Marchela tertawa hambar di kamarnya mengingat bagaimana ia bisa mengenal Aldeo dan bagaimana usaha sahabat-sahabatnya mendekatkannya dengan Aldeo. Tapi kini Marchela sudah menyerah dengan perasaannya. Ia sudah bertekad akan mengubur dalam-dalam perasaannya untuk Aldeo. Ia akan pergi jauh-jauh dari kehidupan Aldeo, seperti yang mama nya katakan ia akan pergi ke Swiss.
**
" Kalo kamu mau, kita akan pergi ke Swiss " Ucap mama Marchela.
" Swiss ma? " Tanya Marchela bingung.
" Iya. Papa kamu di pindah tugaskan ke Swiss oleh perusahaan " Jelas mamanya Marchela.
" Oke, kalo gitu aku setuju. Aku sudah menyerah ma dengan perasaanku " Ucap Marchela lemah.
" Biarkan perasaan itu mengalir dengan sendirinya, jangan pernah kamu paksakan perasaan kamu untuk melupakannya " Nasehat mama Marchela.
" Iya ma "*
Hari senin yang akan datang adalah ujian akhir semester ganjil. Jadi minggu ini semua murid SI sedang sibuk belajar untuk persiapan ujian minggu depan. Begitu pula dengan Marchela dkk. Sekarang mereka sedang berada di kantin sekolah SI.
" Woy, hari minggu kita belajar bareng yuk? " Ajak Myli.
" Oke, tapi dimana? " Tanya Rhisty.
" Gimana kalo di rumahnya Alfya aja? " Usul Vani.
" Boleh tuh " Jawab Myli, Rhisty dan Calvia.
" Eh.. tapi kan belum ijin sama Alfya nya " Ucap Marchela cepat.
" Tenang aja bentar lagi juga Alfya ke sini kok, nanti kita bilang aja sama dia " Ucap Vani.
" Lagian loe kenapa sih Chel? " Tanya Rhisty.
" Enggak "Tak lama Alfya pun datang menghampiri mereka berlima.
" Hai " Sapa Alfya.
" Hai " Jawab mereka kecuali Marchela.
" Guys, gua duluan ya mau balikin buku ke perpus " Ucap Marchela sambil berdiri.Tanpa menunggu jawaban dari para sahabatnya Marchela segera melenggang pergi dari kantin. Hal itu membuat para sahabatnya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Marchela. Marchela masih sakit hati dengan apa yang di lihatnya beberapa hari yang lalu. Bahkan karena kejadian itu Marchela sampai tidak masuk sekolah karena sakit. Kejadian itu benar-benar membuatnya terpuruk. Dan ternyata mencintai seseorang dalam diam itu lebih menyakitkan daripada diputuskan oleh pacar.
Marchela berjalan kearah ruang musik. Dia berharap ruangan itu sedang kosong. Tapi harapannya tidak terkabul. Di dalam ruang musik ada yang sedang latihan bernyanyi untuk acara pensi akhir semester nanti. Saat Marchela akan pergi dari ruangan itu, seseorang menghentikan langkahnya.
" Marchela? Loe ngapain disini? " Tanya Aldeo.
" Eung... ikut latihan nyanyi buat pensi " Jawab Marchela dengan cepat.Setelah menjawab pertanyaan dari Aldeo, Marchela segera masuk dan bergabung untuk ikut latihan. Padahal ia tidak pernah berniat sama sekali untuk menyanyi saat pensi nanti.
" Loe mau nyumbang nyanyi juga? " Tanya kakak kelas pada Marchela.
" Ah.. iya kak "
" Oke. Mau nyanyi apa? "' Aduh nyanyi apa ya gua? '
" Kak nyanyi bareng aku yuk? Aku mau nyanyi lagu lelah, gimana kak? " Ajak anak perempuan kelas X.
" Boleh tapi nanti ajarin kakak ya? " Ucap Marchela setuju.
" Sip deh kak " Jawabnya sambil mengacungkan jempol.
" Oh iya nama kamu? " Tanya Marchela.
" Gea kak, kalo kakak? "
" Marchela "Lalu Marchela mulai berlatih bernyanyi dengan Gea. Menurut Marchela, Gea itu anaknya asyik dan ceria. Saat Marchela mulai bernyanyi pada bait pertama, tiba-tiba Marchela terdiam.
' Kok ini lagu pas banget ya buat gua ' Ucap batin Marchela.
" Kenapa kak? " Tanya Gea.
" Ah enggak kok, gapapa "🍁🍁🍁
From: Alfya
Chel, loe mau ikut belajar gak di rumah gua?
" Aduh ikut gak ya? " Gumam Marchela.
To: Alfya
Iya gua ikut.
Sebenarnya Marchela malas harus keluar rumah dan bertemu Alfya, rasanya ia selalu mengingat kejadian itu. Tapi Marchela sudah bertekad akan melupakan Aldeo dan memaafkan Alfya. Dengan segera Marchela mandi dan bersiap untuk pergi ke rumah Alfya. Setelah siap, ia lantas berpamitan dengan kedua orang tua nya dan pergi ke rumah Alfya dengan mobilnya.
Saat sampai di rumah Alfya ternyata di sana semua sahabatnya sudah berkumpul ditambah Alpha dan, Aldeo? Marchela sudah berniat ingin pulang saat melihat Aldeo, tapi Alpha menahannya. Dan dengan terpaksa akhirnya Marchela mengurungkan niatnya untuk pulang.
" Alf, loe ngerti gak tentang bakteriofag? " Tanya Aldeo.
" Oh ngerti, sini gua ajarin. Jadi ini tuh bla bla bla "
" Gila, panas banget sih di sini " Celetuk Alpha.
" Perasaan enggak deh Pha " Sahut Aldeo.Marchela hanya tertunduk diam tanpa mengeluarkan suara sedikit pun dan menahan air matanya agar tidak jatuh.
" Guys, gua pulang duluan. Lagi gak enak badan nih " Ucap Marchela, yang membuat semua orang menengok kearahnya.
" Loe sakit apa Chel? " Tanya Myli.
" Gak enak badan " Jawab Marchela.
" Mau dianterin gak? " Tanya Vani.
" Gak usah. Duluan ya " Ucap Marchela lantas pergi keluar rumah Alfya.Dengan perasaan campur aduk Marchela mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Marchela ingin cepat-cepat pindah dari sini. Ia harap setelah ia meninggalkan Indonesia, ia tidak akan pernah bertemu lagi dengan Aldeo.
🌷🌷🌷
Ujian akhir semester akhirnya usai sudah dan lusa akan ada pensi akhir semester. Marchela berlatih nyanyi semakin sering dengan Gea.
Pembagian raport sekalian dengan acara pensi. Kini Marchela sedang deg-degan di belakang panggung karena sebentar lagi dirinya akan tampil dihadapan banyak orang.
" Selanjutnya yaitu penampilan dari Marchela dan Gea, dengan lagu lelah. Kepadanya saya persilahkan " Ucap sang mc.
Dengan perasaan yang berdebar Marchela dan Gea menaiki panggung. Saat sudah berdiri di panggung semua orang bertepuk tangan. Marchela dan Gea mulai bernyanyi dengan suara yang merdu.
Bertahun ku menunggu
Cinta ini terbalas
Tanpa syarat ku memuja
Dengan segenap jiwaku
( Marchela )3 tahun lebih Marchela bertahan demi Aldeo. Tapi, cinta yang selama ini tumbuh di hatinya tidak pernah terbalas bahkan dilihat.
Penantian yang panjang
Seperti takkan berakhir
Ku telah sampai di ujung
Batas kesabaran ini
( Gea )Marchela membuang muka ke arah kanan agar tidak ada yang melihat bahwa dia meneteskan air mata. Marchela dengan sekuat tenaga menahan tangisnya agar tidak pecah dihadapan semua orang.
Aku lelah aku sungguh lelah
Adakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimi
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dalam segala cemasku
( Marchela & Gea )Saatnya telah datang
Untuk meninggalkanmu
Aku kan pergi menjauh
Untuk selama-lamanya
( Marchela )' Dengan secepatnya gua akan pergi dari ruang lingkup loe dan mungkin juga kehidupan loe. Gua bakal pastiin itu dan gua gak akan kembali ke loe, kecuali loe yang minta gua kembali ' Ucap batin Marchela.
Aku lelah aku sungguh lelah
Aku lelah aku sungguh lelahAdakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimu
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dalam segala cemaskuAdakah cahaya menerangiku
Kala ku lintasi jalan tanpa dirimu
Adakah sang malam mengasihiku
Kan ku peluk dia dalam segala cemasku
( Marchela & Gea )Riuh tepuk tangan terdengar begitu jelas. Semua orang menghayati lagu yang di bawakan oleh Marchela dan Gea. Dan tanpa mereka semua sadari Marchela menangis di atas panggung. Lagu ini sangat cocok untuk dirinya. Begitu pula dengan semua sahabat Marchela, mereka semua mengerti dengan perasaan Marchela.
Terkadang apa yang kita pilih tidaklah harus selalu membuat kita tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
Ficțiune adolescențiCinta yang tulus itu tidak memaksa, tersenyum saat dia bahagia walau dengan yang lain. Cinta yang tulus itu cinta Yang ikhlas.