17: About Last Night

4.2K 310 12
                                    

"Kamu tadi malem pulang bareng siapa? Kok nggak bilang ke mama dulu?" Tanya mama setelah aku duduk di kursi ruang makan.

"Sama Arel." Jawabku singkat tanpa menoleh ke arah mama.

Aku masih malas mengingat pembicaraan tadi malam.

Gila aja, yakali aku mau tunangan setelah UAS.

Ulangan akhir semesterku diadain besok lusa dan berakhir minggu depan. Itu artinya, hari tunangan yang nggak jelas itu bakal diadain kurang lebih minggu depan juga.

INI TERLALU GILA UNTUK ANAK SMA!

Aku nggak mau jadi istri muda, ya.

Apalagi punya anak sama om-om dodol kayak Prima.

"Kok bisa? Kenapa nggak pulang sama Prima?"

Aku mendongak lalu melirik mama yang sedang asyik mengaduk teh di cangkirnya

"Ya bisa lah. Arel kan yang punya restoran.".

Ya, memang tadi malam aku dianter Arel pulang.

Setelah kejadian menjijikkan tadi malam yang hampir merusak masa depan cerahku, aku langsung berlari ke depan restoran.

Awalnya, mau cari taxi buat pulang.

Tapi ujung-ujungnya malah ngeliat Arel yang baru turun dari motor.

Aku melihat plang besar yang bertuliskan nama restoran tersebut.

YA AMPUN.

Aku baru sadar.

Itu nama restoran bundanya Arel.

Cuma, restoran yang disini konsepnya lebih mewah daripada restoran yang lain.

Aku langsung berlari ke arah Arel.

Aku meminta agar ia mengantarku pulang secepatnya.

Waktu dia bertanya kenapa, aku hanya menjawab "Nanti aja di rumah."

HAHA.

Kalo nggak gitu, dia bakal nyuruh aku tetep di restoran.

Pas sampai di rumah, dia langsung tanya lagi.

Pertanyaan yang sama.

Dan, akupun menjawab.

"Cuma nyusun rencana nikahan aja, nggak penting, mending gue pulang, nyusun rencana kabur waktu nikah." Jawabku santai lalu meringis.

Ia terbelalak kaget. "Lo balik sekarang, gue anter."

Dan aku langsung masuk ke dalam rumah sebelum ia mencegatku.

Sungguh, aku pacar yang sangat pembangkang.

Mama berhenti mengaduk tehnya. "Jadi Arel yang punya restoran?"

Aku mengangguk.

"Kamu sama Arel kok kelihatannya deket banget? Kamu sama dia ada hubungan apa?"

"Pacar."

***

H A L O.

Gimana nih?
Lebih cocok Arel sama Mora atau Prima sama Mora?

Comment dong, biar rame dikit.

Vote juga bolehlaaaaah, ngga ngabisin kuota kok yaaa.

Terimaaaakasi((((((:

AM-PMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang