Sore hari setelah kejadian tadi--harry dihujani sekantong mayonaise--Harry langsung pergi ke toilet yang ada di gas station di dekat tebing itu. Dan dia membersihkan badannya yang masih lengket karena mayonaise. Dan untungnya dia membawa baju ganti di tas nya yang kebetulan tadi dibawa nya. Dia mengganti baju nya dengan kaos abu abu nya. Setelah itu dia keluar dan langsung menghampiri elena.
Elena yang menyadari kehadiran harry di sebelahnya pun langsung menoleh. "Hai." katanya sambil menunjukkan cengiran nya. Harry pun hanya membalas dengan senyuman. Tak lama harry pun mengubah posisi duduknya. "Aku masih belom dimaafin?" katanya. "Udah kok. Maaf ya kamu tadi diguyur mayonaise, sebenernya aku ngga setuju tadi." jawab elena. "Iya, nggapapa. Anything for you babe." kata harry.
SKIP 2 BULAN KEMUDIAN
"Gimana hasil ujian kalian?" tanya sylvi.
"Ya, belom tau lahh. Orang kita belom pada liatt, maless rame banget itu" jawab jean.
Tiba tiba niall datang dengan menggenggam ponselnya. "Guyss, gue fotoin nih hasil ujian kalian, gue tau kalian pada males liat kan?" teriak niall.
"Nahh.. Untung lo fotoin ni, kalo engga mungkin kita liatnya besokk" jawab elena.Dan setelah melihat hasil ujian mereka, ternyata mereka semua lulus. Mereka semua pun langsung berpelukan.
Keesokannya mereka semua akan mengikuti acara promnight yang diselenggarakan oleh sekolah. Tentunya dengan pasangan masing-masing. Namun elena jadi bingung sendiri, karena dia tidak pernah menghadiri acara 'promnight' seperti esok hari.
ELENA POV
Duh, gue pake apa coba? Harus banget emang pake dress? Risih gilaa,, Gue telpon jean aja deh biar dia bisa bantuin gue milih dress.
"Haloo? Jeann? Bisa kerumah gue ngga? Bawa baju buat prom lo sekaliann"
"Yaa? Oh, okee gue otw"Setengah jam kemudian jean sampe di rumah gue. Dan dia bawa dress buat prom nya. "Yap! Jean already here! So, what's your problem el?" cerocos jean. "Pilihin gue baju prom, yang biasa aja tapi." jawab gue.
"Kau memanggil orang yang tepat nak!" kata jean. "Kek mak mak lu." kata gue datar. Dan setelah itu kita langsung meluncur ke kamar gue. Dan lo tau apa yang dia lakuin? Kamar gue diobrak abrik tjoy.
"Lo punya dress?" tanya jean.
"Kagak." jawab gue sekenanya.
"Anyink. Gue akan operasi lemari lo." cerocos dia.
Gue mah nurut aja, gue gak nurut pun keknya lemari gue juga bakal dioperasi sama dia."Lo bilang lo gapunya dress? Ini apaan?" tanya jean sambil nunjukin dress yang gue gapernah sadar kalo gue punya dan itu dari siapa.
"Hah? Gue punya ya? Kok gue lupa?" jawab gue.
"Jan banyak bacot, cepetan cobain." perintah dia.
Akhirnya setelah gue pake dress ini, gue keluar dari toilet nemuin jean yang berwajah cengo."DEMI APA?! INI LO KAN? GUE MIMPI?! SUMPAH LO KECE, CANS, GILS!" teriak jean.
"Iya elah, ini gue elena, kagak mimpi lo. Biasa aja ngomongnya bisa neng?" jawab gue datar.
"Sorry, gue tadi gabisa kontrol suara." jawab jean.Nah, sekarang masalah tentang dress udah kelar. Tapi masih ada satu lagi, yaitu sepatu. Sepatu gue mah gaada yang buat prom, paling wajar juga cuman docmart. "Jean! Gue pake sepatu apaan?" tanya gue, agak teriak. "Ehmm, lo punya sepatu yang modelnya agak vintage gitu ngga?" tanya nya. "Ngga, gue punya nya docmart, kek boots gitu." jawab gue. "Yaudah, mana liat?" tanya jean.
Dan setelah itu, gue langsung ngacir ke rak sepatu, dan selama kurang lebih setengah jam akhirnya ketemu dah ntu sepatu. "Nih, gimana?" kata gue sambil jalan ke si jean. "Ada yang laen ga?" tanya jean.
"Gtw, cari aja sono, di rak sepatu." jawab gue.Nggak lama jean pun dateng dan bawa sepasang sepatu. "Nih! Lo pake sono njing." katanya. Dan gue langsung pake itu sepatu buat jalan, takutnya ntar gue jatoh gimana?
Setelah ngeliat gue, jean langsung berdiri dari kasur gue. "PERFECT!" teriaknya. "Nah, karena sekarang udah jam 3 sore, lo mandi sana. Gue dandanin ntar." kata jean.
In the other side
Liam, niall, louis, dan zayn sekarang sedang berada di rumah harry. Mereka sedang menghabiskan waktu menunggu prom dengan bermain monopoli. Nggak lah ya, PS maksudnya.
Sekarang adalah giliran liam dan louis yang main. Sedangkan yang lain hanya duduk-duduk di sofa. "Abis prom, liburan boleh tuh!" celetuk louis tiba-tiba. Harry yang mendengar itu sebenarnya sudah sejak 2 hari yang lalu memikirkan liburan. "Gimana kalo, sandboarding?" usul harry. "Sandboarding tu paan harr?" tanya niall. "Dih, sandboarding itu kyk skateboard, tapi mainnya di pasir gitu, biasanya sih maennya di deket pantai." jelas harry. Dan yang lain cuman pada ngangguk2in pala. "Setuju" jawab yang lain seketika. "Cewe2 diajak kan? Itung itung liburan kelulusan" tanya zayn. "Iya lahh" jawab liam. "Okeh ntar gue ijin dulu sama mom nya sylvi" jawab zayn yang boyfriend goals bgt.
Dan zayn tibatiba pun menelfon seseorang yang tidak lain dan tidak bukan adalah kekasih hatinya.
"Halo? Lagi apa sayang?" -zayn
"Lagi nonton livestreaming" -sylvi
"Kasian deh kamuu, eh abis promnight liburan mau ga?" -zayn
"Kemana? Siapa aja?" -sylvi
"Gtw dimana, tapi kita liburannya di pantai keknya. Sama yg laen juga kok" -zayn
"Oh, yaudah gapapa. Tapi aku bilang sama mama papa dulu yaa" -sylvi
"Gausah, besok aja, aku kerumah kamu biar aku yg sekalian bilang." -zayn
"Yaudah kalo gitu, bye.. See u soon" -sylvi
"Iyaa, bye.." -zaynHai mancemannnnnnnnnn,
I'm backkkkkkkkk
Pendek ya? Iya soalnya beberapa part lagi cerita ini bakalan selesaii
Hope you like it!
VOTE
COMMENTSJan sider kalii - ela.
Mwah.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Only Live Once!
FanfictionHidup ini cuman 1x, jadi lakukan hal yang berkesan biar nggak bakal bisa dilupain dalam hidup lo.. --- Believe, yo!! ✌