Part 17. Mengenalnya

6 4 0
                                    

Suasana di SMPN Jaya Kusuma sangatlah ramai karena sedang jam istirahat. Marchela dan para sahabatnya -Vani, Myli dan Nufa- sedang makan di kantin.

" Chel, loe kenal gak sama yang namanya Aldeo? " Tanya Nufa.
" Enggak. Emang kenapa? " Jawab Marchela cuek.
" Masa loe gak kenal sih? Dia itukan most wanted sekolah ini " Ucap Nufa.
" Gak kenal tuh "
" Anak kelas 8D Chel " Ucap Nufa geram.
" Oh "
" Masa loe gak kenal dia? Loe udah setahun loh sekolah di sini " Ucap Nufa.
" Ya terus? "
" Tau ah " Ucap Nufa kesal.

Dan Marchela lebih memilih melanjutkan makannya. Ia tidak peduli dengan siapa Aldeo, mau most wanted ataupun bukan Marchela tidak peduli. Ia masih tenggelam dalam sakit hatinya, ia masih terluka karena pacarnya lebih tepatnya sih mantan.

" Udahlah Chel, mau sampe kapan loe kaya gini? Move on Chel " Ucap Vani.
" Move on itu gak segampang yang loe ngomong "
" Iya kita semua tau, tapi ayolah Chel jangan mikirin orang yang gak pernah mikirin loe " Ucap Myli.
" Udah ah gua mau ke kelas "

Tanpa menunggu jawaban dari para sabahatnya Marchela melenggang pergi dari kantin dan menuju kelasnya -8A. Marchela berjalan sambil melamun hingga tak sengaja ia menabrak seseorang.

" Maaf maaf " Ucap Marchela.
" Gapapa. Lain kali hati-hati " Ucap lelaki di hadapan Marchela.
" Sekali lagi maaf ya " Ucap Marchela sambil memandang lelaki itu.

Lelaki itu hanya tersenyum ke arah Marchela dan pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi. Setelah lelaki itu pergi Marchela baru menyadari ada yang aneh dengan dirinya. Entah atas dasar apa dirinya merasa senang melihat lelaki itu.


💘💘💘

Seminggu setelah kejadian Marchela menabrak lelaki itu, akhirnya Marchela tau siapa nama lelaki itu. Dion Aldeo Rachi atau sering di panggil Aldeo, orang yang pernah Nufa tanyakan pada Marchela. Tanpa Marchela sadari rasa sakit hatinya terhadap Alpha perlahan hilang dan digantikan dengan perasaan aneh lainnya pada Aldeo, perasaan suka yang tidak Marchela sadari.

" Heh kenapa loe senyum-senyum sendiri? " Ucap Vani.
" Apaan sih Van " Elak Marchela.

Kini Marchela sedang berada di kelasnya sambil memikirkan tentang Aldeo.

" Hayo loe lagi mikirin apa? " Tanya Myli.
" Apaan deh. Udah ah mending kita ke kantin aja yuk " Ajak Marchela.
" Yuk " Jawab ketiga sahabat Marchela.

Mereka berempat pun berjalan menuju kantin sekolah dengan sesekali tertawa. Saat sudah sampai di kantin ternyata kantin sudah penuh oleh murid Jaya Kusuma.

" Yah udah penuh, terus kita duduk dimana? " Tanya Nufa.
" Kalian duduk disini aja, kita udah selesai kok " Ucap Aldeo yang memang dekat dengan tempat berdiri Marchela dkk.
" Eh, ma... makasih " Ucap Marchela gugup.

Lagi-lagi Aldeo hanya tersenyum lantas pergi dari sana. Mereka berempat pun duduk di tempat yang di tawarkan oleh Aldeo.

" Baik banget ya dia " Ucap Myli heboh.
" Lebay loe " Ucap Vani.
" Chel, kok loe senyum-senyum gitu? " Tanya Nufa.
" Ah enggak kok " Jawab Marchela.
" Atau jangan-jangan loe suka ya sama Aldeo? " Goda Myli.
" Ecieee " Ucap Nufa dan Vani serempak.
" Ish apaan sih kalian " Ucap Marchela mencoba biasa saja.
" Udah move on nih? " Ucap Vani.
" Udah deh gak usah di bahas males gua " Ucap Marchela malas.
" Oke oke, maaf deh " Ucap Vani.

🎂🎂🎂

" Acieee bentar lagi ada yang mau ulang tahun nih " Ucap Nufa.
" Siapa? " Tanya Marchela.
" Halah pura-pura gak tau lagi " Ucap Vani.
" Terus kalo gua ulang tahun, kalian mau apa hah? "
" Mau jodohin loe sama Aldeo " Ucap Myli asal.
" Apaan sih Myl "
" Hehe peace " Ucap Myli sambil membentuk huruf V dengan jarinya.

Sudah bukan rahasia lagi Marchela suka pada Aldeo, tapi hanya tiga sahabatnya saja yang tahu jika Marchela suka pada Aldeo.

Keesokan harinya, hari ulang tahun Marchela pun tiba. Ketiga sahabat Marchela sudah merencanakan sesuatu yang akan mendekatkan Marchela dengan Aldeo. Saat Marchela tiba di kelasnya semua anak kelas 8A menyambutnya dan mengucapkan selamat ulang tahun padanya. Marchela sangat bahagia karena teman-teman kelasnya begitu perhatian padanya. Tiba-tiba ketiga sahabat Marchela menghampirinya dan meminjam dasi, gesper, topi dan tas Marchela.

" Buat apaan? "
" Pinjem aja dulu napa Chel " Ucap Nufa.
" Yaudah deh nih "
" Thanks Marchela "

Dan ketiga sabahat Marchela pun pergi keluar dari kelas mereka. Hal itu membuat Marchela curiga dan akhirnya Marchela mengikuti ketiga sahabatnya itu. Dan ternyata mereka bertiga berjalan menuju kelas 8D, kelasnya Aldeo.

" Mereka ngapain kesana? " Gumam Marchela.

Mata Marchela membulat saat melihat ketiga sahabatnya memberika barang-barang yang mereka pinjam tadi kepada Aldeo.

" Mereka apa-apaan sih? "

Marchela sangat malu melihat kelakuan sahabatnya itu. Ia tidak habis pikir apakah mereka itu tidak malu? Dan dapat dipastikan yang akan mengambil itu semua pastilah Marchela.

" Nitip bentar ya? Nanti juga bakalan ada yang ngambil, oke? " Ucap Vani pada Aldeo.
" Tapu ini punya siapa? " Tanya Aldeo.
" Udah nanti juga ada yang ngambil kok " Ucap Myli.
" Oke " Ucap Aldeo setuju.

Setelah itu mereka bertiga pergi dari hadapan Aldeo dan menuju ke kelas mereka. Saat mereka lewat di depan kelas 8B, mereka melihat ada Marchela yang sedang berdiri sambil menatap tajam kearah mereka.

" Hehe Marchela " Ucap Nufa.
" Mana barang-barang gua? " Tanya Marchela tajam.
" Di Aldeo, ambil sendiri " Ucap Mylu sambil berlari bersama Nufa dan Vani.
" Heuh bodoh " Ucap Marchela.
" Terus sekarang gimana caranya gua bisa ngambil semua barang gua yang ada di Aldeo? " Gumamnya.

Dengan langkah tidak yakin Marchela berjalan menuju kelas 8D. Setelah sampai di depan kelas 8D, Marchela hanya berdiri di depan pintu hingga seorang lelaki menghampirinya.

" Nyariin siapa ya? " Tanyanya.
" A.... Al...Deo nya ada? "
" Oh Aldeo, bentar ya "
" Aldeo ada yang nyariin tuh " Ucapnya.

Tak lama Aldeo keluar dan menemui Marchela sambil membawa semua barang Marchela.

" Loe nyariin ini? " Ucap Aldeo dingin.
" I... iya "
" Nih "

Setelah memberikan semua barang Marchela, Aldeo langsung masuk ke kelasnya tanpa mengatakan apapun lagi. Marchela merasa kecewa dengan sikap Aldeo tadi dan segera menuju kelasnya. Sebenarnya Aldeo sudah malas dengan semua perempuan yang ada di sekolah ini karena mereka selalu modus terhadap Aldeo, maklumlah most wanted.



🍬🍬🍬

Satu tahun sudah Marchela mengenal Aldeo dan rasa yabg Marchela miliki malah bertambah bukannya berkurang. Sebenarnya Marchela ingin menghilangkan rasanya untuk Aldeo karena sikap Aldeo yang tidak pernah peka dan dingin, tapi ia tidak pernah bisa.

Marchela tengah duduk di kursinya sambil mendengarkan musik menggunakan earphone miliknya. Saat tengah asyik mendengarkan musik tiba-tiba ketiga sahabatnya mengganggunya dengan melepaskan sepatu Marchela secara paksa.

" Ish kalian apa-apaan sih? " Ucap Marchela kesal.
" Mau gua kasiin ke Aldeo ah " Ucap Vani.
" Van, jangan ngaco deh "
" Siapa yang ngaco coba? " Ucap Vani.

Setelah mengucapkan itu mereka bertiga berlari meninggalkan Marchela.

" Eh, balikin sepatu gua " Teriak Marchela sambil berusaha mengejar mereka bertiga.
" Gak mau wlee " Ucap Myli sambil memeletkan lidah.

Setelah melihat Aldeo, Vani melemparkan sepatu Marchela kearah Aldeo. Dan sepatu itu sukses mengenai kepala Aldeo.

" Woy siapa yang ngelempar sepatu nih? " Ucap Aldeo terlihat marah.
" Mampus gua, pasti dia marah deh " Ucap Marchela.





🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶



Hai
Makasih ya bagi kalian yang masih Setia sama cerita aku....

Thanks banget 😘😘😘😘

Mohon vote dan comment 😊

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang