! (SPAM COMMENT = SEMANGAT UPDATE)!
ENJOY...
¤¤¤[Author POV]¤¤¤
Perjodohan...
Hal yang dilakukan orangtua pada anaknya, agar anaknya kelak mendapat pendamping hidup yang sempurna. Disamping itu, perjodohan bisa dilakukan orangtua untuk kepentingan mereka sendiri.
Seperti yang Jimin alami sekarang. Ia dijodohkan dengan wanita yang tidak suci, terlebih lagi kakak wanita itu adalah Jooheon. Hanya untuk memperoleh keuntungan tersendiri untuk orangtuanya. Lebih tepatnya adalah ayah Jimin.
Ia tidak memikirkan kebahagiaan Jimin. Hanya uang, uang, dan uang. Jimin sadar, ayahnya berubah sejak ia pindah kemari.
"Aku tidak mau dijodohkan dengannya, appa. Dia sudah pernah melakukan hubungan seksual."
"Jimin! Kau--"
"Aku menolak perjodohan ini, appa. Aku tidak mau satu keluarga dengan lelaki sialan itu!"
"Park jimin--"
"Dia memfitnahku, mengeroyokiku dengan teman-temannya."
"Jimin, diam!"
"Intinya aku tidak mau memiliki hubungan dengan manusia busuk seperti mereka--"
PLAK!
***
Masih dengan pakaian yang sama, kemeja putih polos dan jeans hitam, Jimin duduk di kursi taman setelah berlari menjauh dari restoran. Ia melamun. Tetapi ada sungai kecil di pelipisnya.
Jimin menangis dalam diam.
Ia menangisi takdirnya yang pahit. Mengapa harus dijodohkan dengan Lee Hyeri? Mengapa dunia ini begitu sempit? Mengapa harus Lee Hyeri? Apa wanita hanya dia saja?
Ia masih hanyut dengan pikirannya. Tidak peduli keramaian sekitar, entah itu penjual, ataupun pengunjung. Karena ini saturday night, jadi jangan heran melihat banyak pasangan-pasangan bermesraan.
"Jimin-ah..."
Jimin mendongak dengan wajah lembabnya, melihat orang di depannya.
"Oh?" Jimin mengusap dengan tergesa-gesa wajahnya. Lalu orang itu duduk di samping Jimin bingung. "S- Sungwoon?"
"Kau disini? Bukankah kau bilang padaku, kau akan dijodohkan malam ini? O? Pipimu merah?" Sungwoon menatap Jimin yang menunduk.
"I- Itu... Aku..." Menggelengkan kepala, itu yang dilakukan Jimin. Tapi Sungwoon mengerti, Jimin sedang mengalami masa-masa sulit sekarang. Ia merangkul Jimin sambil menepuk bahunya pelan.
"Aku tahu itu sulit. Tapi berdo'a saja agar semuanya berakhir indah."
Jimin tersenyum menanggapi perkataan Sungwoon, "Ah... Aku jadi ingin hidungmu, Sungwoon." Setelah berucap, ia mencubit hidung Sungwoon, -orang yang sering dibilang mirip dengannya.-
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Bestfriend Or Girlfriend? ·Park Jimin·
Fanfiction[COMPLETE] Awalnya, aku hanya ingin memintamu sebagai sahabatku. Tapi lama-kelamaan aku ingin lebih dari itu. ---- #161 dalam Random 01.08.17 --- This My First FF ^^