BAB 21

7.8K 504 20
                                    

Kim jiyeon mengerjapkan kedua matanya menahan sinar matahari yang masuk melalui jendela. Mengumpulkan tenaga dan ingatannya lalu kedua mata itu langsung terbuka lebar "aku dimana?" Jiyeon melihat sekelilingnya lalu ingatan semalam muncul dengan jelas. Jiyeon melihat tubuhnya yang terbalut baju tidur merah mickey mouse

"Apa aku sudah melakukannya? Tapi tidak ada yang aneh dengan tubuhku. Lalu pria-mino? Dimana pria itu? Apa ia bermimpi?"

Terdengar suara gemercik air dari dalam kamar mandi. Dan tidak lama kemudian suara itu berhenti. Kei langsung turun dari ranjang. Apa yang harus ia lakukan? Pria hidung belang itu pasti sedang mandi. Kei sekali lagi memastikan tidak ada bercak darah di kasur dan memang tidak ada dan juga Ini bukan kamar hotel yang ia ingat semalam

"Apa yang kau cari?" mino muncul dari dalam kamar mandi menatap kei yang terlihat mencari sesuatu. Gadis itu langsung menghentikan aktivitasnya dan menatap mino kaget

Mino berjalan mendekat setelah mengaitkan kimono putih. sedangkan kei masih duduk mematung menatap mino yang semakin dekat. Ia bermimpi? Terakhir kali kei bermimpi mino datang dari dapur dan membuatkan sarapan untuknya. Kini mimpi itu datang lagi dengan mino muncul dari dalam kamar mandi. Apa dirinya sangat merindukan pria brengsek itu?

Kei tertawa kecil merutuki dirinya sendiri "ah, bangunlah kim jiyeon kau sudah bermimpi terlalu lama" ucap kei merebahkan dirinya kembali ke ranjang

"Hya kim jiyeon"

"Ini pasti mimpi, bangun kei" gerutunya. Tapi bukankah suara itu sangat jelas? Kei bisa merasakan aroma sabun yang mino gunakan. Apakah ketika bermimpi indra penciumannya bermain juga?

"Kau pasti belum sadar karna kejadian semalam"

"Ini bukan mimpi" batin kei membuka matanya lebar. Ia menatap mino yang berdiri di ujung ranjang menatapnya. Tatapan yang selalu ia rindukan "m..mi..mino-ya"

"Iya ini aku"

Kei menatap mino sejenak lalu kembali menenggelamkan wajahnya ke ranjang. Ia menangis keras di dalam sana membuat mino tidak mengerti "hya kenapa kau menangis? Kei-ya"

***

Mino meletakan segelas susu di meja pantri di hadapan jiyeon lalu duduk di hadapannya. Gadis itu baru saja berhenti menangis 15 menit yang lalu. Ia menatap mino tajam seakan mencari jawaban atas semua pertanyaannya

"Jangan menatapku seperti itu. Bukan aku yang mengganti bajumu, aku menyuruh pelayan hotel"

"Dimana kau selama ini? Pergi kemana kau? Apa yang kau lakukan? Menjauh dariku? Kau sungguh pergi ketika aku mengusirmu? Kau sama sekali tidak berubah. Brengsek" kei menekan kata brengsek kedepan wajah mino

Mino menghela nafasnya menggaruk kepalanya yang tidak gatal "berlibur" jawabnya berbohong. Ia tidak mungkin mengatakan semuanya pada kei, lagi pula disini seharusnya ia yang marah karna tau kei bertunangan dengan myung soo

"Berlibur? Wahh hebat! Apa karna kau bersenang-senang dengan para jalang sampai dihari aku sangat membutuhkanmu kau tidak menyempatkan waktu? Kau hebat sekali song mino"

Mino menundukkan kepalanya "maaf. Aku baru tau bahwa kedua orang-"

"Tidak" kei menatap mino dengan mata yang mulai memerah. Ia senang mino kembali tapi mengetahui bahwa pria itu pergi meninggalkannya hanya untuk berlibur sungguh alasan yang sangat brengsek "aku tidak akan memaafkanmu" ucapnya pasti

The Young Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang