Suasana ini sangat canggung di sekitar kita.. Apa aku seharusnya tak menghentikan dia tadi...??
(Apa yang harus kulakukan..) Kataku dalam hati.
Apa dia marah? Tapi, di situasi seperti itu, aku tak punya pilihan lain.. Habisnya..
(Dia menakutkan..) Kataku dalam hati..
"...M-Maaf.. Aku tak bermaksud mendorongmu.." Kataku.
"......" Kouno-kun hanya diam.
Bagaimana ini? Dia marah sekali ya? Aku harus bisa memecahkan keheningan ini.. Tapi, apa? Biar dia bisa senyum dan ketawa lagi.. Aku tak bisa memaksa dia untuk ngomong..
(Aku tak pernah melihat dia seperti ini.. Pertanyaanku terjawab sekarang. Ia cemburu dengan kakaknya sendiri. Tapi, jika kecemburuannya bisa membuatnya seperti ini, mungkin ada satu faktor lagi dibelakangnya..) Kataku dalam hati.
Aku akan membuatnya senyum. Aku akan minta maaf lagi.
*mendekati Kouno-kun* "K-Kouno-kun.. Hontoni gomenasai.. Aku beneran tak bermaksud begitu, aku---" Aku belum selesai ngomong, dan tiba-tiba Kouno-kun mendorongku.
"....! Kouno-kun? K-Kenapa..." Tanyaku khawatir.
"...Yang seharusnya minta maaf bukan kamu, tapi aku." Jawab Kouno-kun.
"Alasannya?" Tanyaku lagi.
"...Aoto-nii.. Menyukaimu. Aku bertindak seperti tadi karena itu. Sumanai." Kata Kouno-kun.
"...Heh?" Kataku.
Aoto-nii-san ga... Atashi no koto suki.. datte yu no?! Tu.. Ini hanya candaan kan? Menyukaiku?
Hahaha.. Mungkin aku salah dengar... Habisnya tak mungkin kan??"...Dakara.. Aku bilang Aoto-nii menyukaimu!" Kata Kouno-kun.
"Heh? Heeehhh?? Kamu... Bercanda ya??" Kataku.
"...Apa aku terlihat sepertui bercanda?" Kata Kouno-kun sedikit kesal dengan aku yang masih tak percaya dengan perkataannya.
"..! E-Enggak sih..." Kataku sambil menghadap ke arah lain.
(Dia serius, dan aku disini hanya kesulitan memercayai perkataannya..) Kataku dalam hati, lalu menghela napas.
"....Kukira dia suka sama Rei." Kataku dengan jujur.
".. Kamu kira dia akan suka dengan seseorang yang masih SMP?" Tanya Kouno-kun.
"Uhh... Y-Ya mungkin saja.." Kataku.
"...Ano na. Dari dekat saja aku sudah tahu Rei suka sama dia. Lagian! Mereka lebih cocok bersama.. " Kataku lagi.
......
Di balik pintu kamarnya Rina.
"....Heh. Ketahuan ya sama onee-chan ya... Tapi, menyukai seseorang yang sudah kuliah kan.. Perbedaan umurnya terlalu jauh.. Dan Aoto-nii-san suka sama onee-chan lagi.... " Kata Rei.
(Ah, aku balik tidur saja.. Menguping lebih tak bagus.) Kata Rei dalam hati. Sambil menahan tangisannya, ia jalan balik ke kamarnya dibawah.
.....
.....
.....
"... Kouno-kun. Aku mengerti, jadi pindah dari posisimu sekarang. Aku mau bangun dan ke kamar mandi. Dan mandi." Kataku.
"...Posisiku? Ah. Aku diatasmu ya..." Kata Kouno-kun.
"Tak usah diomongin keras-keras! Memalukan tau!" Kataku kesal sambil melemparin bantal ke Kouno-kun.

YOU ARE READING
OTAMator
Teen FictionTsunemori Rina, satu-satunya murid pindahan dari Jepang, dan kini di Indonesia karena ingin tinggal bersama adiknya, tetapi tujuan utamanya adalah... Main game sepuasnya?! Tak terlalu peduli dengan sekolah, mula-mulanya dia sering bolos dengan ala...