zee pov
Aku berdiri di samping kak stev yang sekarang sudah sah menjadi suamiku. Ya kami sudah menikah tadi pagi. Sekarang adalah acara resepsi. Aku sudah bilang ke mama papa dan kak stev supaya tidak pakai acara resepsi. Namun mama, papa dan kak stev tetep keukeh mengadakan acara resepsi.
Aku hanya takut mereka malu karena kandunganku yang sudah 7 bulan pasti akan nampak jelas. Namun lagi-lagi mereka mengatakan tak keberatan dengan perutku yang sudah membesar.
" capek say?" Tanya kak stev yang berdiri disebelahku.
" he'em " jawabku sambil mengangguk.
" yuk kita istirahat dulu. Kita makan, kamu pasti belum makan kan?" Tanya kak stev lembut yang aku jawab dengan anggukan.
Kemudian kak stev mengajakku menuju stand makanan dan mengambil beberapa makanan untuk kami. Dan kalian tau kak stev hanya mengambil 1 piring. Jadi kami makan sepiring berdua. So sweet bukan suamiku sekarang. Hihihi
" aa buka mulutmu" ucap kak stev seraya menyodorkan makanan ke depan mulutku.
Setelah kak stev menyuapiku dia menyuapkan nasi untuk dirinya sendiri begitu seterusnya hingga nasi dipiring itu habis dan tak tersisa.
" kak minum" ucapku kepada kak stev.
Kak stev menepuk jidatnya karena dia lupa.
" hehe kakak lupa ngambil minum say. Tunggu bentar ya kakak ambilkan minum dulu. Kamu tunggu disini jangan kemana-mana" ucap kak stev.*******
Author POVsetelah steven pergi meninggalkan jesslyn. Datanglah seorang lelaki yang memang sejak tadi memandang kearah jesslyn.
" hai manis" ucap lelaki itu seraya duduk di tempat duduk yang sebelumnya diduduki oleh steven.
Jesslyn hanya diam tak menangggapi ucapan lelaki itu.
Dan tanpa disangka lelaki itu mengelus perut buncit jesslyn dan berkata." apa jenis kelaminnya? Perempuan kah? Atau laki-laki?" Tanya lelaki itu yang membuat jesslyn langsung bangun dari duduknya sehingga membuat tangan lelaki yang ada di perutnya terhempas begitu saja.
" anda kurang ajar sekali menyentuh perut saya" ucap jesslyn marah.
" wow selain manis ternyata dirimu ganas juga ya. Aku suka tipe wanita sepertimu. Huft aku jadi membayangkan bagaimana rasanya bercinta denganmu manis" ucap lelaki itu lancang sambil menoel dagu jesslyn. Jeslyn langsung menepis tangan lelaki itu.
" pergi atau aku panggilkan satpam sehingga dirimu diseret dari tempat resepsiku" ucap jesslyn marah.
" slow manis. Aku akan pergi sendiri. Jaga baik baik anakmu dan suamimu ya. Jika suatu hari nanti kau menjadi single parent aku tak keberatan untuk menjadi pendampingmu dan menjadi pengganti suamimu" ucap lelaki itu lancang lalu pergi meninggalkan jesslyn.
Sementara ditempat yang sama namun berbeda... ( haha binguk yakk)
" kak aku cinta sama kakak. Kakak tau nggak sih" ucap wanita itu sambil menangis.
" kamu gila neva. Aku udah nikah" ucap lelaki yang berada di depan wanita yang bernama neva tersebut.
" kak stev, kakak seharusnya tau kalau aku sudah suka sama kak stev. Jauh sebelum kakak kenal sama istri kakak" ucap neva.
" ya tuhan neva. Itu masa lalu. Dan inilah masa depan. Aku sudah menikah neva. Mengertilah" ucap pria yang bukan lain adalah steven.
" kak. Kakak tega sama neva. Dulu waktu kakak masih tinggak di london neva pernah ngungkapin perasaan neva tapi kakak nolak neva. Kakak bilang kita masih kecil dan belum pantas untuk pacaran. Dan setelah kakak nolak neva kakak pindah ke indonesia dan nggak pamit sama sekali sama neva. Neva salah apa sama kak stev?" Ucap neva.
" kamu nggak salah va. Tapi maaf kakak nggak bisa nerima cinta kamu. Cinta kamu lebih baik kamu berikan kepada orang yang belum memiliki istri dan anak neva" steven mencoba meyakinkan neva.
" neva cintanya cuma sama kak stev" neva tetap keukeh pada pendiriannya.
" maaf nev. Aku nggak bisa" ucap steven seraya meninggalkan neva yang terus meneriaki namanya.
*************
Jesslyn kesal. Kesal menunggu steven yang katanya hanya mengambil minum tapi tidak kembali-kembali dan tambah kesal karena ada laki-laki aneh yang dengan lancangnya mengelus perutnya yang buncit dan menyumpahinya menjadi single parent.
Bahkan rasa haus sesudah makan tadi sudah menghilang karena lama nya steven mengambil minum.
" say lama ya nunggunya. Nih minumnya" ucap steven yang sudah berdiri dihadapan jesslyn dengan membawa segelas sirup berwarna orange.
Jesslyn bangkit dari duduknya dan meninggalkan steven begitu saja.
Dia terus berjalan tanpa memperdulikan steven dibelakangnya yang terus menerus meneriaki namanya." ma jesslyn ke kamar ya ngantuk.capek" ucap jesslyn kepada mama nya ketika berpapasan dijalan tadi.
Jesslyn langsung memasuki kamarnya.acara resepsi memang diadakan dimansion keluarga jesslyn yang memiliki halaman yang luas.
Jesslyn memasuki kamarnya. Ketika ia ingin mengunci pintu kamarnya. Ada sepatu yang menghalangi pintu itu.
Jesslyn tau itu adalah kaki steven tapi dia tidak perduli dan tetap memaksa pintu itu agar tertutup tanpa memperdulikan teriakan kesakitan dari steven.Karena kasian kepada steven yang terus mengaduh kesakitan jesslyn pun akhirnya menyerah dan membuka pintu kamarnya lebar-lebar.
Dilihatnya steven yang tersenyum kepada jesslyn. Namun jesslyn tau dibalik senyum steven, steven merasa sakit di kakinya.
" kakak bego bener sih. Udah tau pintu mau ditutup malah dihalangin. Sakit kan kakinya. Ayo masuk. Biar aku obatin kakinya" omel jesslyn kepada steven yang justru membuat sudut bibir steven naik.
Walau lagi marah. Jesslyn tetep baik dan peduli. Pikir steven dalam hati.
Steven duduk di tepi tempat tidur dengan kaki yang sakit berada dipangkuan jesslyn.
Jesslyn dengan telaten mengompres kaki steven yang membiru akibat ulahnya tadi.
Ada perasaan bersalah dan menyesal dilubuk hatinya karena membuat kaki steven membiru.
Namun jesslyn juga kesal dengan steven karena dia lama sekali mengambil minuman untuknya, padahal dia sudah sangat haus." mangkanya lain kali nggak usah sok kuat gitu deh. Pake naro kaki di pintu yang mau ditutup, kecepit kan jadinya. Biru dah tuh kaki" ucap jesslyn galak memarahi steven.
" abisnya kamu main ninggalin aku gitu aja" ucap steven manja kepada jesslyn.
" salahnya lama banget ambil minumnya. Haus tau nggak sih" ucap jesslyn masih galak.
" maaf tadi ketemu temen" jawab steven tidak sepenuhnya berbohong. Karena memang neva adalah teman steven.
" karena kakak kelamaan ngambil minumnya tadi ada orang saiko yang ngelus ngelus perut aku" ucap jesslyn sambil mengerucutkan bibirnya.
Jess bibirnya jangan digituin kek. Bikin kakak pingin nyosor kamu tau nggak sih.
Ucap steven dalam hati karena tak tahan melihat bibis istrinya.
" kakakkkk dengerin aku ngomong nggak sih" teriak jesslyn di depan wajah steven.
" hehe denger kok say. Ya mungkin dia pingin punya anak nggak kesampean mangkanya dia ngelus perut kamu" ucap steven membuat jesslyn bertambah marah.
" kakak itu ngomong enak bener, tau nggak sih kalau cowok itu doa- emmphh" ucapan jesslyn berhenti karena steven langsung melumat bibir jesslyn. Awalnya hanya lumatan lumatan kecil namun lama kelamaan ciuman mereka berubah menjadi ciuman yang penuh nafsu dan menuntut sehingga terjadilah siang pertama bagi mereka.
Hihihihi*********************************
Sorry lama update.
Author harap masih ada yang mau baca cerita jelek ini..Vote ya.. ;)
Tbc.
09-02-16

KAMU SEDANG MEMBACA
perawan yang hilang
General FictionJesslyn Angela Peterson adalah wanita yang cantik, sexy dan berprestasi. tetapi dia memiliki sifat dingin dan cuek tetapi tidak pada keluarganya. Steven Washington adalah playboy kelas kakap yang sangat berbahaya, karena korban yang telah tersebar d...