Aku harus bilang ke Aoto-nii-san... Bahwa aku menyukai Kouno-kun.
"Kouno-kun.. Boleh tidak aku ke rumahmu sepulang sekolah? Nanti aku sms Rei kalau aku bakal pulang telat." Tanyaku tanpa basa-basi.
"Boleh aja... Tapi mau ngapain?" Tanya balik Kouno-kun setelah memberi balasan.
"Entar kamu tahu...." Kataku dengan suara kecil.
"..?" Kouno-kun bingung.
"Aku bilang nanti kamu tahu! Ngerti?!" Teriakku sehingga menarik perhatian orang-orang di sekitar kita.
"A-Ah.. Iya, aku ngerti." Balas Kouno-kun.
Kenapa aku malah membentak dia? Dia tidak salah apapun.. Aku tak mengerti situasi barusan yang membuatku teriak seperti itu.. Yasudahlah... Tapi... Jika aku harus bilang ke Aoto-nii-san... Berarti secara tak langsung, Kouno-kun akan mengetahuinya..
(Itu memalukan!) Kataku dalam hati.
Tapi, jika aku tak bilang, nantinya takkan pernah bisa kubilang.. Kalau ini salah satu game otome yang ada di dalam hpku, aku bisa memilih pilihan paling gampang!!! Arghh! Mouu! Tapi realita adalah realita. Jadi ini bukan game...
Apa aku harus menyusun strategi dulu? Tapi.. Apa taktik dulu? Pokoknya aku akan mempersiapkan hatiku dulu!..
(...Tekan tombolnya. Akhirnya kekirim. Habis ini tak ada gangguan.) Kataku dalam hati.
Setelah mengirim sms ke Rei, sepulang sekolah, aku dan Kouno-kun menuju ke rumahnya. Iya, rumahnya Kouno-kun itu, dimana aku harus mengungkapkan perasaanku yg sebenarnya.
Sampai di rumah Kouno-kun..
"Ojamashimasu..." Kataku setelah melepas sepatu, dan memasuki rumahnya Kouno-kun.
"Tadaima." Kata Kouno-kun.
"Ah okaeri Kouno. Irashai Rina. Duduk di ruang ini ya. Sebentar, aku mau buat teh dulu.." Kata Aoto-nii-san yang balik ke dapur.
(....Hening.... Aku harus membicarakan sesuatu...) Kataku dalam hati.
"...K-Kouno-kun.. Uhmm.. Waktu itu yang kamu omongkan... A-Aku ingin tahu..." Kataku yang gugup karena situasi hening ini.
(Aku ngomong apaan sih?! Kono baka!!) Kataku dalam hati yang sudah panik.
"..A-Ah... Itu ya.. Eh.. Bukan apa-apa kok sebenarnya.." Jawab Kouno-kun.
"O... Oh.. Begitukah.. Yasudah.." Kataku.
Situasi hening ini masih berlanjut... Aku ingin membicarakan banyak hal bersamanya. Tapi, kenapa kata-katanya tak mau keluar!? Ini bukan saatnya gugup didepan Kouno-kun! Aku kesini untuk .... Menyatakan perasaanku yang sebenarnya.
Rasanya mau teriak. Tapi tertahan karena aku tak boleh begitu, nanti dikira aneh... Ini bukan game! Ini realita! Dan bagian mengherankannya, otaku sepertiku mengalami hal-hal seperti di otome game!
Tte----Sekarang bukan saatnya memikirkan itu! Aku sudah memutuskan untuk bilang, jadi aku tak bisa mundur.. Arrgggh! Mou! Dousureba?!
"...Shikataganai..." Gumamku.
"...?" Kouno-kun bingung.
"...Omattase. Jadi... Rina-kun. Ada apa kamu kesini? Dan terlebih.. Aku dengar kamu mau bicara sesuatu denganku dari Kouno." Kata Aoto-nii-san yang balik dari dapur.
YOU ARE READING
OTAMator
Novela JuvenilTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...