T W O

739 96 6
                                    

Happy Reading^^
.
.
.
.
.
.

"Dok, gimana keadaan teman saya?" Tanya Milona

"Mohon untuk tidak memaksanya untuk mengingat masa lalunya. Yang mengakibatnya saraf otak bekerja keras untuk mengingat" ucap Dokter

"Mengingat? Maksudnya dokter apa?"

"Pasien ini pernah mengalami kecelakaan dan menderita amnesia akibat benturan"

"Apa dok? Amnesia?" Tanya Milona kaget dengan menahan air matanya.

"Iya. Apa anda tidak tau?" Milona menggelengkan kepalanya pertanda tidak tau

"Diharapkan pasien untuk istirahat lebih banyak" pesan Dokter

"Baik dok! Terimakasih" Milona segera keluar dari ruangan itu dengan hati sedih dan pergi menghampiri Bastian

"Bagaimana Ona? Dia kenapa?" Tanya Bastian

"Dia, katanya.. dia mengalami hiks amnesia" lirih Milona

"Bagaimana bisa?"

"Sewaktu di Ameri-- hiks Amerika dia pernah mengalami kecelakaan. Kepala--hiks nya terbentur sangat keras. Jadi dia menga-- hiks lami amnesia.. hiks" lirih Milona

"Terus, dia mengingat masa lalu? Masa lalu sama siapa?" Tanya Bastian

"Samaa gu--"

'Nggak. Jangan dikasih tau Ona! Nanti kalau dia tau bisa berabe! Pokoknya jangan ada yang tau kalau dia adalah Iqbaal yang loe cari selama ini. Dan barusan dia mengingat masa lalu dengan loe' batin Milona mengurung niatnya

"Hey! Kenapa bengong?" Tanya Bastian

"Eh.. nggak, gue nggak tau dia ngingat masa lalu sama siapa" alibi Milona

"Ooh! Terus kenapa loe nangis?" Tanya Bastian heran.

'Aduh banyak tanyak loe Bas! Jawab apanih? Ayo pikir Ona!' Gelisah Milona dalam hati sedangkan Bastian sedang menunggu jawaban dari Milona

"Eh.. anuu.. itu.. tadi gue nangis, karn---"

"Apa kalian keluarga dari pasien Iqbaal?" Tanya seorang suster memotong percakapan Bastian dan Milona

"Bukan. Kami hanya temannya, keluarganya sebentar lagi datang" ucap Bastian

'Haa! Untunglah suster datang! Loe penyelamat gue Sust!' Girang Milona dalam hati

"Pasien telah sadar, silahkan untuk masuk" Bastian dan Milona mengangguk. Suster pun pergi mengerjakan tugasnya yang lain. Mereka -Bastian dan Milona- segera masuk kedalam.

Kreeek..

Pintu terbuka menampilkan seorang pria terbangun dari pingsannya. Milona dan Bastian segera menghampiri Iqbaal.

"Hay bro! Gimana keadaan loe?" Bastian masuk dengan gaya laki - lakinya

"Gue baik. Loe siapa?" Tanya Iqbaal

"Oh yah lupa! Gue belum kenalin diri. Kenalin nama gue Bastian Bintang Simbolon. Panggil aja Babas atau Bastian. Gue cowoknya nya Milona, wkaka" ucap Bastian memperkenalkan diri. Ngaku ngaku sebagai pacarnya Milona

"Wah fitnah loe curut! Amit amit dah gue punya cowok kek lu" protes Milona yang tak terima dengan pengakuan Bastian. Itu namanya penghinaan. Wk.

"Oohh gitu" balas Iqbaal

"Oh yah Ona! Loe temenin Iqbaal dulu yah? Gue mau beli air minum. Haus nih" ujar Bastian

"Tapi Bas gu--" tak sempat Milona berkata Bastian sudah main pergi aja.

SACRIFICE × IDR [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang