Keesokan harinya zayn langsung pergi ke rumah sylvi untuk meminta ijin kepada kedua orang tua sylvi. Zayn langsung memencet bel yang ada di rumah sylvi, "Permisi.." ucap zayn. Tak lama kemudian mom sylvi pun membukakan pintu. "Eh, zayn? Ada apa? Kok tumben kesini? Masuk dulu yuk.." kata mom sylvi. "Ehm, jadi gini mom, aku kan sama temen2 mau liburan buat ngerayain kelulusan gitu, nah aku mau ajak sylvi, kira-kira boleh nggak mom? Nginep sih, sekitar 3 hari gitu, tapi aku bakalan jagain sylvi kok." jelas zayn. "Ohh gitu, boleh aja sih, asal sylvi ada yang jagain gapapa." jawab mom sylvi. Tiba tiba dad sylvi pun datang dari arah taman belakang "Eh, ada zayn, apa kabar?" sapa dad sylvi. "Baik kok dad.. Hehe" jawab zayn. Lalu zayn dan orang tua sylvi pun larut dalam pembicaraan yang cukup lama.
*in the other side*
"Cewek, bangun dong.." panggil niall.
"Oy, bangunn oyyy" panggil niall, lagi.
"Arghh, apaan sihh, gue masih mau tidurrr" jawab Jean.
Dan niall, yang memdengar itu pun langsung melompat ke kasur jean lalu memeluk nya, supaya jean tidak bisa bergerak dan menggelitiki nya.
"Iya, iya! Gue bangunnnnn" teriak jean.
"Loh? Niall? Sejak kapan disini?" tanya jean
"Baru sadar nengg? Udah sana cuci muka, ikut gue jalan jalan." jawab niall.Jean yang paling senang jika diajak jalan jalan pun langsung bersiap-siap. Niall yang melihat kelakuan pacarnya pun hanya terkekeh. Jean yang paling senang jika diajak jalan jalan pun langsung bersiap-siap. Niall yang melihat kelakuan pacarnya pun hanya terkekeh.
Sedangkan, Harry di rumahya masih bersiap-siap untuk menemui Elena. Harry dan kawan-kawan sepakat untuk tidak memberitahu kepada elena, jean, eleanor, sylvia, dan sophia. Jadi para lelaki akan mengajak para pacar untuk pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui oleh para pacar dimana itu adalah tempat liburan mereka.
Setengah jam kemudian harry sudah sampai di depan rumah elena, dan ia pun segera memarkirkan mobilnya.
TOK TOK TOK
"Eh, harry? Ada apa? Cari elena ya" tanya mom elena.
"Iya, mom. Udah bangun belom ya? Aku mau ajak dia liburan boleh?" tanya harry.
Kemudian harry pun membicarakan rencana nya kepada mom dan dad elena yang kebetulan berada di situ. Dan orang tua elena pun menyetujuinya.
Kemudian mom elena pun menyuruh anak perempuannya itu untuk turun ke bawah karena ia akan liburan bersama harry dan teman-teman selama mom, dad, dan kakaknya pergi. Ini adalah salah satu rencana harry. Dan elena pun langsug bersiap secara kilat, karena mngetahui bahwa harry telah menunggunya di bawah.
Elena pun langsung bertanya pada harry lewat Line.
Elena : kita pergi berapa hari?
Harry : hanya 3 hari kok. Cepatlah, disini aku canggung sekali ;)
Elena : siapa yang menyuruhmu untuk datang sepagi ini? Bukan aku kann
Tak lama kemudian, elena pn turun ke bawah dengan membawa ransel nya yang sudah berisi pakaian untuk iburan. Setelah itu harry dan elena pun berpamitan untuk pergi.
"elena, jangan nakal di sana ya.." ucap dad elena.
"iya, jaga adikku baik-baik harry." ucap kakak elena.
Dan, semua itu adalah skenario harry.
Kemudian harry pun membawa elena ke rumah louis. Dimana semuanya telah berkumpul. Dan mereka memutuskan untuk membawa 3 mobil. Dimana, zayn dan liam satu mobil, harry dan niall satu mobil, sedangkan louis satu mobil, beserta barang-barang yang sisa.
Poor you, louis.
*
Setelah 3 jam perjalanan pun mereka sampai di salah satu pantai di California. Disana mereka akan menginap. Louis sudah menyewa sebuah villa di dekat pantai ini. Sekarang elena, jean, sophia, eleanor, dan sylvia sedang berkemas di kamar mereka.
"Sebenernya, kita tuh ngapain disini? Mana gue tadi dijemput tiba-tiba." omel elena.
"Kita tuhh,-" ucap sylvi yang langsung di cubit sama eleanor.
"Ya liburan lahhhh.. Kan kita abis ujian tuh! Terus kita refreshing kan enakk" jawab jean yang lagsung memotong jawaban sylvi tadi. Sedangkan sylvi yang hampir keceplosan pun cuma menganggukan kepalanya. Elena yang tidak tahu apa-apa pun hanya mengedikkan bahunya. Lalu, elena keluar dari villa ke pantai. Elena sangat menyukai pantai. Ia sangat suka bermain di tepi pantai dan melihat sunset. Tak lama, harry pun menyusul elena dengan menutup mata elena. Namun, tak sulit untuk mengenali harry bagi elena hanya melalui bau tangannya.
"El, liat deh abis ini sunset!" seru harry.
"Sunset?! Aku gabakal ngelewatin sunset!" seru elena juga.
Akhirnya mereka berdua pun duduk di hamparan pasir dengan harry yang merangkul elena, lalu memandangi matahari yang hampir terbenam.
FINALLY, I'M BACK GUYSSSS
BACA AJA LAH, BIAR W SENENGG
SENGAJA PENDEK, SOALNYA MAU END
VOTE
COMMENT
mwah.
KAMU SEDANG MEMBACA
We're Only Live Once!
أدب الهواةHidup ini cuman 1x, jadi lakukan hal yang berkesan biar nggak bakal bisa dilupain dalam hidup lo.. --- Believe, yo!! ✌