Part 13. Fly and Down

26 5 0
                                        

Butuh waktu yang cukup lama untuk benar-benar menghilangkan berita tentang photo Marchela dan Aldeo, sekitar dua bulan berita itu baru benar-benar hilang.

Semua telah kembali seperti semula. Kehidupan Marchela menjadi tenang kembali walaupun Kania masih sering mengganggunya, setidaknya hanya Kania dkk saja yang mengganggunya.

Dari kejadian itu Marchela terlihat lebih dekat dengan Aldeo. Bahkan Aldeo sering ikut bergabung dengan Marchela dkk saat makan di kantin. Dan tak jarang juga Aldeo menghubungi Marchela lewat sms, telpon, dan sosmed. Kini hubungan mereka bisa di katakan baik, meski banyak siswi yang iri pada Marchela.

Hari minggu ini begitu cerah, seakan mendukung acara jalan Marchela dengan Aldeo. Yaps, di hari minggu ini Aldeo mengajak Marchela jalan ke Kebun Raya Bogor. Tak ingin kesiangan, Marchela setelah shubuh bergegas mandi dan memilih baju untuk ia gunakan saat jalan dengan Aldeo. Padahal biasanya setelah shubuh Marchela kembali tidur dan akan bangun pada jam 8, itu pun karena dibangunkan oleh mama nya untuk sarapan.

" Aduh pake baju yang mana ya? " Tanya Marchela pada dirinya sendiri.

Kini Marchela sedang sibuk memilih baju, semua baju yang yang ada di lemari ia keluarkan. Padahal jam baru menunjukkan pukul 6 pagi dan ia akan berangkat pukul 8 pagi. Masih ada dua jam yang bisa Marchela gunakan untuk memilih baju dan lainnya.

Saat itu Marchela teringat saat bagaimana Aldeo mengajaknya untuk jalan yang diawali dengan basa-basi, melalui telepon.

*
Malam minggu ini Marchela hanya terduduk di balkon kamarnya karena malas untuk keluar. Saat Marchela asyik memandang taburan Bintang dilangin, tiba-tiba Hp nya berbunyi menandakan ada yang menelpon. Marchela melihat siapa yang menelponnya dan yernya Aldeo.

' Ngapain nih orang nelpon? ' Ucap batin Marchela.

Segera Marchela mengangkat telepon dari Aldeo.

" Hallo "
" Hallo Chel, ganggu enggak? "
" Ah.. Enggak kok. Emang kenapa? "
" Loe besok ada acara gak? "
" Enggak. Kenapa emang? "
" Bosen banget nih gua di rumah, gimana kalau besok kita jalan? "
" Jalan? "
" Iya, tapi kalau loe gak kau juga ga papa kok "
" Ahh.... mau kok mau " Ucap Marchela dengan cepat.
" Oke, besok gua jemput di rumah loe jam 8 ya? "
" Oke "

Setelah itupun sambungan telepon putus. Dan kini Marchela sedang melompat-lompat kesenangan karena diajak oleh Aldeo. Saat sedang melompat-lompat kesenangan ada sebuah pesan yang masuk dan itu dari Aldeo.

From: Aldeo
Oh iya gua lupa gak ngasih tau kita mau jalan kemana. Kita ke Kebun Raya Bogor aja ya? Ga papakan? 😃

To: Aldeo
Oke, ga papa kok 😉

**

Setelah satu jam acara memilih baju, pilihan Marchela jatuh pada sebuah dress di bawah lutut berwarna broken white dengan motif bunga-bunga berwarna soft pink. Dan Marchela kini sedang duduk di depan meja riasnya. Ia memoleskan bedak pada wajahnya dengan tipis dan menggunakan pelembap bibir agar bibirnya tidak kering. Rambutnya ia gerai dan memberikan pemanis pada rambutnya yaitu bandana berwarna senada dengan dress yang ia pakai, sedangkan poninya ia biarkan untuk menutupi keningnya. Ia segera mencari flatshoes yang memiliki warna senada dengan dressnya serta menggunakan sling bag berwarna soft pink.

7.30 Marchela telah siap, dan ia segera turun kebawah untuk sarapan bersama keluarganya.

" Morning all " Ucap Marchela saat tiba di ruang makan.
" Morning " Jawab keluarganya -Papa, Mama, Relsa dan Relva-.
" Widih..... Mau kemana kak? Tumben cantik? " Tanya Relva.
" Yey, tiap hari juga kakak kan selalu cantik " Ucap Marchela membanggakan diri.
" Memang kamu mau kemana Chela? " Tanya Gilang -Papa Marchela-.
" Mau pergi sama temen pa, boleh gak? "
" Boleh, asal kamu bisa jaga diri " Pesan Papa Marchela.
" Sip pa "

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang