hari ini rapat bro, rapat mengenai pemilihan kapten basket untuk kampus kita" ucap vinno menerangkan.

" mampus. Gue kok lupa ya kalau hari ini rapat. Nggak bisa ya kalau gue nggak ikut rapat?" Tanya steven kepada vinno dan gerry.

" nggak bisa stev. Lo harus ikut, lo kan sebagai kandidat nya stev. masa lo nggak ikut rapat?" Tanya gerry.

" tapi gue hari ini mau nganterin istri gue periksa kandungan, gue pengen banget nemenin dia" ucap steven mencoba meminta keringanan supaya ia diperbolehkan tidak mengikuti rapat.

" stev, nganterin istri lo periksa kandungan kan bisa next time. Gue yakin kok istri lo bakal ngertiin lo" ucap vinno kepada stev.

" yaudah yuk cepetan mulai rapatnya, supaya gue bisa cepet-cepet pulang" ucap steven pasrah.

perawan yang hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang