Song mino sudah berdiri di depan pintu masuk ketika kei baru saja tiba di kampus. Gadis itu melewati mino tanpa menyapanya sedikitpun. "Aku tidak suka kau berdekatan dengan myung soo" ucap mino menahan tangan kei.
"Ini masih pagi dan kau mengatakan hal aneh"
"jangan berada satu mobil dengannya. Aku bisa mengantar kemanapun kau mau"
Kei melepaskan tangan mino lalu menatap sebal sahabatnya "aku tidak sengaja bertemu dengannya di depan dan kenapa kau mempermasalahkan hal sekecil ini"
"Kau pikir ini hal kecil? dasar bodoh! Tidak ada yang namanya kebetulan seperti itu. Ya ampun setidaknya jika kau tidak bagus dalam hal pelajaran kau harus bisa mengerti dalam hal ini. Kau juga pasti percaya bahwa bertemunya semalam adalah kebetulan"
"Darimana kau tau? Kau melihatku keluar dari mobilnya?"
"Aku memperingatkanmu jangan berada di dekatnya"
Kei mendengus sebal "wae? Aku hanya berteman dengannya dan dia adalah senior yang baik"
"Baik katamu? Hya dia itu sama brengseknya denganku dan aku tidak ingin pria brengsek itu sampai menyentuhmu nantinya"
"Dia bilang tidak akan melakukannya"
"Tidak akan melakukannya? Itu hanya ucapan bodoh"
"lalu? Salah jika aku tidur dengannya?" Ucap kei frustasi. ini masih pagi dan mino membuat moodnya berantakan.
Mino terdiam sejenak menunjukkan ekspresi datar "tidak. Karna kau akan sama saja seperti perempuan lainnya" ucap mino dingin lalu pergi meninggalkan kei yang terdiam mendengar ucapan mino barusan. Demi tuhan Ucapan pria itu seakan mengoyak hantinya saat ini
****
Suasana kantin cukup ramai karna jam makan siang sedang berlangsung. Song mino mengambil sebuah tempat paling ujung dengan seorang pria yang sedang berkutik dengan handphonenya.
"menjauhlah dari kei. Hya dia bukan tipe gadis yang menarik perhatianmu selama ini"
Kim myung soo mengangkat wajahnya sambil tersenyum "sekarang dia menjadi pusat perhatianku"
"Jangan menyentuhnya" ucap mino dengan nada serendah mungkin
"Aku masih dalam tahap perkenalan karna aku bukan dirimu yang langsung menggoda wanita untuk tidur di malam selanjutnya setidaknya aku butuh proses"
Mino menendang meja yang menghalangi pandangannya pada myung soo dan akibatnya semua orang kini menatap mereka "Aku berbeda denganmu. Meski kita sama brengsek aku masih punya aturan main sedangkan kau tidak punya itu"
"hya song mino. Orang brengsek tidak punya aturan main yang kita tau hanya bersenang senang. Kita selalu seperti itu seterusnya"
"Tutup mulutmu brengsek. Setidaknya aku tidak pernah memaksa wanita untuk tidur denganku sedangkan kau? jika pada akhirnya mereka menolak kau akan memperkosanya, jadi kita berbeda Dalam kata brengsek"
kim myung soo beranjak cepat dari kursi lalu menarik kera baju mino "aku tida pernah menyuruhmu untuk mengganggu wanitaku. Kita sudah pernah sepakat untuk itu sebelumnya dan sekarang kau tau betapa marahnya aku? Kau bahkan menyentuh bagian yang tidak pernah ku sentuh"
Mino membelalakan matanya "bukankah aku terlihat hebat darimu?"
Satu pukulan menghantam di Wajah kiri mino lalu myung soo kembali menarik kera baju pria itu lagi "aku juga akan menyentuh bagian yang tidak bisa kau sentuh" ucap myung soo yang langsung mendapatkan pukulan keras dari mino. Pria itu langsung tersungkur ke lantai dan dengan sigap mino menindihnya dan menarik kera baju myung soo. Semua pengunjung kantin tampak ketakutan melihat situasi ini
"Tanyakan sendiri kenapa kekasihmu itu lebih memilih tidur denganku, aku akan membunuhmu jika kau menyentuhkan tangan Kotor ini di tubuhnya"
----
KOMEN AND VOTE JUSEEEEEOOOOO!!!
KERITIK DAN SARANNYA JANGAN LUPA YA :)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Girl [COMPLETED]
Fanfictionkau itu sahabatku kenapa kita tidak pernah melakukannya. SEBAGIAN CERITA DI PRIVAT HARUS FOLLOW DULU. TERIMAKASIH