Chapter 8 : I Just Don't Understand!

64 3 0
                                    

"... Dia cemburu??" Kataku.

Hari ini aku beneran lelah tak tahu kenapa.. Padahal aku yang ingin pergi dengan adikku Rei, tapi ditengah jalan bertemu dengan Kouno-kun dan Aoto-nii-san. Itu bukan hal yang buruk bertemu dengan mereka itu..

Haah.. Rasanya lelah saja. Apa aku terlalu memikirkan sesuatu? Aku kan tahu memikirkan sesuatu berlebihan tidak baik buat kesehatanku.. Arghh! Ah sudahlah! Aku tidak mengerti! Aku tidak mengerti apapun!!!

(Bisa tidak seorang membantu aku?!) Teriakku dalam hati.

"...HAAH." Kataku yang melempar tas selempangku ke tempat tidur.

"Onee-chan tidak apa-apa?" Tanya Rei.

"Aku tidak apa-apa kok. Hanya lelah saja." Kataku mengelus-elus kepala Rei.

"Yasudah aku siapin mandi dulu.. Mau mandi bareng?" Balas Rei.

"..Mandi duluan saja. Aku akan mandi nanti." Kataku lalu melompat ke tempat tidur.

"Cemburu... Cemburu... Cemberut? *muka cemberut*." Kataku.

"...Aku tidak salah dengar kan? Atau hanya salah dengar?" Kataku.

"...Hmmmmm....." Kataku sambil mengotak-atik hpku.

"..nee-chan? Onee-chan??" Panggil Rei.

"..Oh, apaan Rei?" Tanyaku.

"Aku sudah selesai mandi... " Kata Rei.

"Oh begitukah? Yasudah aku mandi ya~" Kataku lalu aku menuju ke kamar mandi.

......

......

......

"...♪Na..na..na.. Demo son'na koto ite tte mo, kono kyori wa chijimaranai itsumade mo.. Dakara aitai, aitai, aitai to negau hodo... Aimai..♪.." Aku mendengar ada yang ngetuk pintu kamar mandi sehingga aku berhenti nyanyi.

"...Rei? Nani ga atta?" Kataku.

"..Uhm.. Yappa nandemonai. Yukuri shite ite ne." Setelah Rei mengatakan itu, aku mendengar dia jalan.. Paling ke kamarnya..

(Huuh.. Memang Rei mau ngomong apaan ya..?? Ah, sudahlah.) Kataku dalam hati.

Aku.. SAMA SEKALI TIDAK MENGERTI!! Saat itu, Kouno-kun juga tidak bilang apapun. Dan tiba-tiba Aoto-nii-san juga ngomong tentang cemburu dan apapun itu... Rasanya seperti dia tertahan sama sesuatu.. Atau mungkin dia malu bilangnya? *muka memerah*... Tu---

(I-I-I-Ini h-hanya h-h-hipotesis!) Kataku dalam hati.

Dia itu selalu membingungkan! Apaan sih dengan dia! Kenapa dia selalu berhasil membuatku seperti ini?! Aku merasa sesak.. Aku hanya memikirkan dia setiap hari... Dan itu membawa ke..

(TIDAK!!!! AKU MASIH PERAWAN!....?? Tapi, dia sudah mengambil ciuman pertamaku.... TU-- LAGI-LAGI ITU DIPIKIRKAN! TENANGIN DIRI, RINA!) Aku teriak dalam hati.

"...Mana mungkin aku bisa tenangkan diri!" Teriakku.

"... Onee-chan, ada apa teriak-teriak?" Panggil Rei dari luar.

"Ah, tidak... B-Bukan apapun.. Haha.." Kataku.

"..Ah, sou." Kata Rei.

Selesai mandi..

OTAMatorWhere stories live. Discover now