Orang tua Taehyung adalah dokter. Mereka juga sudah tau Yerin dari kecil. Yerin sering demam dengan suhu yang tinggi, minimal suhu demamnya adalah 40 derajat. Orang tua Taehyung saja yang menjadi andalan Yerin saat sakit.
"Gamsahamnida hyung" ucap Taehyung
Yoongi mengabaikan ucapan Taehyung, daritadi dia hanya mondar-mandir di ruang tamu Taehyung. Yerin tak sadarkan diri saat Yoongi menggendongnya ke dalam ruang praktek orang tua Taehyung. Dia takut terjadi apa-apa dengan Yerin.
"Yerin itu orang yang kuat hyung, dari kecil dia sering kena demam dengan suhu yang lebih tinggi dari ini. Kalau orang yang tidak kuat, mereka akan mengalami kejang-kejang hingga berujung kematian."
Tiba-tiba Yoongi mulai tenang karena ucapan Taehyung, dia duduk di sofa dan menyenderkan kepalanya, lalu menghela napas panjang. Kemudian ponsel Yoongi berdering di meja tamu, tapi dia tidak menjawab panggilan itu. Ponsel itu berdering lagi tapi tetap saja tidak diangkat, karena kesal dia pun mencabut baterai ponsel itu.
"Apa hyung khawatir pada Yerin?" Tanya Taehyung yang duduk bersebrangan dengan Yoongi
Yoongi hanya menjawab dengan anggukan.
"Apa kau menyukai Yerin?" Tanya Yoongi yang to the point pada Taehyung
"Kalau hyung?" Tanya Taehyung yang balik bertanya
"Aku tidak suka jika ada namja yang tidak tulus mencintai Yerin" lanjut Taehyung
Yoongi hanya mengangkat sebelah alisnya
"Aku kenal Yerin dari kecil, banyak laki-laki yang menyukainya. Tapi mereka semua tidak tulus mencintainya, mereka hanya mempermainkan Yerin. Mereka mendekati Yerin, sayang dan perhatian padanya, tapi itu semua hanyalah palsu, tak lama kemudian mereka menghilang entah kemana." Ucap Taehyung
"Entah apa Yerin menyadari hal itu atau tidak, tapi dia masih terlalu polos untuk itu. Aku tidak ingin dia menangis karena seorang namja yang tega menyakitinya" lanjut Taehyung
Yoongi meninggalkan Taehyung yang sendirian di ruang tamu, dia termenung di teras depan sambil merokok.
****
"Mwo? Taehyung? Kemana Yoongi oppa?" Tanya Yerin setelah dia siuman
"Entahlah" jawab Taehyung cuek
Tangan Taehyung tiba-tiba ditarik Yerin lalu diletakkan di keningnya
"Apa aku masih panas?"
"Tsk, tentu saja, kau itu butuh istirahat Yerin" ucap Taehyung sambil menarik tangannya kembali, dengan salah tingkah
"Aniyo, antarkan aku ke coffee shop sekarang"
"Tapi aku numpang mandi dulu ya" lanjut Yerin yang langsung berlari ke kamar mandi Taehyung
"Yya! Yoo Yerin kamu itu belum sembuh total!" Teriak Taehyung sambil mengejar Yerin
****
"Taehyung-ie kenapa kamu masih disini? Aku mau kerja" ucap Yerin
Taehyung tetap mengikuti Yerin hingga ke dalam coffee shop.
"Yerin-ah?" Suara lembut dari Seonmin menyapa Yerin dari dalam coffee shop
"Eoh Seonmin, maaf ya aku terlambat"
"Kau terlihat pucat hari ini"
Perkataan Seonmin diabaikan oleh Yerin, dia menuju ke kamar ganti untuk mengganti pakaiannya dengan seragam. Tetapi Yerin tetap saja diikuti oleh Taehyung
