chapter20

217 31 4
                                    

"Ni--ni-niall? Kenapa kau ada disini?"
Ucapku dengan ekspresi kaget
"Untuk belajar tentunya" jawabnya santai.

"Untuk apa kau bela-" ucapanku terhenti saat Mrs.Jane berteriak memarahi kami berdua.

"Kau harus jelaskan ini nanti, tunggu aku di kafetaria" bisikku sepelan mungkin
Dia hanya tertawa kecil.

**

"Niall! Kemarilah" teriakku saat melihat dia melintas dikafetaria ini.
Dia menoleh dan berjalan kearahku.

"Duduklah, kau tau Ni? Untuk apa kau kuliah disini? Kau ingin mencari sensasi? Yatuhan, coba kau lihat mata disekitar kita. Disini banyak directioners Ni" ucapku keras hampir membentak, aku hanya kesal saja padanya, dia kan sudah sesukses seperti teman-temannya yang lain, lalu untuk apa lagi dia melanjutkan kuliahnya ini.

"Calm down Maggie Skyler, alasan lain ku kesini ingin mengejar cintaku itu"

"Maksudmu?" Tanyaku bingung

"Apa gadismu itu berkuliah disini juga?" Tanyaku lagi, dia mengangguk sambil menunjukkan deretan giginya yang rapi itu.

Geezz...

Pantas saja dia kesini, ternyata gadis itu berkuliah disini. tunggu dulu, kenapa aku tidak mengenalinya? Bahkan kami satu kampus,ini ada yang aneh.

Apa semua lelaki seperti ituya?Dia  sampai rela membuat dunia entertain gencar demi ingin dekat dengan sang pujaan hati? Ada-ada saja..

"Bersemangatlah tuan Horan, aku sudah pusing memikirkan mu. Eh tapi ingat, jangan sampai Brenda sakit hati akibat ulahmu ,oke?" Terangku padanya

"Ay ayy kapten" dia mengangkat tangannya layaknya sedang menghormat pada ketua pemimpin.

"Baru satu hari aku berkuliah disini, sudah sangat banyak gadis yang menggodaku" dia tertawa bangga
Dan aku hanya memutarkan bola mataku



***

Saatnya waktu pulang dan aku sudah berjalan menuju lobby "Kau kuantar pulang ya? Kita searah kok"

"Sudahla Ni, nanti aku merepotkanmu"

"Tentu tidak Maggie, kau itu kan sahabatku. Ayo!"

"Ya ya baiklah" dia merangkul pundakku dan kami berjalan keluar. Tunggu, kenapa kami terlihat sangat akrab? Ah biarkan saja lah.

Sesampainya dimobil Niall terus mengoceh tidak jelas,jujur aku sudah mulai mual mendengar ocehannya dari tadi,mood ku sangat buruk hari ini "Temani aku beli minuman sebentar ya" ucapnya dan memberhentikan mobilnya didepan starbucks, kami berdua mulai keluar dari mobil.

Aku mendengar teriakan satu fans dan disahut dengan teman-temannya yang lain antusias, gawat!

Mereka mulai mengerubungi kami dan meminta foto bersama dengan Niall, aku yang sudah sangat mengerti dengan keadaan ini langsung minggir dan berjalan mencari tempat duduk untuk kami berdua.

Sepertinya Niall sudah selesai dengan acaranya, dia menghampiriku sekarang dengan membawa dua minuman. "Kau tau? Aku terkadang menyesal karena sudah terkenal. Ini sangat melelahkan sekali" ucapnya sambil meminum minuman miliknya. Aku hanya tertawa mendengar ucapannya.



****

"Chassy kau tidak usah repot-repot membuatnya, kau baru saja sampai rumah, pasti kau lelah 'kan?" Aku membantunya membuat makan malam.

"Tidak ada kata lelah untuk adikku ini" dia mencium pipi ku, ya kami memang sangat mesra jika seperti ini.

"Kau tau tidak? Niall melanjutkan kuliahnya dikampusku. Aku sangat terkejut"

"Ya aku tau itu, aku melihat beritanya di tv tadi"

"Demi pujaan hatinya tuh" ucapku lagi lalu kami berdua tertawa.

"Maggie, aku punya kabar gembira" ucap Chassy tiba-tiba ditengah dinner kami
"Oh ya? Apa ini kabar dari mom sama dad? Aku rindu mereka" ucapku tersenyum lebar

"Aku... aku akan bertunangan dengan Harry minggu depan!!" Ucapnya histeris, tak henti-hentinya dia menyunggingkan senyumnya.

"Bertunangan?"  Tak terasa ternyata gelasku jatuh kelantai dan kacanya berserakan kemana-mana. Tatapanku kosong sekarang

"Iya bertunangan, eh.. kau baik-baik saja Mag?" Ucap Chassy seraya menggoyang-goyangkan pundakku

"Apa? Kau bilang apa tadi?" Aku tersadar dari lamunan

"Kau kenapa?"

"Aku baik-baik saja, eh.. biar aku bersihkan kaca ini" tatapanku tetap kosong ,aku mulai mengutip satu persatu beling ini tapi pikiranku entah lari kemana, "aww!"  Shit! Sekarang tanganku berdarah karena tertusuk kaca.
"Aku akan kembali" ucapku lalu pergi meninggalkan dapur dan pergi kekamar,

"Kau baik-baik saja 'kan?" Teriak Chassy dari dapur
"Yap i'm fine. Tak usah khawatir sist!" Teriakku balik.

Brukk..

Suara hempasan pintu membuat ku terkejut, aku yang membanting pintu malah aku yang terkejut. Ah lupakan soal pintu.

'Minggu depan Chassy dan Harry bertunangan'

Hatiku tertohok, kenapa bisa sesakit ini? Ah rasa nyeri apa ini? Ayo hilang saja..

Aku mulai menangis dalam diam, aku tak menyangka mereka akan bertunangan secepat ini. Mulai sekarang aku bertekad untuk melupakan Harry, aku harus bisa menghilangkan pikiranku tentangnya.

Begitu singkat perkenalan kita, begitu singkat kenangan yang kita lalui, tetapi kenapa begitu susah menghilangkan ingatanku ini tentangmu..
aku benar-benar membenci perasaan ini..

Aku menghapus air mataku, tak sengaja aku melihat ada foto diatas meja riasku, aku mengambilnya dan merobeknya, ya itu fotoku bersama Harry, foto itu diambil ketika kami pergi ke taman bermain dulu. Kenangan yang sangat manis dan sangat singkat pula..

Aku merobeknya hingga menjadi bagian-bagian yg sangat kecil. Aku tidak kuat melihat wajah dua orang yang ada difoto tadi. Kelihatannya mereka sangat serasi dan sangat bahagia layaknya sepasang kekasih sehidup semati..

Aku menghirup udara lalu membuangnya lalu menghirupnya lagi lalu membuangnya lagi, itu kulakukan secara berulang-ulang untuk menenangkan pikiranku. Aku mulai menyibukkan diri dengan segala aktifitas ku dikamar ini, seperti melanjutkan tugas kuliahku, merapihkan kamar  dan akhirnya aku lelah sendiri, dan aku terkulai lemas dilantai. Aku menangis lagi dan lagi.. hatiku sakit sekali. Pria yang kucintai akan pergi dari hidupku dan dia akan berbahagia walau tidak denganku..




***

Haiiii I'm back!! Hope you like this part okay. Aku gaktau chapt ini alurnya parah banget, sumpah. cuma itu ide nya yg lagi lancar.

Eh eh itu Harry mau tunangan  aja sama Chassy. Udahla bg tunangan samaku aja hihi:D

Apa kelanjutan di next chap ya? Apakah Harry akan membatalkan acara tunangannya atau lanjut? Yuuk vomment dulu biar aku next okeyy;;))

See you and happy reading my lovely readers.

Lots of love.

The Heart Wants What It Wants (H.S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang