Harry POV
"Whoaahhh, thanks Mag for a great dinner!!!" Louis mengelus-elus perutnya kenyang.
Duduk disampingnya Zayn dan Perrie, yang telah datang tak lama aku dan Maggie menyiapkan makanan tadi."Kau ternyata pintar memasak ya, aku tidak tahu!" Brenda yang mulai terlihat santai duduk disebelah Niall bahkan sesekali mereka tertawa bersama.
"Bukan aku yang memasak, tapi Harry. Dia membantuku menyiapkan semua ini" Maggie tersenyum kearah ku dengan tulus, membuat aku bergerak tidak nyaman dalam dudukku karena gugup.
Zayn dan Perrie tersenyum penuh arti "Jadi kalian menyiapkan ini berdua?" Perrie bertanya dengan penasaran.
Maggie mengangkat piring-piring kotor kami yang dibantu oleh Brenda dan Niall. "Kira-kira begitu" suaranya dari kejauhan terdengar "Bahkan dia membantuku berbelanja karena tidak ada persediaan makanan sama sekali dirumahku" timpalnya lalu duduk disebelahku sekarang.
Semua mengangguk-angguk mengerti "Kalian seperti suami-istri saja" Liam menyambar dengan asal. Membuatku tersedak air lemonku sendiri.
"Are you okay baby?" Tanya Louis jahil
"Kalian ingat?, Harry bersama Chassy sekarang" timpal Maggie tiba-tiba. Kelihatan sekali jika dia sangat sedih.
"Ugh..ugh.. ehem.. I'm okay, Maggie benar. Aku sudah jadian dengan Chassy." Tanganku menepuk-nepuk dadaku pelan, berharap meringankan kekagetan dan rasa tersedakku.
"Sekarang kita harus melakukan apa ya? Aku sudah sangat bosan!" Suara Niall yang baru saja kembali meletakkan piring kotor bersama Brenda menyelamatkan ku dari godaan-godaan yang akan dilontarkan Louis ataupun Liam.
Kulihat Liam mengambil sebuah kantong cukup besar yang sedari tadi bertengger manis di samping kakinya, dia mengeluarkan sebuah papan dengan banyak gelas kecil-kecil diatasnya, satu buah pistol mainan ditengahnya, serta satu botol besar jus kemasan.
"Yeaaayyy, apa ini?" Niall terlihat sangat tertarik dengan mainan yang Liam keluarkan.
"Spin the Gun" Liam menjawab dengan santai.
"Bagaimana cara memainkannya? Dan jus ini? Untuk apa?" Brenda menyentuh botol jus yang ada didekat kakinya.
***
Maggie POV
Kami semua telah duduk melingkar, Liam , Louis, Harry , Zayn, Perrie, Brenda, dan Niall mengelilingi permainan tersebut ditengah ruangan. Liam tersenyum mendengar banyak pertanyaan dari Brenda, ia tak langsung menjawab pertanyaan justru dia sibuk menuangkan jus tadi kedalam gelas kecil-kecil yang tersusun melingkar juga diatas papan tersebut
"Ini gunanya untuk mengisi gelas tersebut, dan pistol ini.." Liam mengangkat pistol mainan yang terletak ditengah-tengah papan.
"Diputarkan. Nanti Kearah siapa saja yang kena harus meminum segelas jus ini dan ditembak." Liam meletakkan kembali pistol tersebut dan merapihkan posisinya.
"Oh come on Li! Cepat dimulai! Aku sudah tidak sabar!" Louis bergerak semangat disampingku.
Aku dan lainnya tertawa "Easy boy," Harry menepuk-nepuk punggungnya.
"Okay.. karena aku yang mengerti permainan ini duluan. Aku putar pistol ini duluan,okay?" Kami mengangguk mendengar ucapan Liam. Ia memutarkan pistol tersebut. Pistol itu berputar-putar ditengah papan dengan cepat, hampir kami semua menahan napas saat pistol tersebut mulai melambat dan arah pistol itu berhenti di...Perrie.
"Got you Perr! Drink it!" Louis dengan sigap mengangkat gelas minuman yang telah diisi oleh jus tersebut kearah Perrie, Zayn yang disebelahnya tertawa keras melihat ekspresi kesal Perrie karena menjadi korban pertama.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Heart Wants What It Wants (H.S)
Fanfickisah cinta dua hati. seorang kakak beradik mencintai satu lelaki yang sama, tetapi Chassy lebih beruntung ketimbang Maggie, beruntung karena yang mendapatkan hati lelaki tersebut terlebih dahulu. Maggie memendam perasaannya karena dia sangat menyay...