2.8

2.5K 489 227
                                    

New cast: Jack Gilinsky as Axel Smith



Skye sedang asik bermain gitarnya sambil menyanyikan beberapa lagu di aula sekolahnya yang sangat jarang didatangi orang kecuali ada acara. Setelah ini, Ia ada pengambilan nilai kesenian dengan bernyanyi. Tapi untuk ukuran Skye, tentu saja Ia tak memusingkan pengambilan nilai tersebut. Ia bisa bernyanyi apapun yang Ia mau. Tentu saja itu menurun dari bakat kedua orang tuanya yang sama-sama pandai bermusik.

"Ah aku lupa chord Jet Black Heart. Seharusnya kucatat chord-chord yang daddy berikan kemarin, sial," Skye menggumam pelan ketika Ia sedang ingin menyanyikan lagu Jet Black Heart, namun ternyata Ia lupa beberapa chord gitarnya.

"It's A, B minor, F kres minor dan G. Itu versi simple, jadi kau mudah mengingatnya," suara itu seolah menjawab semua pertanyaan Skye. Seorang lelaki datang dari arah pintu masuk. Lelaki itu menyembunyikan kedua tangannya kedalam saku celana jeansnya. Dengan rambut keriting yang selalu messy, Ia berjalan dengan gagah. Memang tampan.

"Thanks, Carl," balas Skye meski dengan nada dingin. Lalu Skye kembali fokus pada gitarnya setelah mendapatkan chord yang Ia cari. Carl lalu duduk disebelah Skye. Memperhatikan Skye yang sibuk sendiri memetik gitarnya.

"Aku ingin bicara padamu," ucap Carl. Skye terkekeh dengan pandangan masih kepada gitarnya.

"Kita sudah bicara dari tadi, badass," balas Skye ketus. Carl hanya mendengus pelan. Berusaha mengabaikan dinginnya sikap Skye.

"Dengar, aku ingin kita benar-benar mengulang dari awal. Anggap kita baru kenal, lalu aku akan mencoba memperbaiki kesalahanku. Aku sangat ingin hubungan kita membaik, Skye. Bahkan aku menginginkan lebih," jelas Carl. Skye menatap nanar ke lantai setelah mendengar Carl. Lalu Ia meletakkan gitarnya dan mengubah posisinya sehingga Ia berhadapan dengan Carl.

"Okay.." Skye menatap carl. "Kita ulang dari awal."

Senyum langsung mengembang di wajah Carl, "Tapi! Aku tidak janji kita bisa lebih dari sahabat. You know..itu tergantung pada hatiku," Skye berhasil menghapus kembali senyum Carl. Carl sempat tidak terima namun pada akhirnya Ia harus menerima itu. Lebih baik jadi sahabat daripada musuh, kan?

Dan, mereka resmi berbaikan. Mereka mengulang semua dari awal. Mengenal satu sama lain, mengobrol berdua.

"Btw, bagaimana kau bisa tau chord se-simple itu? Yang kuingat ada berpuluh-puluh chord di Jet Black Heart," ucap Skye sambil terkekeh. Sebenarnya tidak benar-benar sampai berpuluh chord, itu hanya candaan Skye yang dilebih-lebihkan.

"Ayahmu yang bilang," Carl tertawa. Skye terbelalak. Yang benar saja? Kenapa ayahnya tidak mengajarkannya chord yang mudah saja!?

Saat sedang mengobrol ria, seorang lelaki masuk, menginterupsi percakapan antara Skye dan Carl. Dengan seragam basket, lelaki itu menghampiri Skye dan Carl.

"Skye, kemana saja kau?" Tanya lelaki itu. Sementara Carl hanya memperhatikan lelaki itu dari atas sampai bawah. Carl juga kenal lelaki ini. Siapa yang tidak kenal dengan lelaki ini, Axel Smith. Satu rekannya dalam tim basket.

"Aku disini," jawab Skye santai.

"Bukankah kau ada janji denganku?" Tanya Axel. "Aku menunggu satu jam di kantin." Skye menepuk jidatnya.

"Astaga aku lupa, Axel. Aku sedang berlatih untuk pengambilan nilai tadi,"

"Ya sudah, ayo ke kantin," ajak Axel. "Oh hai, mate!" sapa Axel yang baru menyadari kehadiran Carl. Sedangkan Carl masih bingung kenapa Skye bisa dekat dengan Axel. Karena yang Ia tau, Axel yang sekelas dengannya—yang berarti berada satu tingkat dia atas Skye, sangat jarang berhubungan dengan adik kelas. Bahkan bertegur sapa pun tidak. Namun kini? Axel bahkan makan bersama Skye. Skye sudah selesai membereskan perkakasnya dan sudah bersiap pergi bersama Axel.

iPhone 4 • lhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang