"....*buka pintu* Kamu ngapain di sini bengong? Ayo keluar." Kata Kouno-kun.
(Gara-gara kamu! K-A-M-U yang membuatku begini... Tapi, aku tidak bisa bilang itu.) Kataku dalam hati.
"Biarin apa. Sudahlah, ayo kebawah." Kataku.
"...Tsk. Moodku harus kuganti secepatnya.*menghela napas*.." Kataku.
Lalu, Kouno-kun hanya menatapku dengan ekspresi yang bingung. Jangan lihatin aku... Tuh kan. Aku jadi kesulitan ganti moodku.
"...Kouno-kun, sebenarnya kamu teman masa kecilku kan?" Tanyaku tiba-tiba.
"Iya... Apa kamu belum ingat?" Tanya Kouno-kun balik.
"Belum." Kataku.
(Aku sama sekali tidak ingat apapun-- Jangan menatapku dengan muka imut-- Maksudku, lucu itu!) Kataku dalam hati.
"Apa ada sesuatu di mukaku?" Tanya Kouno-kun.
"T-Tidak kok." Kataku dengan senyuman terpaksa.
"Onee-chann!! Ayo makan bareng.. " Kata Rei.
"Iya, iya." Kataku.
"Kou-chan juga!" Kata Rei.
"Iyaaaa..." Kata Kouno-kun.
"Kok rasanya aura diantara mereka berdua gelap??" Kata Aoto-nii-san.
"Iya ya..." Kata Rei yang cemberut..
Sekarang aku tak bisa berhadapan dengan Kouno-kun! Itu karena.. Sisi romantisnya dia tidak bisa kutahan... Itu terlalu sweet buatku!
Di meja makan, aku hanya diam sambil makan, dan melihatin mereka bertiga asik-asikkan mengobrol tentang masa lalu yang bahkan aku tidak ingat.
"Rei... Dari tadi kamu bicarakan hal-hal yang bahkan aku tidak ingat.." Kataku.
"Onee-chan bilang sesuatu?" Tanya Rei.
"Tidak. Tidak bilang apapun." Kataku.
"Yasudah.." Kata Rei.
(...Aku tidak ingat apapun tentang masa laluku. Setiap kali ingin mengingat, pasti yang terlihat burem semuanya.) Kataku dalam hati.
Kemarin malam, aku mencoba untuk mengingat sesuatu.... Tapi, alhasilnya hanya ada aku yang masih kecil dan kerasukan sesuatu lalu pingsan. Dan bangun-bangunnya aku tidak ingat apapun.
(...Setelah itu, kepalaku sakit dan jadi susah tidur sih..) Kataku dalam hati.
"Gotsusousama deshita." Kataku.
"Seperti biasa, makanan bikinanmu enak, Rei." Kata Aoto-nii-san.
"Enakkkk.. Jangan-jangan Aoto-nii sama Rei itu bagaikan master dan murid dalam masak ya?" Kata Kouno-kun.
"Bukan begitu... Kita hanya sering masak bareng.." Kata Aoto-nii-san melambaikan tangannnya.
"Itu benar.." Kata Rei.
"Ciyaa... Pipi Rei memerah, ah Aoto-nii-san juga memerah lagi.." Kataku.
"Onee-chan!" Kata Rei cemberut.
"Tsunemori-kun..." Kata Aoto-nii-san.
"Hihi.." Kataku sambil senyum.
"Rina-chan itu dari kecil sampai besar juga tak berubah ya!" Kata Kouno-kun.

YOU ARE READING
OTAMator
Fiksi RemajaTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...