Marriage!

56.2K 1.5K 10
                                    

5 hari terlewat begitu saja... akhirnya, hari ini datang. Aku dan Boyd bakalan menikah!

Semua udah siap. Tempatnya udah siap, makanan juga udah dimasak semua (dan aku sempet nyicipin semuanya), tuxedo biru donkernya Boyd keliatan bagus banget dipake Boyd (padahal katanya itu tuxnya yang biasa) dan gaunku...

Pfft, kayak di cerita-cerita mainstream. Kayaknya, aku udah kebanyakan "nyicipin" kue, jadinya... gak muat (hiks). Mertuaku dan sahabat-sahabatku sudah mencoba untuk memasukannya ke tubuhku yang sudah naik 3 kg ini.

Setelah 2 jam, belum berhasil juga! Oh noo!!

Tiba-tiba, Boyd datang dengan tuxedo yang sudah dia pakai dengan rapi dan setangkai bunga untuk dimasukkan ke sakunya. Tapi, aku malu dengan badanku yang sudah tidak muat lagi ke bajunya, dan menyuruh dia keluar.

"B..Boyd!! Kamu tau gak sih katanya itu bad luck buat ngeliatin pengantinmu sebelum resepsinya?! Hush, hush!!" kataku. Boyd keliatan agak sedih, "Baiklah..." katanya dengan nada murung.

"Ibu, ibu!! Ayo cepet masukin!! Nih, aku udah nahan nafas daritadi," kataku, "Eeh, gak bisa... kekecilan, kamunya entar sakit lagi..." jawab sahabatku sambil mencoba memasukkannya. (Tunggu, ini kok kayak.... you know.... no? Okay. Just me and my dirty mind)

Lalu, Boyd mendobrak masuk, "Aku gak bisa, Leyna!! Aku harus melihatmu memakai... korset ketat?" katanya mengomentariku hanya memakai bawahan gaunnya dan korset, "Aah! Kamu harus masuk lagi! Iya, iya! Gaunnya gak muat nih di aku, terus gimana nih say??" kataku, pasrah saja!!

Dan Boyd hanya tersenyum, "Aah, itu mah gampang!" sambil mendekatiku, "Coba bayangin..." katanya membisikkan ke kupingku.

Aku gak mau kasih tau apa yang dia bilang, tapi aku langsung menghela nafas besar, yang membuat gaunnya muat, akhirnya!! Tapi, itu ngebuatin yang daritadi susah payah memasukkan badanku ini penasaran apa yang Boyd bilang ke aku.

Tapi, itu rahasia kita berdua aja dong...

Lalu, resepsinya dimulai.

Aku dan Boyd berjalan berdampingan sambil diikuti oleh sahabat-sahabat dan keluarga kita.

Kita menaiki panggung dan berdiri menghadap teman dan kenalan kita yang hadir, dengan senyum menghiasi muka kita.

Saat dipersilahkan duduk, ayahku naik dan memberi doa, begitu juga dengan orangtuanya Boyd.

Terkadang, air mata mengalir di pipi mereka, terharu bahwa anaknya akhirnya akan menikah.

Dan akhirnya, selesai sudah. Aku dan Boyd sudah menikah!!

Hapilly Married.... or not?

My CEO Husband [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang