PART 13 [Sweet and Bitter Pt. 1]

2.1K 208 92
                                    

¤¤¤[Kim Eunsoo POV]¤¤¤

Demi apapun, aku tak percaya denganku sekarang. Sudah mengenal kata 'cinta' dan berpacaran. Aku sudah tidak polos bukan? Aku pun tak percaya Jimin juga sungguh mencintaiku. Ini seperti mimpi.

Kemarin... Merupakan moment manis diriku dan Jimin. Manis sekali, melebihi manisnya gula. Tapi, aku masih ingin merahasiakan ini di sekolah. Aku terlalu takut.

Sekarang, aku berada di pinggir lapangan. Gila. Itu penyakit yang kuderita saat ini. Tersenyum-senyum sendiri, melihat benda pergipanjang yang menampilkan foto Jimin dan aku.

"Ahh... Manis sekali." Sudah tiga kali aku memuji foto itu. Aku tak malu, karena ini masih terlalu pagi untuk berangkat sekolah. Jadi masih sepi.

"Sedang melihat apa, hayoh?" Seseorang memeluk leherku dari belakang. Membuat aku terkejut bukan main. Aku melirik ke arah kanan-- Jimin? Ia yang memelukku. Bayangkan, oke? Kami saling menatap.

Ini sekolah 'kan? Dengan cekatan, aku menjauh dari Jimin, dengan posisi masih duduk. "Kenapa?" Jimin duduk di sampingku, dengan tas yang masih menempel di punggungnya.

"B- Bagaimana kau bisa cepat ke sekolah? Bukankah kau mengantar ahjumma ke rumah temannya?"

"Eomma naik taksi."

"Oh."

"Apa yang kau lihat tadi?" Jimin menggeser duduknya untuk lebih dekat denganku.

"Tak ada."

"Jangan berbohong... Atau... Aku akan menambahkan foto di LINE--"

Jangan diteruskan! Pasti ia akan mengancamku! Ah! Dasar pendek! Terpaksa aku memberikan ponselku. "Berhenti bicara aneh."

"Oh... Kau sedang memikirkanku?" Jimin tersenyum puas setelah melihat ponselku. Ia memasukkan ponselku ke dalam kantung celananya. Dan ia melipat kedua tangannya. Aku menanggapinya dengan memutar bolamataku malas.

"Tidak. Em- Jim- Antarkan aku ke kantin."

"Jangan mengalihkan pembicaraan."

"Terserah." Aku berdiri, menghampiri Jisang yang berlalu di hadapanku dan Jimin. "Jisang-ah... Antarkan aku ke kantin." Sepertinya Jisang kaget dengan kehadiranku.

"Oh... Ayo! Kebetulan aku pun belum sarapan." Aku tak memperdulikan Jimin yang menahan amarahnya. Bagaimana aku tahu? Lihat, wajahnya memerah, bibirnya berkomat-kamit mengeluarkan sumpah-serapah, dan hidungnya itu tak bisa diam. Hahaha!

¤¤¤[Author POV]¤¤¤

"Aish... Bukankah ia berjanji untuk tidak melakukannya lagi?!" Jimin yang duduk di bangkunya, berteriak agak keras setelah melihat Jisang dan Eunsoo masuk ke kelas dengan 2 bungkus roti di tangan mereka. Mereka duduk di bangku Jisang-Youngjae.

"Jimin... Bisakah kau tenang?" Taehyung mulai protes. Tiba-tiba 5 perempuan yang sangat menggilai Jimin datang, menghampiri Jimin.

"Annyeong, Jiminnie!" Ucap mereka serempak.

"Halo juga, semua." Jimin membalas mereka dengan sebuah senyuman juga.

(✔) Bestfriend Or Girlfriend? ·Park Jimin·Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang