Suara Hati

Part 4. Bullying

" Chel, pr kimia udah belum? " Tanya Dyara.
" Udah, kenapa? Mau liat? Nih " Jawab Marchela sambil menyodor buku kimia.
" Makasih Marchela "

Dengan segera Dyara menyalin pr kimia dari buku Marchela. Tepat setelah menyalin, guru kimia Bu Mirna masuk kelas.

Setelah selesai berdoa Bu Mirna meminta murid XI A 1 untuk mengumpulkan pr yang di berikan nya minggu lagi.

" Siapa yang tidak mengerjakan pr, keluar dari kelas saya " Ucapnya dengan suara melengking.

Semua murid terdiam, tak ada satu pun yang bersuara. Bu Mirna adalah guru yang sadis, ia tidak segan-segan mengeluarkan murid dari kelasnya karena tidak membawa buku cetak bahkan merobek kertas ulangan jika ketahuan mencontek.

                       🎀🎀🎀

Kini Marchela bersama sahabatnya sedang berada di kantin karena sudah jam istirahat.

" Ra, loe gak makan? " Tanya Alfya.
" Gak "
" Bosen tau gak sih di kelas si Dyara kerjaannya cuma main game aja "
" Sabar ya Chel " Ucap Calvia.

Marchela hanya menanggapi dengan deheman. Tiba-tiba suasana kantin yang awalnya tenang menjadi rusuh, ya siapa lagi kalau bukan karena most wanted sekolahan 'Aldeo'.

Semua murid memuja dirinya karena dia ganteng, pinter, jago main volly pula. Siapa juga yang gak naksir dia? Cowok idaman semua wanita.

" Apaan sih rusuh banget? " Ucap Rhisty cuek.
" Biasa lah Rhis, ada Aldeo " Ucap Myli dengan menekankan kata Aldeo.
" Lebay dah, udah bosen gue mah liat si Aldeo. Ganteng sih tapi gak peka " Ucap Vani.
" Udah ah biarin aja kali " Marchela menengahi.
" Hemm, dibela nih " Goda Alfya.
" Apaan sih udah ah "

Setelah selesai makan mereka semua masuk ke kelas. Tapi Marchela pergi ke toilet ingin buang air kecil.

                     🌲🌲🌲

Setelah buang air Marchela memcuci tangan dan membasuh muka di wastafel toilet. Saat hendak keluar ada tiga orang perempuan yang menghalangi jalan Marchela. Salah seorang dari mereka ada yang berucap

" Jauhin Aldeo!! "
" Hah? Maksudnya? " Tanya Marchela bingung.
" Loe ngerti maksud gue!! "
" Tapi gue gak ngerti? "
" Kalo loe masih deketin Aldeo siap-siap buat hadepin kita "

Setelah itu, ketiga perempuan itu pun pergi menungg meninggalkan Marchela. Marchela masih bingung dengan apa yang di ucapkan perempuan tersebut.

' maksud Kania apaan ya? ' Batin Marchela.

Namun Marchela hanya menggidikkan bahu dan segera keluar dari toilet dan sedikit berlari menuju kelasnya. Karena terburu-buru  Marchela menabrak bahu seseorang.

" Maaf, maaf gak sengaja "
" Iya gak pa-pa kok "

Saat Marchela melihat siapa yang ditabraknya, ternyata Aldeo. Setelah meminta maaf Marchela buru-buru ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

Dari kejauhan Kania dan dua temannya -Vara dan Cacca- melihat apa yang terjadi barusan.

" Sialan tuh anak, berani banget main-main sama kita. Belum tau siapa kita ya? " Ucap Vara dengan nada kesal.
" Biarin aja, gua punya rencana " Ucap Kania dengan senyuman yang sinis.
" Apaan rencana nya Kan? " Tanya Cacca.
" Liat aja nanti "

                      🍑🍑🍑

Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu. Namun Vani dan Myli masih di dalam kelas, karena Myli masih membereskan buku-bukunya. Tiba-tiba hp Vani bergetar tanda sms masuk.

From: Marchela
Van, gue nunggu di parkiran ya

To: Marchela
Iya tar gue sama Myli nyusul

Sementara Marchela berjalan menuju parkiran. Saat sampai di parkiran ia sangat terkejut karena mobil kesayangannya ada yang mencoret-coret dengan pilox yang bertuliskan 'jauh in Aldeo atau loe bakal dapat lebih dari ini'.

" Siapa sih yang ngelakuin ini? " Tanya Marchela pada dirinya sendiri.
' Jangan-jangan Kania? ' Batin Marchela.
" Astagfirullah, gak boleh suuzan Chel " Nasehat Marchela pada dirinya.

Dari balkon lantai dua, Kania, Cacca, dan Vara tertawa melihat Marchela.

" Uuhh, kasian ya Marchela " Ucap Vara dengan nada sok kasihan.
" Haha, biarin aja biar dia tau rasa " Ucap Cacca.
" Udah ah yuk, mending kita pulang " Ajak Kania.

Vani dan Myli melihat Kania dan kedua temannya berlalu dengan tertawa jahat, dan itu membuat Vani dan Myli heran. Namun mereka menghiraukannya dan segera menuju ke parkiran untuk menemui Marchela.

" Chel maaf lama ya? "
" Ah.. enggak kon Van, Myl "
" Kenapa Chel? Kok lemes gitu? "
" Kayaknya gak jadi deh ke gramed nya. Mobil gue ada nyoret-nyoret "
" Hah? Kok bisa sih Chel? "
" Gak tau Van, liat aja tuh " Sambil menunjuk kearah mobil.
" Chel, kayaknya ini perbuatan Kania dkk deh, soalnya tadi gue sama Vani ngeliat mereka tertawa jahat gitu "
" Bener tuh Chel "
" Gak boleh suuzan. Mending gue pulang terus pergi bersihin mobil "
" Hmm, yaudah deh kalo gitu gue sama Myli pulang juga deh "
" Yaudah gue duluan ya, bye "
" Bye " Jawab Vani dan Myli kompak.

                      🍁🍁🍁

Keesokan harinya mobil Marchela sudah bersih kembali dan ia pergi ke sekolah menggunakan mobil kesayangannya itu. Dari kejauhan Kania dkk melihat mobil Marchela sudah bersih. Mereka kecewa karena pilox yang mereka pakai bukanlah  permanen.

Cacca mulai menyusun rencana baru untuk membully Marchela, namun dicegah oleh Kania karena belum waktunya.

Kini mereka bertiga segera menuju ke kelasnya. Saat hendak menaiki tangga mereka bertemu dengan Aldeo dan Kania segera menyapa Aldeo, namun Aldeo hanya tersenyum. Tapi bagi Kania itu adalah respon yang baik dan senyum Aldeo membuat Kania melting.

" Gila, melting gue di senyumin sama Aldeo "
" Iya dah Kan. Seneng banget ya di kasih senyum sama Aldeo? " Goda Vara.
" Pastilan Var "
" Iyalah jelas gue seneng banget " Ucap Kania dengan bangga.

Setelah itu mereka bertiga segera ke kelas mereka yang ada di lantai tiga, mereka kelas XI A 3.

————————————————
—————————

Hai, hai author kembali nih. Gimana sama part yang diatas bagus gak? Panjang gak? Gaje enggak?
Mohon maaf kalo semakin gaje. Makin aneh alurnya. Maaf kalo kalian bingung.

Vote dan comment jangan lupa. Oke? Hehee