yg jadi skye nya sarah snyder aja deh yaa ;)) on mulmed.
"Anjing.."desis Skye tak percaya sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.
"Kenapa lo?" Carl terkekeh melihat reaksi Skye yang menurutnya menggemaskan.
"Pake nanya kenapa lagi. For fuck sake lo anaknya idola gue gimana gue ga freaking out, anjing," Skye langsung memegangi dadanya menahan degupan jantungnya yang begitu cepat. Hatinya sudah tak karuan. Sedangkan Carl malah tertawa.
"So, my dad is your idol huh?"
"Fucking yes. And I like you too omg,"
"Uh really?" Carl lalu melepas topinya. Dan kini, wajahnya terlihat jelas. Begitu tampan dan sangat mirip dengan ayahnya.
"Can I hug you omg. My life's goal," pinta Skye masih dengan sikap fangirling nya. Carl terkekeh.
"Why not?" Carl dan Skye berdiri dari duduknya dan saling memeluk satu sama lain layaknya yang fans dan idola lakukan.
"Omg Carl you smell good," ucap Skye. Dan entah sudah berapa kali Skye mengeluarkan kata 'omg' hari ini. Ia begitu bahagia. Meski tidak jadi bertemu idolanya, setidaknya Skye bisa bertemu, berbicara, bertatap langsung, bahkan berpelukan dengan Carl fucking Irwin. Tak lama, terdengar suara berdeham dari belakang Skye. Sontak Skye dan Carl melepaskan pelukan mereka. Ternyata Madelyn.
"So, Skye..Who is this hot guy huh?" Madelyn menatap Skye sarkas.
"Carl Irwin," jawab Skye singkat dengan senyuman yang mengembang. Ia masih merasakan desiran hebat di tubuhnya setelah berpelukan dengan Carl.
"Oh. My. God." Madelyn melongo. Reaksinya persis sama seperti Skye tadi. Mereka lalu mengobrol sebentar, mengambil foto, sebelum akhirnya Carl harus kembali ke rombongan orang tuanya.
"Bentar deh, duit lo belum gue bayar gimana?" Carl hampir melupakan 'hutang' nya.
"Udah gausah dipikirin. Gausah dibayar. Ikhlas gue nolong idola gue," balas Skye di iringi cengiran.
"Gak gak, gue gaenak sama lo. Ntar kalo—"
"Lo ga perlu bayar tapi sebagai gantinya lo follback medsos gue sama Mad, ok?"
"Yakin dibayar sama follback doang?" Skye mengangguk cepat. Skye lalu menuliskan medsosnya dan Madelyn. Lalu, dengan terburu-buru Carl mengucapkan selamat tinggal, karena ayahnya terus menelepon.
"Ini anak lelet sumpah," Michael menatap Carl tajam sambil mengambil starbucks yang di sodorkan Carl. "Ngapain aja kamu di sana?"
"Uncle sewot banget. Aku ketemu cewe cantik dong," ucap Carl.
"Bryana anak lo ketemu sama—" dengan cepat Carl menutup mulut Michael sebelum ibunya yang sedang di toilet mendengarnya.
"Uncle Mike! Carl udah bilang plis banget jangan ngomongin cewe di depan mom. Mom kan kepo banget," ucap Carl sambil celingak-celinguk mengantisipasi siapa tau ibunya mendengar percakapan mereka. Mendengar itu Michael tertawa terbahak-bahak.
"Kaya Luke banget ni anak. Anak mami sayang sayang,"
"Bodo bodo bodo," Carl menutup kedua kupingnya. Mereka semua berada di bus dan sedang menuju hotel. 5sos berada di Seattle. [for old readers: i just realized nashville is too mainstream so i changed the city to seattle]
Mereka tinggal beberapa hari di Seattle menghadiri beberapa acara musik dan mengadakan beberapa project.
Carl berjalan menuju ruang utama bus dan mendapati Luke duduk di depan televisi sambil dengan malas mengganti-ganti channel.
KAMU SEDANG MEMBACA
iPhone 4 • lh
Fanfiction[Book four of iPhone] I don't wanna live like this -Skye Copyright©2016 • -gasolinee