Part12. Problem

13 4 0
                                    

Betapa terkejutnya Marchela saat melihat foto yang diunggah. Foto itu adalah foto dirinya dan Aldeo yang sedang tertidur di bus saat perjalanan ke Cibodas, sungguh memalukan.

" Siapa yang unggah foto ini? " Gumam Marchela.

Begitu banyak komentar yang dilontarkan orang untuk dirinya, ada yang baik tapi ada juga yang buruk. Yang paling membuat Marchela shock adalah komentar dari Kania. Komentar itu berisi cacian dan hinaan untuk Marchela.

Dasar loe gak tau diri?! Cewe gatel, tukang godain cowo. Cabe!!!!

Kata-kata itu membuat tubuh Marchela lemas. Siapa yang tidak lemas coba? Dikatai dengan kata-kata kotor seperti itu dan itu terpampang jelas di sosmed. Marchela serasa tidak ingin masuk sekolah besok, ia takut dengan para fans Aldeo. Tidak hanya satu atau dua melainkan ratusan. Jika ia ke sekolah ia tidak yakin akan selamat di sekolah.

Setelah dibujuk oleh Dianti -Mama Marchela-, akhirnya Marchela mau berangkat ke sekolah juga. Tapi hari ini ia berangkat dijemput oleh Myli. Di dalam mobil Myli, Marchela terus berpikir apa yang akan terjadi pada dirinya setelah sampai di sekolah.

" Chel, loe kenapa sih? Kok kaya khawatir gitu? "
" Iya nih, gara-gara foto itu "
" Foto itu? Seharusnya loe seneng dong, apalagi bareng Aldeo. Foto itu so sweet tau gak? "
" So sweet, so sweet pala loe. Gua takut di serbu sama fansnya Aldeo nih " Ujar Marchela kesal.
" Tenang aja mereka juga gak bakal makan loe ini " Sahut Myli.
" Mereka itu bakal lebih mengerikan dari yang loe bayangin "

Namun Myli hanya mengedikkan bahunya.

Tak lama mereka pun sampai di sekolah. Sebelum keluar mobil Marchela menarik napas dalam dan menghembuskannya. Saat berjalan di koridor lantai satu banyak siswi yang berbisik-bisik saat melihat Marchela. Ada pula yang menunjuk-nunjuk bahkan secara terang-terangan berkata bahwa Marchela adalah seorang 'cabe'. Marchela hanya bisa menundukkan kepalanya. Karena ia berjalan sambil menunduk, ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang menabraknya hingga jatuh terduduk di lantai. Belum sempat ia mendongak untuk melihat siapa yang menabraknya, badannya telah lengket oleh jus alpukat. Tidak hanya itu, kemudian disusul oleh tepung dan juga telur.

" Balasan buat loe karena loe udah berani deketin Aldeo " Ucap Kania dengan amarah.

Yaps, orang yang telah melumuri Marchela dengan jus, tepung dan telur adalah Kania. Perempuan yang benar-benar gila terhadap Aldeo.

" Ish menjijikan " Ucap Cacca, teman Kania.

Mereka bertiga tertawa, bukan hanya bertiga namun semua siswi yang ada di koridor pun tertawa karena melihat Marchela yang penuh dengan tepung dan telur. Itu sungguh kotor dan menjijikan. Namun seketika tawa mereka berhenti bersamaan dengan seseorang yang membantu Marchela untuk berdiri.

" Aldeo? " Ucap Kania pelan.
" Loe semua itu keterlaluan " Ucap Aldeo dengan nada dingin.

Satu kalimat dari Aldeo mampu membungkam mulut semua siswi yang ada di koridor. Aldeo segera membawa Marchela pergi dari sana.

Kalian pasti bertanya dimana Myli saat Marchela di perlakukan seperti itu oleh Kania dkk? Sebenarnya Myli berjalan berdampingan dengan Marchela, namun saat melihat rombongan Kania dkk Myli segera berlari menuju kelasnya untuk mencari Aldeo. Saat melihat Aldeo, Myli segera memberitahu bahwa Marchela ingin bertemu di koridor lantai satu.

Sesampainya di koridor lantai satu Aldeo melihat Marchela sudah sangat kotor dan ditertawakan oleh semua siswi yang ada di koridor. Dan Aldeo segera menghampiri Marchela.





" Loe bawa baju ganti gak? " Tanya Aldeo saat mereka sudah sampai di depan toilet.
" Bawa " Jawab Marchela dengan suara yang pelan.

Marchela segera memasuki toilet dan membersihkan diri. Sementara Aldeo, ia menunggu Marchela di depan toilet wanita. 15 menit kemudian Marchela keluar toilet dengan pakaian yang bersih.

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang