Jangan lupa dengerin OP alias Opening Theme dari cerita ini~
Selamat membacaa~~😄😄😄-----------------------------------------------------------
Setelah apa yang terjadi kemarin, kepalaku jadi tambah pusing memikirkannya...
#Flashback#
Cowo itu... Rasanya aku pernah kenal dia... Tapi dimana?..
Setelah itu, kepalaku jadi lebih pusing dan demamku naik sementara. Padahal, aku tahu demamku emang seperti itu. Naik turun ga jelas. Ya temperatur itulah.
#Now#
"Arrgghh... Memusingkan.." kataku sambil mengeleng kepala
"Apa kepalamu masih pusing, Rina? Seharusnya kamu ga masuk..." kata seseorang dari belakangku.
"Ah... Annisa.. Jangan khawatir.. Hacchu! Siapa sih yang ngomongin aku..??" Kataku.
"Hm? Ga ada kali? ....Daripada itu.. Kamu itu bengong mulu dah hari ini! Sadar atau tidak, ini sudah waktunya pulang." Annisa dengan muka sedikit kesal, dia bisa kapan saja pake tangan itu buat nabokku.
"U-Udahlah... P-Pulang yuk! Jangan main fisik ya... Aku juga masih sakit lho..." Kataku sambil melakukan 'Dogeza'
"...Hmm.. Yasudah.. " Kata Annisa yang akhirnya nyerah.
Aku dan Annisa pulang bareng, tapi pas ada perempatan di jalan, kita berjumpa dan lewat jalan yang berbeda-beda menuju rumah kita masing-masing
"Aku pulang, Rei!" teriakku ke Rei
"Okaeri, onee-chan!" Ia menyapaku
"Aku udah siapin makan malam, makan bareng yuk." kata Rei
Aku hanya merespon dengan senyuman saja. Kita makan bareng dan setelah membereskan piring-piring, kita menuju kamar masing- masing.
"...Huaaah.... Aku harus balik kerja dengan animasi.." Aku bilang gitu... Tetapi, tak tahu mengapa aku merasa lelah banget hari ini..
Huuuh... Rasanya beneran lelah, sehingga aku jadi ngantuk dan ga fokus dengan kerjaanku. Dan seperti biasa, aku dapat pekerjaan animasi dari suatu perusahaan yang ingin menganimasi suatu MV..
Tapi, sayangnya perusahaan itu bukan di bagian menganimasi, jadinya aku yang diminta bantuin. Itu karena Oji-san sebagai Presdir di perusahaan itu selalu mengandalkanku bukannya mengandalkan perusahaan animasi lain.
"Sampai kapan kau mau terus mengandalkanku yaa, Oji-san?" kataku dengan kesal.
*BRRRRT, BRRRRT*
"Ah ada yang nelpon.... Iya?" Aku menjawab telpon itu.
"Konbawa, ojou-sama. Sudah lama tak bertemu dengan kau. " Dan yang nelpon adalah.... Oji-san.
"Aku bilang tak usah pakai 'ojou-sama'! Aku itu udah pindah negara dan sekolah.. Haaah... Jadi, malam-malam gini Oji-san ada urusan apa denganku?" Aku tanyanya sedikit sewot...
"Ya tak usah sewot... Aku ada pekerjaan baru buatmu. Entar kamu lihat secara detail di Gmailmu seperti biasa. Jika kamu udah selesai pekerjaan lain, kerjakan ini ya. Yoroshiku..." kata Oji-san.
"Dan jika aku selesai aku kirim ke Oji-san ya. Lewat Gmail." kataku.
"Iya. Ganbatte yaa. Ah, aku ga bisa lama-lamaan, aku masih ada pekerjaan, jadi jaa nee!" kata Oji-san lalu menutup telponnya.
"Tu-- Langsung aja nutup telpon.. Ya, jika aku selesai, aku bakal dikasih gaji juga.. Gajinya lumayan lagi. Tapi... Oji-san sejak kapan pakai bahasa indonesia? Mengherankan..." kataku dan aku balik kerja.
Karena merasa ngantuk, aku ingin bikin kopi, sehingga aku menuju ke dapur. "Kopi... Kopi..." Sambil mencari saset buat kopi....
"Onee-chan..???*mengucek mata*." kata Rei.
"R-Rei? Jangan kagetin aku kayak gitu.... Daripada itu, bantuin aku cari saset kopi dong, onee-chan mau buat kopi. " kataku
"Iya... Huaaahh...." kata Rei dan ia menguap.
Akhirnya, kita temu satu saset dan aku membuat kopinya..
"Sankyuu, Rei. Onee-chan balik ke kamar ya. Kamu juga balik tidur aja." kataku
"Hmm.... Huaaahh..." Adikku ini menguap lagi..
Balik di kamar, aku melanjutin buat animasi suatu MV.
.........
Dan... Akhirnya aku selesai.
"Saatnya main game lagi... Sampai sepuasnya.. Huuh tahan kengantukannya, Rina!!" kataku menyemangati diri sendiri.
Esok harinya...
"Huuuh.... Ngantukk... " kataku sambil menguap.
"Udah sembuh ya, Tsunemori-san?" tanya cowo yang duduk di meja sampingku.
"Belum sembuh total sih... Kamu... Bukannya cowo yang waktu itu...??" kataku
"Iya, aku belum memperkenalkan diri ya, namaku adalah Tsukimizato Kouno. Kamu bisa panggil aku Kouno.
Dan aku baru pindah dari Jepang ke sini seminggu yang lalu." kata Kouno-kun"Dari Jepang...??!! Berarti selain aku, ada murid pindahan lain dari Jepang... Itu termasuk kamu.. " Kataku kaget.
"Lebih tepatnya, hanya kita berdua dari Jepang. Yang lain Indonesia semua. Jaa.. Yoroshiku na, Tsunemori." Kata Kouno-kun dengan senyumannya. ..
"Iya... Kochira koso yoroshiku.. " jawabku dengan lemasnya.
-Bersambung-
-----------------------------------------------------------
Jangan lupa mendengarkan ending theme yaa~😄 (Lagu OP dan ED bukan buatan sendiri)A/N :
Hallo, minna-san
Akhirnya kisah Rina dan Kouno akan dimulai..
Semuanya sudah siap, tinggal para bintang utamanya naik ke panggung dan kisahnya akan dimulai!Jadi, minna-san.. Sampai jumpa di bagian berikutnya! *salam dari Rina dan Kouno juga.*
Dari, SHIOTA Mai
Note : Dogeza : mohon ampun dalam posisi menunduk tapi secara duduk bukan berdiri.

YOU ARE READING
OTAMator
Подростковая литератураTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...