pregnant???????

18.4K 556 3
                                    

Vote
Vote
Vote..
Hehe

*********************************

Jesslyn POV

sudah satu bulan ini kak stev meghilang bagai ditelan bumi. Aku mencoba mendatangi tempat tempat yang biasa kak steven kunjungi. Namun hasilnya nihil. Aku bertanya ke kak dimas,evan dan rian. Namun jawaban yang aku terima tetap sama. Tidak tahu.

" ngelamun lagi kamu dek?" Tanya bang aldo.

" enggak kok bang" jawabku.

" kamu itu jangan bikin kita khawatir bisa kali dek. 1 bulan yang lalu kamu kecelakaan. Setelah pulang dari rumah sakit banyak ngelamun, kamu sebenarnya ada masalah apa sih?" Tanya bang aldo.

Aku hanya diam.mengulang kembali kejadian disaat aku kecelakaan.

*flashback on*

Air mataku tak dapat lagi ku tahan setelah aku tau bahwa kak stev pergi dengan membawa koper keluar dari apartemen.

Kemana kamu kak? Katanya kamu cinta sama aku tapi kenapa kamu ngilang gini kak?

Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan tinggi. Persetan dengan mobil yang membunyikan klakson yang memekakkan telinga karena aku yang mengendarai mobilku dengan ugal-ugalan.

Aku hanya ingin sampai rumah itu sajaa.
Kurasakan air mataku makin bertambah deras dan membuat mataku menjadi buram.

Hingga ditikungan jalan aku melihat ada sebuah mobil truck dari arah berlawanan, aku yang masih shock karena mobil truck yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan yang tinggi akhirnya membanting setir ke arah kiri yang mengakibatkan mobilku menabrak sebuah pohon.

Aku merasakan kepalaku sangat pusing dan seperti ada darah yang mengalir dari kepalaku. Dan tiba-tiba semua gelap.

Kemudian aku terbangun ketika aku sudah berada di dalam ruangan bernuansa putih yang beraroma obat. Dan aku yakin aku sedang berada dirumah sakit.

*flashback off*

" baru dibilangin jangan ngelamun udah ngelamun lagi kamu ini dek gimana sih" ucap kak aldo kesal.

" tinggalkan aku sendiri kak" ucapku pelan.

" oke, kalau ada apa apa panggil kakak ajaa" aku hanya mengangguk.

Setelah keluar dari rumah sakit 1 minggu yang lalu. Yang aku lakukan hanya berdiam diri dikamar.

3 minggu dirumah sakit sungguh membuatku bosan hingga mengabaikan ponselku.

Memang luka yang aku alami tak begitu parah, namun aku sering merasa pusing dan sering jatuh pingsan. Hal itu yang membuat mama khawatir dan lebih memilih membiarkan ku dirumah sakit dg alasan supaya ada dokter yang memantau.

Aku merasakan perutku bergejolak, aku langsung berlari ke kamar mandi dan mengeluarkan semua isi perutku.
Aku merasakan pusing dan mual yang membuat tubuhku lemas.

Aku mencoba berjalan keluar kamar mandi dengan kondisi tubuh yang sangat lemas. Ketika sudah keluar dari kamar mandi aku merasakan sakit yang teramat dikepalaku sehingga membuatku jatuh tersungkur kelantai dan semua gelap.

*********************************

aku mengerjapkan mataku

"Aw shhh" ucapku seraya memagangi kepalaku yang sangat sakit.

Ketika aku sudah membuka mataku sepenuhnya. Aku melihat ada mama, papa, bang aldo dan bang aldi dikamarku.

Mama yang menangis di dalam pelukan papa. Papa, bang aldo dan bang aldi yang menatap penuh amarah.

perawan yang hilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang