Di hari pertama liburan semester ini Marchela sengaja mengajak Myli, Vani, Rhisty, Calvia, Dyara, dan Alfya ke sebuah taman dengan tujuan piknik. Sebenarnya Marchela sengaja mengajak mereka karena ia ingin menghabiskan hari ini bersama sahabat-sahabatnya sebelum ia pergi meninggalkan Indonesia.
Tentang Alfya, Marchela mencoba untuk mengikhlaskan Aldeo bersama Alfya. Percuma saja jika Marchela masih marah kepada Alfya, karena semua itu tidak akan mengubah apapun.
" Guys masa kita cuma piknik disini aja sih? Kagak kemana lagi gitu? " Ucap Myli mengeluh.
" Ke mall aja yuk, nonton gitu? Gimana? " Usul Calvia.
" Gak. Bosen tau " Jawab Dyara.
" Ah loe mah " Sahut Vani.
" Ke pantai aja gimana? " Usul Alfya.
" Ayo " Jawab mereka serempak.Mereka pun pergi ke pantai mengendarai mobil Marchela dan Myli. Marchela, Alfya, Vani dan Rhisty di mobil Marchela, sedangkan Myli, Calvia dan Dyara di mobil Myli.
Dalam mobil Marchela keadaannya sedikit ribut karena ulah Vani. Dari semenjak mobil Marchela melaju, Vani terus-menerus mengoceh dan tidak mau diam.
" Van, berisik! " Ucap Marchela.
" Yee suka-suka gua dong " Sahut Vani.
" Van, loe masih berisik gua turunin di jalan ya! " Peringat Marchela.
" Ah gak asyik " Ucap Vani sambil memberengut marah.Karena Vani diam, keadaan di dalam mobil Marchela menjadi hening tanpa ada yang bersuara. Sebenarnya Alfya ingin bertanya sesuatu pada Marchela, tapi ia urungkan karena takut menyinggung perasaannya.
" Chel, kenapa sih akhir-akhir ini loe sering ngehindar gitu dari kita? " Tanya Rhisty.
" Iya tuh bener. Terus loe juga suka tiba-tiba pergi gitu kalo ada Alfya " Ucap Vani menimpali.
" Gak kok, gua gak ngehindar dari kalian ataupun Alfya " Ucap Marchela berusaha tenang.
" Chel, gua mau nanya " Ucap Alfya.
" Ya tinggal tanya aja sih Alf " Jawab Marchela agak ketus.' Sabar Chel, loe gak boleh gitu ' Ucap batin Marchela memperingati.
" Loe waktu itu kemana? "
" Waktu itu kapan? "
" Waktu gua minta anter ke toko kue "
" Oh, itu.... gua ada urusan mendadak " Ucap Marchela cepat.
" Urusan apa? " Tanya Alfya.
" Ya pokoknya ada. Eh, kalian emang pada bawa baju ganti ke pantai? " Ucap Marchela mengalihkan pembicaraan.
" Tinggal beli aja sih Chel di sana " Jawab Vani.
" Oh iya "Kini Marchela sudah tidak fokus lagi menyetir karena pertanyaan Alfya dan bayangan tentang dua minggu yang lalu kini berputar di kepalanya tanpa henti. Marchela masih mengingatnya dengan jelas bahwa Aldeo mencium Alfya. Tiba-tiba jantungnya terasa sesak dan matanya terasa panas karena mengingat hal itu.
" Chel awas " Ucap Vani menyadarkan Marchela.
Marchela segera menginjak rem karena teriakkan Vani yang mengagetkannya.
" Hah Alhamdulillah, untung kagak nabrak " Ucap Vani bersyukur.
" Chel, loe kenapa? " Tanya Rhisty.
" Gapapa "
" Mending gua aja deh yang nyetir " Usul Vani.Vani dan Marchela segera keluar untuk bertukar posisi. Begitu pula dengan Myli, Calvia dan Dyara yang turun dari mobilnya dan menghampiri mobil Marchela.
" Ck, bisa gak sih gak usah ngerem mendadak? " Ucap Myli kesal.
" Sorry " Ucap Marchela, lalu masuk ke dalam mobil.
" Marchela kenapa Van? " Tanya Calvia.
" Gak tau. Ya udahlah kita lanjut aja, nanti makin siang " Jawab Vani.Vani mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dan sepertinya keadaan dalam mobil Marchela agak canggung karena kejadian barusan. Apalagi Marchela yang hanya diam dengan tatapan kosong dan Alfya yang terlihat bersalah.
" Eh, nanti di pantai bakalan ada bule yang pake bikini gak ya? " Ucap Vani berusaha mencairkan suasana.
" Kayaknya otak loe mesti gua laundry deh Van " Sahut Rhisty.
" Yee gua kan cuma nanya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
Teen FictionCinta yang tulus itu tidak memaksa, tersenyum saat dia bahagia walau dengan yang lain. Cinta yang tulus itu cinta Yang ikhlas.