BAB 3

9.9K 600 2
                                    

"Jangan lakukan itu dengan jiso" ucap kei menatap tajam mino yang hendak meninggalkannya

Mino membalikkan tubuhnya "kenapa?"

"Bisakah perempuan lain selain jisoo?"

Pria itu berjalan mendekat menghampiri kei yang masih duduk di atas meja "tidak kecuali kau tidur denganku" Ucap mino menunjukkan evil smirknya "hya ada apa denganmu?"

"Dalam mimpimu. Sudah pergilah jiso sudah ada di depan" kei meninggalkan mino yang masih penuh tanda tanya atas sikap anehnya. ia mengambil sup di atas kompor meletakkannya di meja lalu duduk manis di meja makan dan mulai menikmati makanan yang di buat mino. Sedangkan pria itu sudah memeluk mesra jisoo berjalan menuju lantai atas kamarnya. Untunglah kei sudah siap dengan eraphone di tangannya sehingga telinganya tidak terganggu dengan teriakan nikmat dari mereka berdua

jam sudah menunjukkan pukul 12 malam dan mino belum keluar juga. Kei memutuskan untuk keluar karna suara mereka menggema di lantai atas membuat kei muak mendengarnya. Sampai saat ini ia masih belum mengerti kenapa semua orang sangat menyukai bercinta. apa senikmat itu? kei sudah menyakinkan dirinya sendiri tidak akan pernah menyerahkan tubuhnya segampang itu.

Mata kei tertuju pada sebuah mobil yang bertengger manis di depan rumahnya dan ia yakini itu bukan mobil mino karna mobil pria itu berada di perkarangan rumahnya. Rasa penasarannya membuat ia mendapati seorang pria di kursi pengemudi

"Nuguseo?" Tanya kei mengetuk pintu kaca mobil.

Sang pemilik mobil menurunkan kaca mobilnya dan pria itu tersenyum hangat pada kei "annyeong kim jiyeon"

"Sunbae? Ke..kenapa kau ada di sini? Kau menca-?" kei menutup mulutnya rapat

Pria itu tersenyum lagi "aku tidak mencari jisoo. Aku sudah putus dengannya. Aku tersesat dan aku lupa keluar dari perumahan ini. Aku habis dari rumah woohyun dan aku sedang menunggunya saat ini"

"Benarkah?"

"Tapi bagaimana bisa kau tau jisoo eonni berada di sini? Kau tau ini rumahku?"

"aku dengar mino tidur dengannya dan semua orang juga tau pria itu menggunakan rumahmu untuk aksinya itu. Bukankah ini kebetulah? Kau pasti merasa terganggu bukan?"

Kei mengangguk bingung tapi ia langsung menepis semua kerja otaknya "jadi kau ingin menunggu woohyun sunbae? Aku bisa mengantarmu"

"Benarkah? Jika tidak merepotkan. Kau bisa tunjukkan jalannya? Aku akan mengantarmu kembali nanti"

"Baiklah" Pria yang bernama lengkap kim myung soo itu menjalankan mobilnya mengikuti petunjuk kei "jadi kau pasti sudah tidur dengan mino. Bukan begitu?" Tanya myung soo

Kei menoleh lalu menggeleng "aku tidak pernah tidur dengannya. Aku hanya meminjamkan tempat untuknya karna dia sahabatku"

"Benarkah? Kenapa song mino menyiayiakan gadis yang jelas lebih menggiurkan?"

"Apa?" Tanya kei tidak mengerti

"Ahh tidak. Jadi siapa pria pertama yang tidur denganmu jika bukan mino? Jangan bilang kau belum pernah melakukannya?" Kei mengangguk polos membuat myung soo ber-wahh hebat. Dia tidak habis pikir mino bahkan belum pernah menyentuhnya "baiklah" ucap myung soo mengakhiri

"Sunbae kau hanya perlu lurus saja dari sini dan kau akan menemukan jalan keluarnya. Apa kau sudah ingat?" myung soo mengangguk singkat lalu tersenyum hangat kei menutup pintu mobil dan berlari kecil masuk ke dalam Rumahnya. Mino sudah bertengger manis di pintu "dari mana saja?"

"Mencari angin sebentar. Kau sudah selesai? Apa jiso sudah pulang? Tutup pintunya di luar dingin"

"Kunci rumahmu aku akan pulang" ucap mino menutup pintu. Kei menggeleng tidak mengerti dan ia tidak perduli. Dengan cepat gadis itu mengunci pintu dan mematikan lampu menghempaskan diri di ranjangnya karna sudah dari tadi ia menahan kantuk karna mino

Mino berjalan gontan keluar dari perkarangan rumah kei. Pria itu berdiri di depan mobil tepat di mana ia melihat kei keluar dari dalam sana. Pria di dalam mobil itu tersenyum lalu keluar menghampiri mino

"Apa yang kau lakukan?" Tanya mino menunjukkan wajah tidak seperti biasanya

"Mencoba bersenang-senang sama sepertimu. Bagaimana menurutmu tidur dengannya?"

Mino tersenyum kecil "ahh jadi kau marah karna aku tidur dengan jisoo? kenapa? Kau tidak bisa memuaskannya sehingga jisoo lebih memilihku dari pada kekasihnya?"

Senyuman di wajah myung soo memudar "song mino kau menyiayiakan kesempatanmu. Jika kau ingin jisoo aku tidak keberatan karna aku akan mulai masuk ke dalam celana gadismu itu. Bagaimana? Kita impas bukan?" Dengan cepat mino menarik kera baju myung soo

"jika kau menyentuhkan tanganmu, aku akan membunuhmu. kau mengerti"

Myung soo menghempaskan tangan mino ke udara lalu membenarkan bajunya "kau menyiayiakan dia dan lebih memilih jisoo aku tau kau pasti menahannya selama ini. Aku juga baru tau jika wanitamu begitu menggairahkan"

"Aku memperingatkanmu"

"Kau memberiku petunjuk yang berarti kei sungguh belum pernah kau sentuh. Itu bonus untukku song mino. Aku pergi"


tbc.. vote sama komennya juseeoo






The Young Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang