¤¤¤[Author POV]¤¤¤
Di pinggir lapangan, Jimin menunggu jawaban seseorang. Tapi, orang itu hanya menghembuskan nafas pelan. Tiba-tiba teman sekelasnya menghampiri Jimin. Tak semua, hanya perempuannya saja, itupun beberapa.
"Jimin, aku ada bekal untukmu."
"Satu cup ramyun untukmu."
"Donat untukmu, terima, ya."
"Aku ada kimchi."
"Roti dariku, makanlah."
Jimin melongo melihat 5 perempuan yang berdiri dihadapannya dan makanan yang memenuhi tangannya.
"Benar untukku?"
"Ne~" jawab mereka berbarengan.
"T- Terimakasih." Jimin terseyum kaku.
Kelima perempuan tersebut pergi begitu saja. Eunsoo sudah biasa melihat teman sekelasnya begitu. Sangat semangat melihat yang tampan-tampan.
"Annyeong, Jiminnie." Hyeri datang dengan sahabatnya, Yerim. Mereka berdiri dihadapan Jimin dan Eunsoo.
'Bukankah itu Hyeri!' Batin Jimin.
'Aku lupa, ia sekelas denganku!' Batin Eunsoo.
"Eoh? Hai, jalang!" Hyeri tersenyum meremehkan pada Eunsoo.
"Tsk. Brengsek." Ucap Eunsoo pelan.
"Ada apa?" Jimin membuka pembicaraan, ia ingin Hyeri cepat-cepat enyah dari hadapannya.
"Untukmu." Hyeri memberikan 5 coklat batang pada Jimin. Jimin pun menerimanya, "Terimakasih."
"Hei! Jalang! Kau mulai puber?" Yerim menoyor kepala Eunsoo.
"Bukan urusanmu."
"Heol. Kau itu tidak cantik. Lihat wajahmu, seperti... orang tak waras! Seenaknya kau mendekati Jimin." Hyeri mendorong tubuh Eunsoo sampai tersungkur ke lapangan.
"Hahaha!"
"Sial." Eunsoo bangkit dengan wajah memerah. Amarahnya ia tahan. Sabar. Sabar. Sabar. Hanya itu yang bisa Eunsoo lakukan.
"Jiminnie, aku pergi dulu. Annyeong.... sayang!" Jimin hanya bergidik ngeri melihat Hyeri yang mengedipkan sebelah matanya.
"Eu- Eunsoo? Kau baik-baik saja?"
"Aku tak apa." Eunsoo duduk disamping Jimin lagi.
"Bisa kau bantu aku untuk menopang makanan ini?"
"Tentu saja." Eunsoo mengambil sebagian makanan dari fans Jimin. Mungkin.
"Mm... Bagaimana jawabanmu tentang tadi?"
"Sepertinya tidak."
"Waeyo?" tanya Jimin sambil menatap Eunsoo lekat. Tak habis pikir dengan teman sekelasnya yang satu ini. Yang lain saja ingin dekat sekali dengan Jimin. Tapi Eunsoo bertolak belakang.
"Aku takut. Lihat saja tadi, banyak orang yang menyukaimu. Apalagi Hyeri bersangkutan. Jika mereka iri bagaimana? Kau rela aku dikucilkan?" jelas Eunsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Bestfriend Or Girlfriend? ·Park Jimin·
Fanfiction[COMPLETE] Awalnya, aku hanya ingin memintamu sebagai sahabatku. Tapi lama-kelamaan aku ingin lebih dari itu. ---- #161 dalam Random 01.08.17 --- This My First FF ^^