#Flashback#
"...Tu--- Balikin, Aoto-nii-san!" Kataku.
"Coba tangkap aku kalau bisa, Rina-kun!" Kata Aoto-nii-san.
"Tsunemori..." Kata Kouno-kun.
(Heh?) Kataku dalam hati.
"... Hmm.. Begitu ya.." Kata Kouno-kun.
(Yabai! Kouno-kun menakutkan.....) Kataku dalam hati.
*gulp..*
"Ini.. Ah.. Bukan.. Begitu..." Kataku.
"Kou-chan, tenang ya..." Kata Rei.
"Eh.. Bukan apa yang kamu pikirkan... Jadi tak usah terlihat gelap kayak gitu.." Kata Aoto-nii-san.
"Tsunemori... Sini sebentar!" Kata Kouno-kun sambil menarik tanganku.
"...Heh?!" Kataku.
(...Ini tidak bagus...) Kataku dalam hati.
#Now#
(Apa yang harus aku lakukan...??? Siapa...! Bantuin aku!) Kataku dalam hati.
#Kouno's POV#
....Aku tak tahan melihatnya. Dia dipanggil Rina sama Aoto-nii.. Tapi, hanya karena dipanggil nama depannya..
(Aku seperti anak kecil saja..) Kataku dalam hati.
Pikiran itu pun terus berlanjut sambil aku menarik Tsunemori.. Ke tempat yang sedikit sepi.
"...Kouno-kun, tanganku sakit!" Kata Tsunemori.
"..Huh? Oh.. Iya.." Kataku.
"...??" Sepertinya Tsunemori sedikit bingung.
(Apa aku harus jelasin? Ya, tapi... Jika dia membenciku bagaimana ...??) Kataku dalam hati.
"..Tsunemori, sejak kapan kamu dipanggil itu dengan Aoto-nii?" Tanyaku.
"Huh? Baru tadi..." Kata Tsunemori.
"..*menghela napas*..." Aku menghela napas.
(Kenapa aku menanyanya seperti itu?! Akan ketahuan aku cemburu total!) Kataku dalam hati.
(Padahal kamu tak suka dipanggil nama depanmu olehku..) Kataku dalam hati.
"...Kouno-kun.. Kamu cemburu?" Tanya Tsunemori.
"....!" Aku kaget.. Dia ini- Kenapa?!
Aku kaget dengan pertanyaannya itu. Seharusnya aku jawab saja, tapi nanti dikiranya aku seperti anak kecil..
Apaan sih ini?! Rasanya seperti dia langsung melihat ke dalam diriku. Kebetulan?
(...Ah sudahlah, aku bilang saja.) Kataku dalam hati.
"...Sebenarnya... Aku.." Kataku.
"...Apa?" Tanya Tsunemori.
Dan di waktu yang tidak tepat, datanglah seorang yang aku tidak kenal, dan menanya aku dan Tsunemori sesuatu.
"...Permisi, tapi apa ada yang namanya Tsunemori Rei disini?" Tanya sesorang mencurigakan itu.
(Dia mencari Rei?! Ini bisa berbahaya... Dan disaat kakaknya Tsunemori, disini bersamaku..) Kataku dalam hati.
"...Apa urusanmu dengan Rei?" Tanya Tsunemori.
"Oi! Baka! Kamu ngapa---" Dan kata-kataku terpotong saat aku melihat orang mencurigakan itu tiba-tiba tertiarap di lantai.
YOU ARE READING
OTAMator
Teen FictionTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...