BAB 13

7.2K 464 17
                                    

Kei masih terisak dengan tangis tengah malamnya dan ini sudah 2 jam sejak gadis itu memutuskan meninggalkan mino. Tidak ada air mata lagi yang keluar, semuanya sudah kering. Tanpa membuka sepatu dan baju kei langsung menghempaskan tubuhnya ke ranjang miliknya. Ia merasa matanya akan bengkak esok pagi.

Kei membuka matanya bertanya pada diri sendiri tentang apa yang sedang terjadi padanya saat ini. Benarkah ia mencintai seorang song mino? Apa ia sedang cemburu saat ini? Pertanyaan tersebut terus melintas di otaknya. Lalu salahkah ia jatuh cinta pada pria brengsek seperti mino? Pernikahan itu akan menjadi akhir aksi gila perasaan kei.

'Eomma aku butuh pelukan. Putrimu sedang butuh sandaran' gumam kei memeluk tubuh kecilnya

Bukan hal yang asinh untuk mendengar seseorang hamil karna mino. Bagi kei itu mungkin saja karna pria tersebut hidup di ribuan wanita. Dan ia tidak memungkiri itu.

---

Kepala mino seakan pecah. Kenapa dengan gadis itu, kenapa ia menangis di depan wajahnya. Hei dia tidak punya salah dengan kei. Hanya karna masalah pernikahan ia tidak memberitahunya? Itu bukan hal yang penting bagi mino. Setelah menenangkan jalan pikirannya mino mengambil benda persegi panjang dari saku mantelnya

Setelah menemukan kontak orang tersebut benda itu langsung menutup telinga kanan mino 'kau di mana? Aku ingin bicara.. aku ke sana sekarang' mino melihat lampu kamar kei mati lalu ia langsung meninggalkan rumah kei menuju sebuah hotel.

Mino melempar kunci mobil pada salah seorang penjaga yang berdiri di depan pintu hotel, pria tersebut langsung membawa mobil mino menuju parkiran vip. Song mino, kini wajahnya sedang menjadi hot news. Siapa yang tidak mengenal pria itu sekarang, bahkan hidupnya sejak lahir di ungkit lagi oleh salah satu stasiun tv yang khusus membahas tentang dirinya. Mulai dari kesukaan, hobi, prestasi dan segala hal di dirinya menjadi topik hangat. Dan sekarang semua orang pasti langsung bisa mengerti kenapa pria itu berada disini karna kim jiso sedang merayakan pesta terakhir menjelang pernikahannya

Pria itu mengetuk sebuah kamar no 1002 di lantai 11 tidak perlu lama karna pintu tersebut langsung terbuka. Mino langsung menghempaskan dirinya ke sofa. Jiso menatap aneh lalu menyusul mino dan berdiri di hadapan pria itu

'Kau tidak sedang menggodaku dengan menggunakan lingerie bukan?' Ucap mino melepas mantelnya lalu ia lempar pada jiso

Jiso mendengus sebal lalu menggunakan mantel milik mino 'kenapa kau ingin bertemu tengah malam seperti ini?'

'Karna ku pikir kau akan minum alkohol' Gadis itu tertawa kecil lalu duduk di meja hadapan mino 'kenapa kau sayang sekali dengan anak ini? Kau sudah tau jelas bahwa anak yang ku kandung adalah putra dari musuhmu kim myung soo'

'Apa yang kau bicarakan dengan kei?' tanya mino pada inti dari alasan kenapa ia ingin bertemu gadis itu

Jiso menatap mino terdapat kekesalan di mata pria itu 'aku memberitahu tentang pernikahan kita. Kenapa? Tidak boleh? Semua orang juga akan tau tentang hal ini. Kau ingin marah karna aku mengatakan itu? Kau takut ia marah?'

'Kim jiso' panggil mino datar 'kenapa kau melakukan ini?'

'Karna Kau milikku. Aku tidak ingin ada orang lain di dekatmu selain aku. Kita akan menikah maka kau akan jadi milikku seutuhnya'

Mino menatap intens mata jiso bahkan tidak ada jarak di antara mereka. Hembusan nafas mino sangat terasa di wajah jiso sekarang. Pria itu langsung melesat ke samping membisikan sebuah kata yang membuat tubuhnya merinding

'Aku bukan milikmu kim jiso. Kau tau alasan aku menikah denganmu? Karna anak itu, jadi jangan mencoba masuk kedalam kehidupanku karna kau bukan orang yang pantas untuk itu dan satu lagi berhenti mengaturku karna aku menikah denganmu bukan karna cinta' mino kembali menatap jiso yang sudah di buat tegang 'kau mengerti'

The Young Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang