First Meet

211 25 0
                                    

****

Setelah mandi Yerin mengenakan kemeja Yoongi yang lumayan besar dipadukan dengan rok yang dipakainya semalam.

'Hmm..lumayan juga style-ku hari ini' batin Yerin sambil memandangi dirinya di cermin besar yang ada di kamar mandi.

"Kau sudah siap belum!" Teriak Yoongi dari ruang tamu

"Ne!"

****

"Mwoya? Kau kuliah di SNU? Kau juga mengambil kesenian?" Tanya Yoongi kaget

Dalam perjalanan Yoongi memang banyak bertanya dengan Yerin. Dia tidak menyangka kalau mereka satu universitas.

"Bisakah suara oppa dikecilkan eoh? Telingaku sakit" sahut Yerin

"Aku juga kuliah disitu" jawab Yoongi

"Mwo?-"

Belum sempat Yerin bertanya, mobil mereka sudah diparkir di SNU dan pintu mobil pun terbuka.

"Itu Yoongi oppa"

"Wah, tampan sekali dia"

"Bukannya itu kemeja Yoongi oppa?"

"Apa itu wanita barunya lagi?"

"Cih, dasar murahan"

"Yoongi oppa itu benar-benar playboy ya"

Suara mahasiswa-mahasiswa yang sedang membicarakan Yoongi dan Yerin saat di parkiran.

Yerin yang merasa tak nyaman dengan cibiran orang-orang itu pun segera melangkah menjauh meninggalkan Yoongi, tapi terlambat. Tangan Yoongi sudah menggenggam pergelangan tangan Yerin.

"Tidak usah di dengarkan" ucap Yoongi pelan

Saat mereka berjalan di lorong kampus, makin banyak cibiran yang di ucapkan oleh mahasiswa yang sukanya bergosip itu.

Yerin hanya berjalan sambil menundukkan kepala.

'Aku tidak menyangka, kalau Yoongi oppa kuliah disini dan dia sangat terkenal' batin Yerin

Lamunan Yerin pun berhenti, dia menghentikan langkah kakinya, sehingga Yoongi berhenti juga.

"Anu, kelasku disebelah situ" ucap Yerin

"Eoh, baiklah. Aku akan ada kelas nanti siang, setelah kelasmu selesai, kau bisa mendatangiku" jawab Yoongi yang diiringi dengan senyumannya yang manis itu.

****

Jam Yerin sudah berakhir, di hari kedua kuliah Yerin sudah dapat teman baru namanya 'Oh Jungmi'.

"Yerin-ah kau mau kemana? Aku ikut" Tanya Jungmi lalu mengejar Yerin yang sudah keluar dari kelas.

"Kantin" jawab Yerin

Saat membeli makanan Yerin yang ditemani Jungmi mencari tempat duduk. Tiba-tiba Taehyung melambai dari kursi yang ada di pojok kanan.

"Yerin-ah" panggil Taehyung

Yerin dan Jungmi menghampiri Taehyung yang sedang makan dan dia ditemani seorang namja disebelahnya.

"Kenalkan ini teman baruku, dia juga anak kesenian di kelas B, nama-" belum sempat Taehyung mengenalkan teman baru disebelahnya itu Yerin sudah memanggil namanya.

"Park Jimin"

"Mwo? Bagaimana kau bisa tau Yerin-ah" tanya Taehyung penasaran.

"Dia tetangga sekaligus temanku saat aku di Busan Taehyung-ah"

"Lama tak bertemu Yerin-ie" sahut Jimin

Jimin sudah membuka tangannya lebar, dia bermaksud untuk memeluk Yerin. Tiba-tiba Yoongi datang dan mendorong Jimin.

"Jimin-ie apa-apaan kau ini" ucap Yoongi

"Cih..'Yerin-ie', kenapa kau sok akrab sekali dengannya" cibir Taehyung

"Ya! Hyung! Apa tidak boleh aku memeluk Yerinku" ucap Jimin manja sambil mem-pout-kan bibirnya

"Sudah-sudah.." Lerai Yerin

"Oppa, kenapa kau ada disini, katanya kau ada kelas?" Tanya Yerin

"Ah itu karena-" jawab Yoongi terpotong

"Dosennya tidak datang Yerin-ah" sahut Hoseok yang langsung duduk disebelah Yerin

"Hobi-ah, bisakah kau duduk tidak terlalu dekat dengannya" omel Namjoon yang menghampiri Yerin, Jungmi, Taehyung, Jimin, Yoongi dan Hoseok.

Jungmi yang duduk disitu hanya bengong dan bingung dengan apa yang sedang terjadi, bagaimana bisa namja-namja tampan ini mengenal Yerin.

"Kau itu selalu memotong pembicaraanku" gerutu Yoongi yang kemudian menyeret Hoseok untuk menjauh dari Yerin.

"Yoongi hyu- ani Suga hyung, tumben sekali kau kuliah hari ini, sayang pemain pianonya sudah kami ganti jadi Yerin" kata Namjoon

"Mwo? Mworagu?" Sahut Yoongi

"Tunggu dulu, aku jadi bingung" ucap Yerin sambil menggaruk tenguknya yang tidak gatal.

"Mwo? Apa kau baik-baik saja?" Tanya Hoseok

"Biar aku susun dulu di otakku, Taehyung-ie kau teman SDku, dan kau mengenal Jimin-ie temanku yang dari Busan, Jimin-ie mengenal Yoongi oppa guru pianoku. Lalu Yoongi oppa mengenal Hoseok dan Namjoon sunbae" jelas Yerin

Yang lain hanya mengangguk-angguk dengan penjelasan Yerin.

"Ahhh..aku jadi bingung" ucap Yerin sambil mengacak-acak rambutnya.

Yerin meninggalkan mereka yang masih duduk di kantin.

'Aisshh..ini membingungkan, susu coklatku sampai lupa kubawa, tidak mungkin aku kembali ke kantin, terasa seperti di dalam labirin' gerutu Yerin dalam hati.

Yerin pun keluar dari kampus, dia memutuskan ke minimarket seberang kampus untuk membeli susu.

Complicated LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang