S E V E N

442 66 0
                                    

Happy reading^^
.
.
.
.
.
.

Rani : Syalan loe!
Milona : Gue udah ada janji, Melna ;v
Melna : Cie sama syapa?
Zidny  : Cie sama syapa? (2)

'Aduh! Pake keceplosan lagi'

Bagas : Cie sama syapa? (3)
Milona : Kepo lu pada!
Zidny : Rahasiaan nich sekaranghh.. dedeq ndak dikasih tau :'v
Milona : Alay luu
Zidny : Dedeq ikuyytt dongghh! :"
Milona : Gue mo jalan ama Kak Aldi, yakali gue ngajakin yuuu! :3
Melna : Yaudah mending lu jalan ama kite2 aja Zee!
Zidny :  Sipp (y)

'Fyuuh'

Milona pun menutup aplikasi LINE. Ia pun melirik arloji di tangannya sudah hampir jam 3.

Ting!

IPhone milik Milona bergetar. Ia segera melihat dari siapa pesan itu. Ada notifikasi bbm dari Iqbaal.

Iqbaal.e
• Gue OTW! Siap - siap yah!

'Lama banget gue gak jalan jalan sama Iqbaal' Milona sangat bersemangat, ia membanting IPhonenya ke kasur. Dan segera bersiap siap. Ia melihat lihat baju yang cocok untuk ia pakai. Sampai akhirnya ia menemukan satu baju yang bikin ia terpaku.

-Flashback-

"Apaan sih Baal! Jangan nutup nutup mata dong" gerutu Milona, ia protes atan tindakan Iqbaal yang sedang menutup matanya. Ya! Hari ini adalah hari ulang tahun Milona, lebih tepatnya satu hari setelah hari ulang tahun nya Milona.

"Sabar, bentar lagi sampai kok! Oke sip" Iqbaal segera membuka kain yang menutup mata Milona. Betapa terkejutnya Milona saat didepannya sudah ada sebuah meja yang udah dirias dengan rapi di sebuah taman. Waw.

"Waaah. Iqbaal Ini kamu yang nyiapin?" kagum Milona tak menyangka. Iqbaal mengangguk, ia telah mempersiapkan semuanya.

"Ayok duduk" Iqbaal menuntun Milona agar duduk. Dan Iqbaal duduk di depannya. Disebuah meja telah tersiapkan sebuah kue yang penuh dengan cokelat karena Milona sangat suka cokelat.

"Happy brithday Ona. Semoga kamu panjang umur, sehat selalu, wish you all the best. Dan jangan lupa cintai aku selalu! Maafin aku yah bukan jadi orang pertama yang ngucapin ulang tahun" ungkap Iqbaal.

Memang Iqbaal ada urusan di luar negeri mengikuti ayahnya. Walaupun dia masih SMP ia harus mengikuti jejak ayahnya. Sehingga di hari itu Iqbaal tidak bisa merayakan hari ulang tahun Milona dan segera menyiapkan pesta sederhana walaupun telat

"Gapapa kali Baal. Aku suka sekali kamu nyiapin ini semua"

"Dan aku ada hadiah buat kamu" Iqbaal segera mengambil kotak berwarna merah.

"Ini apa isinya Baal?" tanya Milona yang sudah penasaran

"Gak terlalu istimewa sih. Tapi ini aku beli di Paris kemarin. Cuman kamu yang kukasih, dan kamu tau. Cuman ada satu di sana. Memang hanya satu, hadiah spesial buat orang yang spesial" ungkap Iqbaal

"Aku buka yah!" Iqbaal mengangguk. Disitu sudah ada baju, tas, celana, dan sepatu. Satu set.

"Waahh.. Aku suka banget Baal! Makasih yah!"

"Iya sama sama" ucap Iqbaal. Mereka pun menikmati malam itu, suasana ditaman yang sangat romantis.

-Flashback Off-

'Andai loe masih ingat Baal! Gue pake baju ini aja deh!'

Milona melihat arloji nya sudah jam 3 berarti Iqbaal akan datang sebentar lagi.

SACRIFICE × IDR [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang