semua orang sudah berkumpul melihat kejadian yang sama sekali tidak terduga.Song mino dan Kim myung so yang di kenal bajingan berdarah dingin bahkan keduanya bersaing secara tidak langsung. Keduanya juga bisa di bilang tidak pernah bertegur sapa hanya untuk menyampaikan salam. keduanya sama-sama terkenal, tampan, tajir dan brengsek
"tanganmu jauh lebih kotor" ucap myung soo menahan tangan mino di kera bajunya
"Heeiii apa yang kau lakukan!" Kei berlari menahan tangan mino. Gadis itu menahan paksa tangan mino dan berhasil membuat pria itu melepas tangannya "kau baik-baik saja sunbae?" kei membantu myung soo berdiri dan menjauhkan pria itu dari mino
"Aku tidak papa" Ucap myung soo tersenyum miring
"Apa yang kau lakukan?" Tanya kei pada mino
"Aku membuat peringatan" ucap mino merapikan pakaiannya. Kei menatap tidak suka ke arah pria itu "apa kau harus melakukan itu song mino?"
Mino menghentikan kegiatannya lalu menatap kei. Gadis itu jarang sekali memanggil nama lengkap dirinya kecuali ia sudah sangat marah bahkan mino lebih senang di panggil brengsek dari pada mendengar nama lengkapnya keluar dari mulut kei bersamaan dengan ekspresi wajah murka "wae? Kau tidak suka?"
"Sangat tidak suka. Berhenti menuduhnya seperti itu kau juga tidak ada bedanya"
mino tersenyum miring "baiklah. Jika terjadi sesuatu padamu jangan salahkan aku karna aku sudah memperingatkanmu. kim jiyeon" ucap mino meninggalkan lokasi kejadian. Hati kei berdetak. ucapan mino bagaikan bom di tubuhnya, apa pria itu sungguh marah padanya? Heii ia hanya kesal karna mino marah tanpa sebab.
"Mino-ya"
Kei menolehkan wajahnya melihat siapa gerangan memanggil nama mino. Ji soo sudah berdiri di depan pria itu dan dengan manisnya jisoo meraih tangan mino dan menarik pria itu pergi
"aku baru tau bahwa song mino sebrengsek itu" guman myung soo merapikan pakaiannya usai melihat pemandangan yang cukup membuat matanya gatal. Kei menoleh menatap myung soo "aku hanya berbicara pada diriku sendiri"
****
Semenjak kejadian tadi pagi kei belum bertemu mino lagi pria itu menghilang dan mungkin saja sedang melakukan seks dengan jisoo membayangkannya saja sudah membuat kei jijik. Setelah merapikan tasnya kei melangkahkan kakinya keluar dari kelas dan biasanya mino sudah berdiri di ambang pintu untuk mengantarnya pulang tapi sekarang tanda kedatangannya pun tidak terlihat
"Ayo pulang" ucap seorang pria muncul dari pintu
"myung soo sunbae?"
"Karna aku tau mino tidak akan mengantarmu pulang jadi aku berencana mengantarmu"
"Dari mana sunbae tau jika mino tidak akan mengantarkanku?"
"Karna dia sedang bersama mantan pacarku. Ayo ku antar pulang" myung soo merangkul bahu kei lalu membawa gadis itu keluar dari kelas.
Kei tidak menyangka jika mino akan semarah itu padanya lalu apa yang harus ia lakukan tanpa mino? Heeii selama orang tuanya pergi ia selalu bergantung pada pria itu untuk membuatnya hidup. Apa yang akan terjadi padanya jika pria itu tidak mau berbicara lagi padanya? Pikiran kei kacau sungguh kacau
Myung soo menghentikan langkahnya membuat kei berhenti mendadakan, gadis itu merasakan myung soo meremas bahunya dan ia mengikuti arah pandang myung soo saat ini. Song mino baru saja melintas di depan mata dengan seorang yeoja yang sedang di ciumnya mesra saat ini menuju mobilnya siapa lagi jika bukan jiso yang sedang di cumbunya saat ini.
"Sunbae" panggil kei merasakan nyeri di bahunya. Myung soo melepaskan tangannya dan meraih tangan kei lalu berjalan menuju parkiran mobil sedangkan mino sudah hilang bersama mobilnya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Young Girl [COMPLETED]
Fanfictionkau itu sahabatku kenapa kita tidak pernah melakukannya. SEBAGIAN CERITA DI PRIVAT HARUS FOLLOW DULU. TERIMAKASIH