Hari ini libur, jadi aku tidak masuk sekolah... Dan tidak akan pergi kemana-kemana! Soalnya, jika ketemu dia... Aku tak bisa menghadapnya....
#Flashback#
"....Aku bilang tidak apa-apa kok... Tak usah begitu khawatir---" Kata-kataku terpotong .. Karena aku menghadap kesampingku.
"....." Aku hanya diam melihatnya.
"Benarkah, Tsunemori?" Tanya Kouno-kun sekali lagi.
*menghadap ke arah lain* "T-Tidak apa-apa kok! H-Hehehe..." Kataku gugup.
(Tiba-tiba dia dekat banget... Aku ini kenapa sih?! Kok jadi deg-degan sih...) Kataku dalam hati, sambil megang dadaku, lalu menghela napas.
"....." Kouno-kun hanya diam saja...
*menghadap ke Kouno-kun* "Kouno-kun?? Kamu--" Sekali lagi kata-kataku terpotong... Tapi ini...
*Kouno-kun mencium bibirnya Rina*
"K-K-K-Kamu ngapain, K-Kouno-kun?!" Kataku kaget.
"... Hehe.. Mukamu merah lho." Kata Kouno-kun dengan senyuman nakal.
(Itu...????!!!!) Kataku dalam hati.
#Back to Main POV#
*sambil pakai baju*
"....."
"....."
"....."
"ARRGGGHHH!!! KENAPA AKU MESTI INGAT ITU LAGI, ITU LAGI?! Ya memang itu ciuman pertamaku.... BUKAN ITU!!!" Kataku.
*lempar bantal ke tembok*
"Haaah.... Aku itu ya..." Kataku setelah menghela napas.
*selesai pakai baju*
"Hari ini libur ya... Ya itu selamat buat aku. Jadi, aku tidak perlu bertemu dengan dia..." Kataku.
*DING DONG, DING DONG*
"WAAH!! Siapa ya pagi-pagi.... Jangan-jangan..." Kataku agak khawatir.
*buka pintu*
".....Iya?" Kataku
"Ada pesanan buatmu. Mohon tanda tangan disini.." Kata si mailman.
"Iya. *sedang tanda tangan* Yossh. Selesai." Kataku.
"Terima kasih." Kata si mailman sambil menaruh paket pesanan itu.
"Hmm.. Apa orangtuaku mengirimkan hal yang mengherankan lagi....??" Kataku sambil memasukkin kotaknya ke dalam rumah.
"Rei masih tertidur... Sama-sama libur sih.. " Kataku.
Tanpa suara, aku berjalan ke dapur dan ambil pisau kecil. Kubuka perlahan kotaknya, dan isinya...
....Sudah kuduga. Ini dari orangtuaku lagi. Sepertinya, ini sisa barangku yang berada di kamarku saat masih tinggal di Jepang.
Tapi....
(Ini apaan..?? Foto..?? Aku, Rei, Aoto-nii-san.. Lelaki ini siapa..?? Kok aku enggak bisa ingat..??) Kataku dalam hati.
"..Ini pas kita kecil ya?" Tanya seseorang dibelakangku.
"Wah! Rei......." Kataku sambil melotot Rei.
"G-Gomen, onee-chan... A-Aku enggak bermaksud mengagetimu.. S-Sumpah..." Kata Rei sedikit panik.
YOU ARE READING
OTAMator
Teen FictionTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...