Geez, seperti inikah rasanya. Ini kali pertamaku minum. Seharusnya ada yang menemaniku, agar seperti adegan di drama-drama, pulang akan digendong"
Yerin tertawa sendiri, membayangkan dirinya menjadi pemeran utama di drama percintaan. Pipinya terlihat merah begitu juga matanya. Tak terasa dia sudah menghabiskan satu botol soju sendiri. Yerin adalah peminum yang buruk. Yerin keluar dari kedai itu dengan langkah yang gontai. Jalannya tidak bisa lurus. Sepanjang jalan dia menertawai dirinya sendiri.
"Yerin-ie pabo, pa..bo" gumamnya seorang
Pandangannnya tertuju pada salah satu kursi taman. Segera dia duduk di kursi itu. Merebahkan kepalanya di senderan kursi tersebut. Satu helaan nafas panjang terdengar dari tempat Yerin duduk."Benar-benar bodoh" celetuk seseorang di sebelah Yerin
Entah darimana datangnya pria tersebut. Dia duduk di sebelah kanan Yerin. Yerin pun menoleh pada namja itu, pandangannya sedikit kabur, dia tidak begitu jelas melihat wajah namja itu.
"Min Yoongi oppa?"
"Siapa dia?"
"Oppa. Kenapa kau melakukan ini padaku" Yerin menepuk-nepuk dadanya
"Kau mencuri first kiss-ku, lalu menghilang dan ternyata kau pergi dengan yeoja lain"
"Apa kau tidak tau, kalau aku menyukaimu. Tapi sekarang tidak lagi" lanjutnya
Yerin mengoceh sendiri dengan bahasa tubuhnya yang tidak karuan, dia benar-benar mabuk.
"Aku sudah berjanji untuk tidak menyukaimu, jadi enyahlah. Aku mau pulang"
Yerin beranjak dari kursi itu, tapi dia terjatuh. Kakinya terlalu lemah untuk berjalan. Rambutnya menutupi wajahnya, tiba-tiba badannya bergetar, terdengar tangisan kecil dari yeoja imut ini.
"Pabo, jalan saja tidak bisa" omel Yerin pada dirinya
Yerin kembali berdiri. Selangkah, dua langkah, dia kembali terjatuh. Namja itu dari tadi memerhatikan Yerin yang menderita, terbesit rasa kasihan pada yeoja itu.
"Tsk, kenapa dia seperti itu"
"Ayo, kuantar kau pulang" lanjut Jungkook
Namja itu Jungkook. Awalnya ia bermaksud pulang setelah bertemu dengan Seokjin, tetapi ia malah bertemu dengan Yerin yang sedang duduk sendiri di kursi tersebut. Jungkook pun mengangkat lengan Yerin, ia ingin menggendong Yerin di punggungnya.
"Ani, aku bisa jalan sendiri. Aku tidak mau seperti wanita lemah yang sering ditayangkan di tv"
Yerin berjalan gontai, Jungkook berada di sampingnya berjaga-jaga untuk menangkap Yerin jika ia jatuh.
"Enyahlah oppa, aku tidak menyukaimu"
"Aku bukan Min Yoongi yang kau sebut-sebut itu"
"Sekarang aku butuh alamatmu, nanti akan kupanggil taksi, biar kau bisa pulang"
Yerin menyerahkan tas kecilnya pada Jungkook.
"Cari di dalam"
Saat Jungkook membuka retsleting tas tersebut. Yerin berlari ke parit di sebelah kirinya. Ia memuntahkan semua isi perutnya, soju yang telah ia minum.
"Aishh..buruknya yeoja itu" omel Jungkook
Ia melihat kartu identitas di dalam dompet wanita itu.
"Mwo? Ini sejalur dengan rumahku"
"Kita pulang sama-sama saja" teriak Jungkook dari kejauhan, dia tidak ingin mendekati Yerin
Yerin hanya berjongkok, dia tidak mendengar ucapan namja itu. Yerin melamun, matanya menatap sepatu berpita biru miliknya
TBC~