A/N : Perhatian! Ada bagian yang tak sepantas buat anak dibawah umur. Yang ingin lanjut baca silahkan, yang tidak silahkan tak usah dibaca.
Jika begitu, yang ingin baca, silahkan!
-----------------------------------------------------------
"...DASAR BODOH!" Kata siswi yang tidak kutahui itu dan menampar Kouno-kun.
"Heh?!" Teriakku dan Annisa barengan.
"...Siapa itu?!" Teriak siswi itu..
Aku dan Annisa langsung mengumpet. Kita tidak ingin ketahuan, apalagi saat suasana dan situasi seperti itu.. Apa yang sebenarnya terjadi disini?!
"...Yang sedang bersembunyi disana, keluarlah!" Teriak siswi itu lagi.
"..Oi, mereka ketakutan paling, jangan teriak seperti itu..." Kata Kouno-kun.
"...Aku tak peduli!" Kata siswi itu.
(Apa maksudnya ini?! Kenapa Kouno-kun ditampar?! Lagian, siapa siswi itu?!) Kataku dalam hati.
"...Oi! Jika begini, kita akan ketahuan!" Bisik Annisa di kupingku.
"Ah! Kita sembunyi disana tuh! Yang gelap-gelapan!" Kataku menunjuk ke koridor.
"...Aku takut gelap... Yasudah! Untuk sementara, kita sembunyi disana dulu!" Kata Annisa sedikit takut.
"Ayo!" Kataku panik.
Aku dan Annisa bersembunyi di koridor yang gelap biar tidak ketahuan. Ya itu berhasil. Siswi itu tidak menemukan kita. Tapi, yang mencari kita tanpa mengetahui kita siapa tidak hanya siswi itu. Kouno-kun juga. Ini pun tak terduga.
"...." Kouno-kun diam.
"..Oi, kamu juga bantuin aku." Kata siswi itu.
"...Paling mereka ketakutan sekarang denganmu. Lagian kamu ngapain sih teriak?" Kata Kouno-kun lalu menghela napas.
Disaat itu, Kouno-kun menyadari kita bersembunyi di koridor dan menghadap ke arah kita.
"...! Ooh... Yang bersembunyi di koridor sana, keluar." Kata Kouno-kun.
"..Dia tahu kita disini?! Tak ada pilihan lain..." Kataku.
"..Aku kok. Puas?" Kataku yang berdiri.
"..Dan aku.." Kata Annisa yang ikutan berdiri juga.
"..Kalian.... Ngapain disini?" Tanya Kouno-kun.
"...Tak sengaja menguping.." Kataku dan Annisa barengan..
"....." Kouno-kun hanya diam dan melihatin kita.
(Aku ingin ngomong tentang itu... Rasanya bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya..) Kataku dalam hati.
Tapi, aku harus menanyakan itu kepadanya! Uh.. Aku kan belum pulang hanya untuk ini saja! Pokoknya aku harus nanya sekarang! Bagaimana ya... Apa aku harus nanya atau tidak nanya? Kesempatannya hanya sekarang.. Ah, gimana ini----
"....na?"
"RINA?!" Panggil Annisa sambil mengguncang tubuhku.
"...Huh? Annisa? Ah, kita pulang yuk." Kataku.
"Kamu lupa tujuan kita ke sini?" Tanya Annisa.
"Tujuan?" Tanya Kouno-kun.
"Tujuan... Oh nanya itu! Sekarang lagi tak tepat waktunya... Kan bisa besok.." Kataku. Kenapa suaraku mulai meretak?
YOU ARE READING
OTAMator
Teen FictionTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...
