Chapter 13 : I Forgot The Test! And Then He Wanted To Talk With Me?

21 3 0
                                    

Hari ini benar-benar gawat bagiku... Aku lupa hari ini ada ulangan! Tadi pagi, moodnya bagus terus.... Aku belum belajar lagi.. Terus gurunya killer lagi... Ah habislah riwayatku..

Kouno-kun terlihat biasa-biasa aja... Apa dia tidak ingat kalau ada ujian? Heh? Bukannya dia tersenyum? Hmm? Mengapa? Masaka... Dia sudah belajar semalam?!

Tteiuka, Kouno-kun... Memang dia tipe yang suka belajar ya? Setahuku tidak... Hobinya hampir persis denganku jadi ya... Tapi, aku tak tahu... Yasudah, aku hanya bisa menanya dia secara langsung!

"Kouno-kun!" Panggilku ke Kouno-kun.

"Nani?" Jawab Kouno-kun.

"Kamu tau ga hari ini ada ulangan?" Tanyaku.

"Iya aku tahu----Ga! Aku lupa!" Jawab Kouno-kun sambil megang kepala dengan kedua tangannya.

(Kukira dia ingat...) Kataku dalam hati.

Kalau dia ingat, aku bisa minta bantuan dia tapi, bagaimana ya
.. Atau minta bantuan Annisa? Hmm... Hmmmm...... Aarghh! Bingung! Yasudahlah! Mau tak mau, aku harus ngasal di ujiannya..!

Selama perjalanan ke sekolah, aku hanya diam. Dan menghitung hari-hari aku tak masuk ke sekolah dengan jari... Walaupun alasannya sakit semua, tapi kalau nilai absenku terpengaruh... Entar tak dituntasin, lalu aku ga naik kelas! Kalau begitu, aku bakal dimarahin papa dan mama..

(Huuuhhh!) Kataku panik dalam hati.

"Tsunemori."

"Tsunemori!"

"Hah? Apa..??" Tanyaku yang baru sadar Kouno-kun dari tadi memanggil.

"...Kamu kenapa sih? Khawatir dengan ujian?" Tanya Kouno-kun.

"Enggak. Sama sekali tidak." Jawabku.

(Padahal aku khawatir sih... ) Kataku dalam hati.

"Tak usah khawatir! Akan tak apa kok!" Kata Kouno-kun menyemangatiku.

(Khawatirlah! Dan kalimat itu sama sekali tak bisa menenangkan diriku!) Kataku dalam hati.

Aku khawatir. Untuk pertama kali di kehidupanku, aku khawatir.. Dan itu tentang ulangan! Uhhh!!! Aku tak tahu harus bagaimana!... Ya mudah-mudahan gurunya mengasih waktu belajar...

Mudah-mudahan saja...

Di sekolah..

"Annisa! Kamu udah belajar belum?!" Kataku sedikit panik.

"Belum sama sekali." Dengan singkat Annisa jawab.

"Baka! Kenapa belum belajar?!" Tanyaku sedikit kencang.

"Aku lupa, teehee~" Balasnya.

"Aku serius, baka! Haah..." Kataku lalu tarik napas.

Aku tak ada pilihan lain. Aku ke perpus setelah menaruh tasku tanpa menoleh lagi ke Annisa atau yang lain. Karena kepanikan, mungkin aku lari---bukan. Aku memang sedang lari.

Berkat itu, aku langsung sampai ke perpus walaupun sedikit lelah dan nafasnya menjadi terisak.

Hari ini, ujiannya apaan... Oh ya! Bahasa Inggris. Kamus... Buku cerita... Apa lagi...? Hmm...

Aku mengumpulkan banyak buku yang menggunakan bahasa inggris, agar belajarnya gampang... Dan dari situ, aku mulai belajar.

....

....

....

*bel berbunyi*

(Ah! Bel berbunyi! Arghh, aku harus beresin bukunya!) Kataku dalam hati.

OTAMatorWhere stories live. Discover now