Part 3. Guardian Angel

25 7 0
                                    

Hari ini cukup panas bagi daerah Bogor. Tapi bagi anak sekolah Star International tentu mereka tidak akan kepanasan karena rata-rata murid Star International membawa mobil. Termasuk Marchela dan sahabat-sahabat nya.

Hari ini kegiatan belajar mengajar sudah normal kembali. Semua murid belajar dengan tertib di kelas masing-masing.

Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua murid segera keluar kelas masing-masing dan menuju parkiran untuk mengambil mobil agar mereka segera pulang ke rumah.

" Chel, gue duluan ya? " Pamit Dyara.
" Oh iya. Hati2 ya " Balas Marchela.

Marchela sekarang masih ada di sekolah karena ia sedang mengerjakan tugas yang harus di kumpulkan esok hari. Ia malas mengerjakannya di rumah karena pasti tidak akan fokus. Setelah satu jam lebih Marchela berkutat dengan laptop dan tugasnya, akhirnya tugas itupun selesai. Marchela segera keluar dari sekolah karena hari sudah mulai sore, ia pun berjalan menuju ke parkiran sekolah. Saat sampai di parkiran ia langsung memasuki mobil sport miliknya. Namun sayang saat ia menyalakan mobilnya, mobil tersebut tidak kunjung menyala, meski sudah beberapa kali ia nyalakan.

" Aduh kenapa lagi nih mobil? " Ucapnya setengah kesal.
" Kayaknya gue hari ini pulang naik taksi deh. Yaudah deh biar gue telpon bengkel buat bawa mobil gue " Gumam Marchela.

Setelah selesai menelpon orang bengkel Marchela hendak menyebrang jalan, tiba-tiba ada yang menarik tangannya dengan cepat. Marchela kaget dan kehilangan keseimbangan, sehingga ia menubruk badan orang itu tepat di dadanya yang bidang. Marchela mendongakkan kepala, melihat siapa yang menariknya tadi. Marchela hanya terdiam kaku melihat orang itu, sebelum Marchela tersadar orang itu berdehem. Sontak Marchela menjauhkan dirinya dari orang itu.

" Aaah..... Ma..maaf " Ucap Marchela terbata-bata.
" Kalo mau nyebrang tuh tengok kanan kiri dulu dong, loe denger gak tadi tuh mobil udah klaksonin loe? " Ucap orang itu.
" I...I..iya, maaf "
" Loe anak dancekan ? " Tanya orang itu.
' Biasa aja Chel ' Marchela mengingatkan dalam hati.
" Iya "
" Nama loe? "
" Gue Marchla. Loe Aldeo kan? " Jawab sekaligus tanya Marchela.
" Iya. Kok loe tau nama gua? " Tanya Aldeo.
" Jelaslah gue tau, siapa sih Yang gak kenal sama most wanted  di sekolah? "
" Hahaaa.... loe bisa aja. Oh Iya, ngomong-ngomong loe Kok nyebrang? Mau kemana? "
" Gue mau balik "
" Oh. Loe bukannya bawa Mobil ya? " Tanya Aldeo.
' Sumpah dia perhatian banget ' Batin Marchela.
" Mobil gue mogok, tapi udah telpon bengkel Kok "
" Pulang bareng gue aja " Ajak Aldeo.
" Tapi..... "
" Udah ah yu " Paksa Aldeo sambil menarik tangan Marchela.

' Aaaa... oksigen, oksigen, butuh oksigen nih. Sumpah demi apapun aku pengen terbang mami...Beruntung banget bisa bareng Aldeo ' Batin Marchela.

Tanpa di sadari mereka, ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua dengan tatapan yang tajam.

Marchela POV
Apa? Tadi Deo nyelamatin gue?! Dan sekarang dia ngajakin gue Pulang bareng dia!? Setelah dia nyelamatin gue, dia ngajak gue ngobrol plus kenalan. Hadeuhh rasanya berasa terbang ke langit ketujuh. Hahaa lebay banget dah gue. Saat dia ngajak gue ngobrol gue pengen banget jingkrak jingkrak sambil teriak karena saking senengnya, Tapi gue tahan biar gue bersikap biasa aja di depan dia.

                        ❤❤❤

Setelah kejadian itu, Aldeo sering tersenyum jika bertemu dengan Marchela di sekolah. Dan itu membuat Marchela senang, namun membuat para sahabatnya heran.

" Chel, kok Aldeo suka senyum sih kalo ketemu sama loe? " Tanya Myli yang heran akan sikap Aldeo sekarang pada Marchela.
" Bukannya bagus ya Myl kalo Aldeo sekarang bisa senyum sama Marchela? " Ujar Rhisty sambil melirik ke arah Marchela.
" Apaan sih? Udah ah gua mau ke kelas, bye " Ucap Marchela yang langsung pergi begitu saja.
" Aneh " Ucap Calvia.

                      🌸🌸🌸

Hari minggu yang cerah, cukup bagus untuk sekedar jogging berkeliling komplek. Begitu pun dengan Marchela, ia tak menyia-nyiakan kesempatan hari libur ini. Ia jogging seorang diri mengelilingi komplek, namun karena bosan akhirnya ia memilih keluar komplek dan menuju taman kota. Namun, disaat perjalanan tiba-tiba datang dua orang - dengan penampilan yang urakan - menghampiri Marchela.

" Hai cantik " Ucap salah dari  mereka yang berambut gondrong.

Namun Marchela menghiraukannya, ia memilih tetap untuk berjoging. Tapi salah satu dari mereka yang agak gemuk menahan tangan Marchlea. Mereka menggoda Marchela dan mencolek dagunya. Marchela langsung berteriak meminta tolong, namun sayang di jalanan tersebut sepi. Tiba-tiba salah satu dari mereka jatuh tersungkur di aspal.

" Aldeo " Ucap Marchela.

Hanya satu kata yang keluar dari mulut Marchela, 'Aldeo'. Dan untuk yang kedua kalinya Aldeo menyelamatkan Marchela.

————————————
—————————

Makin game ya? Terus bahasanya belibet ya? hehe maaf
maklumin ya amatiran

But, jangan lupa vote and comment nya. Oke?

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang