" Aaaaa....." Teriak seorang perempuan dengan kaos berwarna merah marun dan celana short berwarna broken white diatas bukit kecil.
Ia berteriak seakan semua beban yang ada dipikirannya akan hilang bersama dengan terikannya itu.
" Aaaa... Bodooohh..." Ia kembali berteriak.
Ia masih menatap pemandangan di depannya dari atas bukit itu. Tiba-tiba ada cairan hangat ysng membasahi pipi mulusnya. Ya, itu adalah air matanya. Ia menangis.
" Bodoh banget sih gue " Ucapnya pada diri sendiri.
" Kenapa ? Kenapa harus dia yang gue cinta? Kenapa? " Lanjutnya dengan suara yang lirih." Bodoh..." Teriaknya lagi.
Setelah berteriak, ia terduduk diatas rerumputan bukit itu. Ia membiarkan air matanya bebas mengalir membasahi pipinya. Mungkin dengan berteriak dan menangis dapat membuatnya lebih baik.
" Marchela " Panggil seorang perempuan.
Karena ia mendengar ada yang memanggilnya, perempuan berkaos merah itupun menengok dan mencari siapa yang memanggil namanya.
" Marchela Arsya Putri " Panggilnya lagi.
" Vani ? " Ucap Marchela terkejut.
" Kok loe ada disini ? " Tanya Marchela.
" Hehe, iya. Tadi gue sms loe tapi gak di bales. Yaudah deh gue kerumah loe, tapi kata mamah loe, loe gak ada dirumah. Terus gue iseng deh kesini, mungkin aja loe disini " Jelas Vani.
" Oh..." Balas Marchela.
" Chel, loe nangis ? Kenapa ? " Tanya Vani khawatir.
" Ah... eng... enggak kok " Ucap Marchela dan langsung menghapus sisa air mata di pipinya.
" Bohong baget sih loe Chel. Kita tuh sahabatan bukan baru kemarin loh Chel ? " Ucap Vani.Namun Marchela hanya membalas dengan senyuman. Sahabatnya yang satu ini memang yang paling bisa menebak mimik muka orang lain.
" Gak usah sedih Chel, gue ada disini kok buat loe. Gak cuma gue, tapi sahabat-sahabat kita yang lain juga " Hibur Vani.
" Makasih ya Van "=°=°=
" Assalamu'alaikum " Ucap Vani saat memasuki kelas XI A 2.
" Wa'aikumsalam " Jawab teman-teman Vani.Lain halnya dengan di kelas Marchela. Marchel justru sibuk dengan pikirannya sendiri.
' Kenapa ya kok gue bisa suka sama Aldeo. Bukan, bukan sekedar suka tapi..... cinta ' Ucap batin Marchela.
Saat sedang melamun, tiba-tiba Dyara datang dan
" Doorr "
" Deo " Ucap Marchela spontan dan agak sedikit keras.
" Apa Chel? Deo? " Tanya Dyara.
" Aaa... e... Aaa....Apa sih Ra? Enggk kok " Jawab Marchela gugup.
" Orang Tadi loe manggil nama Deo kok " Balas Dyara.
" Loe salah denger kali Ra " Bel sa Marchela.
" Terserah deh " Ucap Dyara tak mau berdebat.©©©
" Chela sama Vani mana sih ? Kok mereka lama ke kamar mandinya ? Udah laper nih. " Ucap Myli.
" Sabar kali Myl, mungkin antri " Ucap Calvia.
" hmm "Tak lama Marchela dan Vani datang menghampiri mereka yang sudah duduk di bangku kantin dengan pesanan mereka masing-masing.
" Kalian kok lama sih? Kasian tuh si Myli udah kelaperan " Ucap Rhisty.
" Iya deh maafin kita berdua ya " Ucap Marchela.
" Yaudah yu makan tuh udah gue pesenin makanan tadi " Ucap Dyara.
" Makasih ya Dyara " Ucap Vani.
" Iya. Yu ah makan laper nih " Ucap Dyara.Kini mereka asyik melahap makanan mereka masing-masing. Tiba-tiba Vani bertanya pada Marchela.
" Chel, gimana loe udah move on dari Deo? "
" Jelas belumlah Van. Tadi aja gue dibilang Deo " Jelas Dyara.
" Yah katanya mau move on dari dia Chel " Ucap Myli.
" Yah Marchela Gamon deh " Ucap Calvia.
" Apaan tuh Gamon, Vi ? " Ucap teman-teman Marchela serempak, tak terkecuali Marchela.
" Gagal move on " Ucap Via.
" Bukannya Galmov ya Vi? " Ucap Myli.
" Emang iya? " Tanya Calvia dengan wajah polos.
" Au ah Vi "❤❤❤
Teet Teet Teet
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Hari ini pulang lebih cepat dan kegiatan belajar mengajar belum berjalan, karena hari adalah hari pertama tahun ajaran baru. Semua murid Star International High School keluar kelas dan menuju ke gerbang sekolah untuk pulang. Tak terkecuali Marchela dan teman-temannya." Chel, gue balik bareng loe ya? " Ucap Vani.
" Yaudah ayo. Tapi mobil loe emang kemana Van? " Jawab plus tanya Marchela.
" Gue tadi males bawa mobil, hehe " Jelas Vani.Akhirnya Vani pulang bersama Marchela. Lebih tepatnya sih nebeng ke Marchela. Selama di perjalanan mereka tak berhenti mengobrol, hingga pada Akhirnya Marchela berucap
" Gue mau move on dari Aldeo " Ucapnya mantap.
" Chel, loe tuh udah berapa kali ngomong kalo loe mau move on dari Deo? " Ucap Vani.
" Ya makanya bantuin dong "
" Loe mah bilangnya mau move on, tapi nyatanya gagal mulu, dari jaman Smp malah " Ucap Vani tak percaya.
" Kali ini serius nih " Balas Marchela.
" Oke oke, gue percaya "----------------
----------------Part 1 udah jadi nih, gimana? Bagus gak? Gaje ya? Hehe maaf.
Mohon vote dan comment nya. 😃
![](https://img.wattpad.com/cover/64213611-288-k769560.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
TienerfictieCinta yang tulus itu tidak memaksa, tersenyum saat dia bahagia walau dengan yang lain. Cinta yang tulus itu cinta Yang ikhlas.