BAB 9

8.1K 452 8
                                    

"Sunbaenim masuklah" perintah kei di balik tubuh mino yang menghalanginya untuk keluar. Mino melipat tangannya di dada lalu menatap myung soo "jiyeon-ah masuklah aku akan bicara dengannya sebentar"

"Aku tidak perlu denganmu!"

"Tapi aku ada" ucap mino lalu menatap kei di belakangnya. Melihat ekspresi mino kei langsung menundukkan kepalanya pada myung soo. Mino langsung menutup pintu dan bersandar di sana "dia tidak ingat"

Myung soo tertawa kecil ada kelegaan di dalam dirinya "kenapa kau tidak memberitahunya? Bukankah memudahkanmu untuk menjauhkannya dariku"

"Kau akan bertanggung jawab terhadap keadaan mentalnya? Kau tidak pernah memikirkannya bukan? Myung soo-ya dia bukan mainanmu jadi berhenti bermain dengannya"

"Karna mainanku sudah kau ambil"

Mino menarik nafasnya kasar dan menghembuskannya secepat mungkin. Pria itu mengelus tengkuk lehernya malas "akan ku kembalikan mainanmu"

"Yang mana? Yang dulu atau yang baru?" Tanya myung soo menatap mino dengan penuh kebencian "aku tidak akan bermain dengannya, apalagi saat ku tau itu bekas dirimu"

"Kau selalu berfikir sesuai apa yang kau lihat pertama kali tapi sayangnya kau selalu salah karna aku-" mino tidak bisa melanjutkan ucapannya ketika myung soo berhasil menarik kera bajunya "tutup mulut brengsekmu itu! Aku tidak pernah memulai jika kau tidak membuatku begitu marah song mino. Ku pikir setelah 3 tahun kau berubah tapi teryata kau jauh lebih brengsek dari sebelumnya!"

Mino menghempaskan tangan myung soo ke udara lalu mendorong tubuh pria itu hingga jatuh ke rerumputan. Mino menarik kera baju myung soo dan menatapnya sebal "oh shit! Sudah ku katakan aku tidak terlibat saat itu. Lalu bagaimana dengamu? Jauh lebih baik dariku setelah 3 tahun? Tidak. Kim myung soo kau brengsek. Jangan membuatku marah karna aku tidak ingin lagi berurusan denganmu di pengadilan"

Bbbbuuuukkkk!!!!

Satu pukulan mendarat di pipi mino. Pria itu bangkit lalu merubah posisinya dengan menarik kera baju mino saat ini "seharusnya kau yang jangan membuatku marah, karna aku benci sekali orang sepertimu. Mulutmu itu sangat manis song mino"

Mino menghapus darah yang keluar dari ujung bibir dengan punggung tangannya "dia mati bukan karna aku kim myung soo! Sudah ku katakan berulang kali!" Mino menghempaskan tubuh myung soo kesamping lalu pria itu berdiri dengan cepat, mengacak rambutnya kasar dan berteriak melampiaskan kekesalannya saat ini.

"OHH SHHHIITT BRENGSEK!! AAAAAAAAA!!" Ujung mata mino terlihat butiran air yang di tahannya agar tidak jatuh. Dadanya terasa perih setiap memulai pembicaraan ini dengan kim myung soo bahkan ia tidak yakin dengan reaksi otaknya ketika mengungkit hal ini.

"Kau membunuhnya song mino"

"FUCK YOU KIM MYUNG SOO!! ANDAI SAJA KAU TAU KENAPA DIA BUNUH DIRI KAU MASIH BISA MENYALAHKANKU?! KAU PIKIR AKU BISA HIDUP NORMAL SETELAH KEJADIAN ITU?! OH SHIT, KAU BRENGSEK!! BUKAN KAU SAJA YANG HAMPIR GILA KARNA GADIS ITU! AKU HARUS MENGATUR HIDUPKU DARI AWAL LAGI MENYUSUN PAZEL YANG TELAH KAU HANCURKAN. AKU GILA KIM MYUNG SOO!" teriak murka mino sambil menunjuk myung soo yang masih terduduk frustasi. mino menutup wajahnya kesal lalu kembali menatap myung soo kembali "Aku sudah berlari sejauh mungkin tapi kau dengan santainya mucul kembali. Kau yang membuat pribadi baru dalam diriku. Jangan salahkan aku karna tiga tahun di America mengajarkanku seperti apa aku harus hidup. Dan berhenti menuduhku karna aku tidak mungkin membunuh gadis yang kucintai" mino meninggalkan myung soo yang masih duduk terdiam

"Boe? Baru saja apa yang kau katakan? Mencintai?"

"Iya! Aku mencintainya kau puas!"

"JIKA KAU MENCINTAI DIA TIDAK SEHARUSNYA KAU MEMBUNUH GADIS ITU!" teriak myung soo frustasi. Ia menendang abdomen mino sehingga pria itu terhempas kembali kererumputan "SEHARUSNYA KAU MATI BERSAMANYA SAAT ITU!"
Mino bangkit lalu menarik kera baju myung soo. Air mata mino jatuh tepat di depan wajah myung soo. Pria itu berusaha untuk terlihat tenang sedangkan otaknya sudah melintas berbagai macam memori hidupnya "kemanhae" ucap mino menghempaskan tangannya lalu menutup kedua telinganya "aku bilang hentikan brengsek!" Teriak mino lalu masuk kedalam rumah

The Young Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang