OTAMator

Chapter 5 : What's Wrong With Us??

A/N : Perhatian! Ada bagian yang tak sepantas buat anak dibawah umur. Yang ingin lanjut baca silahkan, yang tidak silahkan tak usah dibaca.

Jika begitu, yang ingin baca, silahkan!

-----------------------------------------------------------

Saat di sekolah..

"Oi, Rina! Jangan pingsan sekarang! Entar ada pelajaran ibu Serigala tau!" Teriak Annisa.

"...Hah..?? Oh, enggak pingsan tuh.. Hehe.." Kataku lemas.

"Kamu KENAPA SIH?!" Teriak Annisa.

Aku hanya geleng-geleng kepalaku.

"..Aku ke kamar mandi sebentar ya." Kataku dalam suara kecil.

"Mau aku temenin?" Tanya Annisa.

"Aku tidak lama-lama kok." Kataku sambil menepuk pundaknya Annisa.

"Rina..." Kata Annisa.

*tap, tap, tap... buka pintu*

"....Haah... Kok aku jadi pusing begini... Apa karena kata yang mereka katakan sama? Atau mereka sebenarnya orang yang sama?" Kataku sambil menghadap ke kaca.

"...Tapi rasanya nostalgis deh.. *tepuk kedua pipi dgn kedua tangan* Sudahlah! Ayo balik ke kelas." Kataku.

*tap, tap, tap.. keluar dari kamar mandi*

Aku melihat Kouno-kun di depan kamar mandi cowok tapi, langsung melihat arah lain. Sepertinya, dia tidak sadar juga.

Aku langsung balik ke kelas, lalu lihat kiri, kanan...

(...Annisa kemana??) Kataku dalam hati.

"......" Aku hanya diam sambil lihat kiri, kanan.

Aku keluar kelas, lihat kiri, kanan lagi... Aku heran... Annisa ini kemana...??

"...Annisa... Kau dimana?" Kataku sambil jalan balik ke kelas.

"...Annisa..." Kataku..

"Arrgghh... Kakiku capek bolak-balik, mending duduk saja deh.." Kataku, lalu aku bengong.

"...." Aku bengong.

"...Tuh dia! Rina!!" Teriak Annisa.

"....Huh..?? Annisa..?" Kataku..

.....

.....

.....

*pukul*

"Saki--- KAMU NGAPAIN MUKUL KEPALAKU?! " Teriakku.

"Siapa suruh bengong?! Kalau kamu lagi mikirin sesuatu, pasti deh langsung bengong tanpa ngomong apapun denganku!" Kata Annisa.

".....Annisa, aku bukan tidak mau ngomong denganmu, tapi aku mau sendirian sebentar... Aku akan ngomong kok, tapi entar." Kataku.

"...*pura-pura baper* Yasudah.." Kata Annisa lalu ia balik ke tempat duduknya.

(Maaf Annisa, aku beneran ingin sendirian sebentar...) Kataku dalam hati.

Aku langsung berdiri dan menuju ke perpus, dimana tempatnya pasti sepi.

Sampai di perpus, sekalian aku mengambil buku dan membacanya.... Kelasku belum ada gurunya juga...
Jadi, aku tak apa keluar sebentar...

Aku mendengar seseorang memanggilku tapi... Aku hanya diam saja.