Chapter 3 (EX) : The Present U (Kouno's POV)

74 7 4
                                    

#Kouno's POV#

Saat aku pertama kali melihatnya, aku merasa kenapa dia mirip ama Rina-chan yang aku temui pas ku kecil.

Ternyata itu memang dia, tetapi karena aku masih tidak terlalu percaya kalau itu Rina-chan, aku ingin konfirmasi bahwa itu dia.

.... Dan aku dapat kesempatan itu saat dia sakit.

"Kalau ga salah rumahnya di sekitar sini... Ah, tuh dia." Kataku.

"Hm? Apa ini..?? *pagar terbuka* Yasudah, kubiarin aja." Kataku.

*DING DONG, DING DONG*

Aku menunggu dia keluar dulu...

*terbuka pintunya* "Maaf, tapi apakah Tsunemori Rina disini?" Kataku.

"Iya, saya sendiri. " *batuk* kata Rina-chan.

"Oh, Tsunemori-san, ini tugas dari pelajaran bahasa inggris tadi di sekolah, dikerjain ya... Dan, gws ya." Kataku dan aku melambai tanganku sambil pergi.

"Ternyata memang dia... Untuk sementara, kupanggil dia Tsunemori saja deh." Kataku.

Beberapa hari kemudian...

Saat dia mengangkat banyak buku yang berhubungan pelajaran sekarang, pertamanya aku hanya lihatin dia saja. Tapi, abis itu...

"Woaahh.." Kelihatannya buku-bukunya mau jatuh...

*buku-bukunya terambil setengah* "Hati-hati ya. Kamu mau kepleset gitu?" Kataku.

"Aku udah hati-hati kok! Lagian, kalau mau bantuin, bilang saja! Tak usah memakai kata-kata memalukan..." kata Tsunemori... Mukanya sedikit merah, hehe..

"Aku tahu kamu itu kuat, tapi ada batasnya buat itu. Jangan memaksakan diri ya?" Kataku.

Sesudah balik ke kelas, aku dan Tsunemori menaruh buku-buku itu di meja guru.

"Terima kasih, Tsunemori. Dan Tsukimizato juga." kata bapak guru.

"Sama-sama, pak." kataku dan Tsunemori secara barengan.

Bel berbunyi, pelajaran dimulai... Kenapa ya, aku jadi lihatin Tsunemori terus dari tadi.... Dia memang Rina-chan, tetapi dia lebih indah ya... Susah dijelasin di kata-kata deh...

Aku tak merasa bahwa sudah bel lagi...

"Ah Tsunemori!" Tanpa sadar, aku manggil Tsunemori.

"A-Apa, Kouno-kun?" Kata Tsunemori

"A-Ah... Pulangnya hati-hati ya *senyum* " Kataku

"I-Iya! Kouno-kun juga ya!" Kata Tsunemori. Lagi-lagi mukanya merah... Imut deh.

(Ah.... Kenapa aku gugup sih pas ngobrol dengan dia??? Kenapa sih denganku hari ini..) Kataku dalam hati... Dan aku nutupin saja mukaku...

"Kenapa sih aku.... Ah dia ngehadap kesini. *melambai tangan sambil senyum.* " Kataku.

".... ! *langsung lari.. * " Dan Tsunemori lari begitu saja... Muka malunya... Tak puas melihatnya haha.

".... Apa dia ingin bikin aku kena serangan jantung ya? Oops... Keceplosan... Ga ada yang mendengar.... Kan?" Kataku.

Abis itu, aku pulang bareng teman-temanku... Ya karena mereka ga tahu tentang aku dan Tsunemori, mereka hanya mengomongkan yang biasaa... Tentang pacar-pacar mereka..

Sampai rumah..

"Tadaima, Aoto-nii!" Kataku.

"Okaeri, Kouno~~~ Onii-chan udah buat makan malam buatmu..." Kata kakakku Aoto-nii dengan ceria seperti biasa..

OTAMatorWhere stories live. Discover now