Sedikit Perubahan

3.5K 228 4
                                    

Brak....

Seorang anak laki-laki jatuh tersungkur di atas tanah, dua remaja pria di depannya tertawa puas melihat orang di depannya meringis kesakitan.

"Hahahahaha rasain lo pembalasan gue, jangan belagu jadi orang, lo itu ga ada apa-apanya dibanding kita."

"Sebenernya apasih masalah lo sama gue, udah deh gue lagi ga mood ngeladenin lo berdua, buang-buang waktu gue"

"Masalah gue apa? Masalah gue ke lo ya ini."

Bug....

Satu bogeman menghantam laki-laki yang tersungkur tadi.

Tap....Tap....Tap

Suara langkah kaki orang berlari membuat ketiga cowok itu menoleh ke sumber suara.

Seorang perempuan berhijab yang juga menggunakan seragam sekolah seperti mereka, merentangkan kedua tangannya di depan laki-laki yang masih tersungkur di tanah.

Laki-laki tersebut langsung berdiri kaget akan kehadiran perempuan di depannya.
"Aila lo ngapain di sini, cepet pergi lo ga aman di sini" ucapnya sambil berbisik.

Perempuan yang bernama Aila itu hanya menengokkan kepalanya sekilas tidak perduli dan kembali menatap kedua lelaki di depannya dengan tajam.

"Cantik juga, ini siapa pacar lo? Ohhh ternyata ada juga yah yang mau sama lo Abyan Nandan"
Ucap salah satu lelaki sambil menyeringai menyebalkan dan menyebutkan nama lelaki didepannya dengan penuh penekanan.

"Kalian bersekolah di sekolah ternama, tapi kelakuan kalian kaya gini? Apa kalian pantas disebut anak pelajar?"

Kedua lelaki tadi langsung menggeram kesal tidak suka dengan perkataan Aila.

"Mending sekarang lo pergi deh kalo ga mau kena masalah."

Lelaki yang daritadi belum mengeluarkan suara, maju mendekat menghampiri Aila.

Byan yang menyadari itu, langsung membalikkan posisi sehingga sekarang ia yang berada di depan Aila.

Byan merentangkan kedua tangannya seperti yang Aila lakukan padanya tadi.

"Jangan sentuh dia. Jangan pernah lo berani untuk sentuh dia sedikitpun" ucap Byan dengan.penuh penekanan dan sorotan mata yang tajam.

"Wow wow santai dong bro,
bagi-bagi kalo dapet cewek cakep gini, pelit amat sih lo." Ucap lelaki yang mendekat tadi dengan kurang ajarnya.

Bug....

Sedari tadi, Byan masih berusaha memendam kekesalannya dengan menghembuskan napas dalam dan mengepalkan kedua tangannya.

Tapi perkataan lelaki barusan benar-benar membuat kekesalannya memuncak.

"Dia ga kaya cewek lain yang ada di sekitar lo, jangan pernah lo ngomong kaya gitu lagi."
Ucapnya sambil menarik kerah seragam lelaki itu.

Aila terpekik kaget dengan apa yang dilakukan Byan barusan.

Bag...Bug.....Bag.....Bug

Baku hantam pun terjadi antara ketiga remaja pria tersebut.

Suara mobil polisi berbunyi

Aila yang panik, langsung berteriak ........

"Stop stop ada polisi yang datang, kalian akan aku laporkan, ini namanya pengeroyokan 2 banding satu."

Suara mobil polisi semakin terdengar jelas, menandakan semakin dekat polisi dengan keberadaan mereka.

Dua lelaki yang sedang memukul Byan habis-habisan seketika berhenti dan saling berpandangan.

AILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang